Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Agroekotek View

Pengaruh Aplikasi Kotoran Walet dan Urea Terhadap Berat Kering dan Serapan Nitrogen Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) pada Lahan Pasang Surut Annisa Yuliani Dewi; Afiah Hayati; Hairil Ifansyah
Agroekotek View Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/agtview.v3i3.2194

Abstract

The purpose of this study was determine whether the application of swallow manure is able to replace the role of urea fertilizer in dry weight and nitrogen uptake of mustard plants on tidal land and to find out whether there is an interaction between manure and urea in dry weight and nitrogen uptake of mustard plants in tidal land . The study was carried out on Jalan Pemuda Km 9.5 Desa Teluk Palingit (Pelundu), Kec. Pulau Petak Kab. Kapuas. The research will start in May 2019 - October 2019. The research design uses Completely Randomized Design (CRD) factorial 2 factors. Factor I: Swallow manure (W) consisting of 4 levels of treatment, namely W0 = control, W0.5 = 0.5 tons ha-1, W1 = 1 ton ha-1, W2 = 2 tons ha-1, and factor II: urea (U) fertilizer consists of U0  = 0 kg ha-1, U25  = 25 kg ha-1, U50  = 50 kg ha-1, U100  = 100 kg ha-1. Each treatment was repeated 3 times, so as to get 48 experimental units. Application of swallow manure 1 tons ha1 can replace the role of urea fertilizer with a dose of 50 kg ha-1 and 100 kg ha-1 in increasing the dry weight and nitrogen uptake of mustard plants in tidal land, and the combination of swallow manure with a dose of 1 tons ha-1 and 50 kg ha-1 urea fertilizer  can increase the dry weight and nitrogen uptake of mustard plants on tidal land. 
Aplikasi Pemberian Kotoran Walet untuk Peningkatan Pertumbuhan Cabai Rawit Hiyung (Capsicum frutescens L.) di Lahan Gambut. Widiyanto, Ahmad; Suparto, Hairu; Hayati, Afiah
Agroekotek View Vol 6, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/agtview.v6i3.4417

Abstract

Potensi budidaya cabai Hiyung di Kalimantan Selatan sangat tinggi, mengingat ketersediaan lahan yang luas seperti lahan gambut. Namun tanah gambut memiliki kandungan unsur hara yang rendah, sehingga diperlukan pemupukan yang tepat untuk mengatasi hal tersebut. Salah satunya dengan pemberian pupuk organik berupa kotoran burung walet yang cukup banyak dan dapat meningkatkan pertumbuhan cabai Hiyung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kotoran burung walet terhadap pertumbuhan cabai Hiyung (Capsicum frutescens L.) di lahan gambut. Penelitian ini merupakan eksperimen Pot. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal. Ada lima taraf perlakuan dalam penelitian ini yaitu W0, W2.5, W5, W7.5, dan W10 dengan takaran 0, 2.5, 5, 7.5, dan 10 ton ha-1. Setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kotoran burung walet berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman (28 dan 35 HST) dan jumlah daun (28, 35, dan 42 HST). Namun, itu tidak mempengaruhi diameter batang. Pemberian dosis terbaik pada perlakuan kotoran burung walet adalah 10 ton ha-1 dan meningkatkan pertumbuhan cabai Hiyung terutama tinggi tanaman dan jumlah daun.