Martika Nofita
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KEPATUHAN CUCI TANGAN ENAM LANGKAH LIMA MOMEN PERAWAT DENGAN KEJADIAN PHLEBITIS DI RSUD DR. WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTO Duwi Basuki; Martika Nofita
Bahasa Indonesia Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v6i1.159

Abstract

Pendahuluan: Kejadian phlebitis di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto lebih tinggi dibandingkan infeksi lain. Rendahnya kepatuhan cuci tangan perawat menjadi salah satu penyebab tingginya insidensi phlebitis. Langkah efektif memutuskan rantai transmisi infeksi yang mengakibatkan phlebitis adalah cuci tangan yang benar. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan kepatuhan cuci tangan enam langkah lima momen perawat dengan kejadian phlebitis di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. Metode: Desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan kohort. Populasinya seluruh perawat IGD dengan sampel total populasi sebanyak 20 orang dan sampel pasien 20 orang dengan consecutive sampling. Variabel independen kepatuhan cuci tangan enam langkah lima momen perawat, variabel dependen kejadian phlebitis. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Pengolahan dan analisa data menggunakan uji statistik spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan p = 0,007 < α=0,05, sehingga H0 ditolak artinya ada hubungan antara kepatuhan cuci tangan enam langkah lima momen perawat dengan kejadian phlebitis, dengan nilai r=0,579 yang menunjukkan korelasi positif dengan keeratan korelasi sedang. Diskusi: Ketidakpatuhan perawat dalam melakukan cuci tangan mengakibatkan terjadinya transmisi bakteri dari tangan perawat ke tangan pasien. Bakteri masuk ke dalam vena melalui luka tusukan infus, kemudian bakteri mengakibatkan terjadinya infeksi di sekitar luka tusukan infus, sehingga terjadilah phlebitis. Perawat diharuskan membiasakan diri untuk melakukan prosedur cuci tangan enam langkah lima momen sesuai SPO dengan demikian kejadian phlebitis bisa dicegah. Semakin tinggi kepatuhan perawat dalam melakukan cuci tangan enam langkah lima momen, semakin rendah kejadian phlebitis.