Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Caffeine Addiction Pada Ibu Rumah Tangga Restu Ayu Eka Pustika Dewi; Sri Maryanti; Nunung Nur Aini
ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 3 No 4 (2022): Agustus
Publisher : Puslitbang Sinergis Asa Professional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37148/arteri.v3i4.233

Abstract

Caffeine is still a popular processed food or drink among teenagers and adults, as well as housewives who still have the habit of consuming caffeine such as coffee or tea. Caffeine as an antagonist at the adenosine receptor will stimulate dopaminergic activity which will cause psychostimulant properties, namely providing a wakeful and arousing effect which can then lead to potential addiction or addiction to caffeine. Consuming caffeine in excess of the daily limit can cause side effects including anxiety, insomnia, increased heart rate, and gastrointestinal disturbances. Therefore, the purpose of this study was to determine the description of caffeine addiction in housewives. The research method using descriptive analysis with sampling using cross sectional technique obtained a sample of 33 people. The data was obtained from filling out questionnaires by respondents about caffeine addiction, then the questionnaire was tested for validity and reliability. The results obtained from the validity test of 9 questionnaire questions, namely r count > r table (0.344), it can be concluded that the questionnaire is valid. Furthermore, the reliability test on the questionnaire obtained the results of the Cronbach alpha value of 0.933 which means > 0.6 so it can be concluded that the questionnaire in this study is said to be reliable. To find out the description of caffeine addiction in respondents, univariate analysis with SPSS showed that most respondents experienced caffeine addiction in the moderate category, namely 29 respondents (87.9%), and 4 respondents (12.1%) experienced caffeine addiction in mild category. The conclusion of this study is that housewives experience caffeine addiction in the moderate category, namely 29 respondents. The importance of limiting daily caffeine intake to minimize the risk of addiction to caffeine and the side effects caused by caffeine.
HUBUNGAN PARITAS DAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI PUSKESMAS ALOSIKA KABUPATEN KONAWE sri maryanti; Pebrianti
Jurnal Kebidanan Vokasional Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Kebidanan Vokasional
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus ke dunia luar. Studi pendahuluan di Puskesmas Alosika Kabupaten Konawe tahun 2018, jumlah ibu bersalin sebanyak 136 yang mengalami ruptur perineum sebanyak 43 orang (31,61%). Tahun 2019, jumlah ibu bersalin sebanyak 129 yang mengalami ruptur perineum sebanyak 47 orang (36,43%). Tahun 2020 bulan Januari – Juni jumlah ibu bersalin sebanyak 68 orang yang mengalami ruptur perineum sebanyak 24 orang (35,29%). Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui hubungan paritas dan berat badan lahir bayi dengan kejadian ruptur perineum pada persalinan normal di Puskesmas Alosika Kabupaten Konawe tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua ibu bersalin normal yang tercatat di Puskesmas Alosika Kabupaten Konawe yang berjumlah 68 orang pada bulan Januari-Juni tahun 2020. Sampel sebanyak 41 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil uji statistik paritas dengan kejadian ruptur perineum diperoleh nilai p-value (0,000) < α (0,05) yang berarti bahwa Ada hubungan antara paritas dan berat badan lahir bayi dengan kejadian ruptur perineum pada persalinan normal di Puskesmas Alosika Kabupaten Konawe tahun 2020.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual pada Remaja Putri Kelas XII di SMA Negeri I Unaaha Kabupaten Konawe Pebrianti; Sri Maryanti
Jurnal Kebidanan Vokasional Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Kebidanan Vokasional
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era globalisasi, banyak diantara remaja yang tidak sadar bahwa beberapa pengalaman yang tampaknya menyenangkan justru dapat menjerumuskan. Pada usia tersebut dikhawatirkan belum memiliki keterampilan hidup yang memadai, sehingga berisiko memiliki perilaku pacaran yang tidak sehat, antara lain melakukan hubungan seks pranikah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pada remaja putri kelas XII di SMA Negeri I Unaaha Kabupaten Konawe. Jenis penelitian analitik kuantitatif dengan cross sectional. Populasi yaitu keseluruhan siswa putri Kelas XII di SMA Negeri I Unaaha tahun 2021 yang berjumlah 178 orang. Sampel 65 orang dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian Analisis Univariat, pada pengetahuan diperoleh nilai ρ = 0,000 < α (0,05), pada lingkungan pergaulan diperoleh nilai ρ = 0,000 < α (0,05), pada peran orang tua diperoleh nilai p = 0,130 > α (0,05), dan pada media diperoleh nilai ρ = 0,009 < α (0,05). Kesimpulan penelitian adalah ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan, lingkungan pergaulan, dan media terhadap perilaku seksual pada remaja dan tidak ada pengaruh antara peran orang tua terhadap perilaku seksual pada remaja. Diharapkan orang tua hendaknya meningkatkan pengawasan dan memberikan pengetahuan serta pemahaman yang baik dan bertanggung jawab agar anak-anaknya tidak salah dalam dalam mendapatkan informasi yang dapat mempengaruhi perilaku seksual pranikah. Kata Kunci: Lingkungan Pergaulan, Media, Orang Tua, Pengetahuan, Peranan, Perilaku Seksual, dan Remaja