Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KENAIKAN HARGA AKTIVITAS KPK 01 CR001 Subiharto Subiharto; Rohidi Rohidi; Suhadi Suhadi; Tri Anggono; Fahmi Alfa Muslimu
Reaktor : Buletin Pengelolaan Reaktor Nuklir Vol 10, No 1 (2013): April 2013
Publisher : Direktorat Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran (DPFK) RSG-GAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/bprn.2013.10.1.694

Abstract

adalah salah satu sistem yang berfungsi untuk mengukur aktivitas radiasi pada saat limbah cair dipindahkan dari tangki penyimpanan limbah cair aktivitas rendah KPK 01 ke sistem Pemantauan Buangan Terpadu. Dalam kondisi normal hasil analisis sampel tangki KPK 01 dan air yang terdapat pada vessel hampir sama. Berdasarkan data hasil pengamatan harga yang ditunjukkan indikator sistem ini adalah 3x10-4 Ci/m3 sehingga menyebabkan High alarm di Ruang Kendali Utama. Oleh karena itu perlu diyakinkan apakah harga indikator tersebut menunjukkan aktivitas limbah cair dalam tangki yang sebenarnya atau karena sebab yang lain. Untuk memastikan penyebab kenaikkan harga indikator dilakukan analisis dengan cara menguji respon detektor dan fungsin instrumentasi sistem KPK 01 CR 001, mengukur sampel air dalam tangki limbah cair KPK 01, sampel air dalam vessel, kemudian mencacahnya dengan menggunakan multy channel analyzer. Hasil analisis sampel air pada tangki KPK 01 adalah 1,9 x 10-8 Ci/l . Berdasarkan data tersebut diatas penyebab kenaikkan harga aktivitas KPK 01 CR 001 berasal dari limbah cair aktivitas sedang dari KPK 02 yang masuk ke vessel KPK 01 CR 001, akibat katup yang kurang rapat.Kata kunci : Analisis dan sistemis one of the systems used to measure radiation level during liquid waste transfer from liquid waste storage tanks low activity to the integrated waste monitoring system. In normal conditions the results of analysis of samples KPK tank 01, and water contained in the vessel are almost same. Based on an observations value shown by indicators is 3x10-4 High Ci/m3 and it causes high alarm at the Main Control Room. Therefore an investigation needs to be performed to decide whether the value come from liquid waste in the KPK 01 tank. This measure is done by checking detector respons and its instrumentation fuction of KPK 01 CR 001, measuring water sample in the waste tank KPK 01, a sampel of water in a vessel and chopping it using multy channel analyzer. The results of analisis of water samples in KPK 01 tank is 1,9 x10-8 Ci/l. Based on the data above it can be concluded that KPK 01 CR 001 activity increases is caused by liquid waste from waste looking for moderate activity categoried as medium activity of KPK 02 that entered KPK 01 CR 001 vessel, are slightly valve openKeywords: Analysis and KPK 01 CR 001 system
IDENTIFIKASI KETIDAKSTABILAN SPEKTROMETER GAMMA RSC-GAS DAN CARA MENANGGULANGINYA Subiharto Subiharto; Anto Setiawanto; Nugraha Luhur; Nazly Kurniawan
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 8 No 2 November 2014
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.126 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2014.8.2.3708

Abstract

IDENTIFIKASI KETIDAKSTABlLAN SPEKTROMETER GAMMA RSG-GAS DAN CARA MENANGGULANGINYA. Telah dilakukan identifikasi ketidakstabilan spektrometer gamma RSG-GAS dan cara menanggulanginya. Spektrometer gamma adalah salah satu peralatan proteksi radiasi yang dimiliki oleh RSG-GAS, yang digunakan untuk menganalisis kandungan nuklida yang terdapat dalam air primer, limbah cair dan udara. Keberadaan alat ini merupakan tanggung jawab Sub Bidang Pengendalian Daerah Kerja (PDK), karena sesuai dengan salah satu tusi PDK yaitu melakukan pengelolaan laboratorium proteksi radiasi. Setelah dioperasikan selama 26 tahun alat ini terkadang penunjukkannya tidak stabil, dan tidak representatif. Oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi permasalahan spektrometer gamma RSG-GAS dan dicari cara penanggulangannya agar diketahui secara pasti kemampuan kinerjanya. ldentifikasi dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan hardware, software dan diikuti dengan pengukuran sampel dua sumber standar. Berdasarkan hasil identifikasi yang di lakukan dapat diketahui bahwa penyebab ketidakstabilan spektrometer gamma RSG-GAS adalah karena sering terlambat dalam melakukan pendinginan dan melemahnya unjuk kerja amplifier. Setelah pendinginan selalu dikondisikan dengan baik dan dilakukan penggantian terhadap amplifier maka spektrometer gamma RSG-GAS berada dalam kondisi normal kembali.llmu dan Kata kunci : ldentifikasi dan ketidakstabilan, spektrometer gamma, RSG-GAS