Rudy Setiawan
Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERBANDINGAN BEBERAPA ALTERNATIF MANAJEMEN LALULINTAS PADA SEKOLAH SWASTA DI PERUMAHAN PAKUWON CITY SURABAYA Yovita Vanesa Romuty; Rudy Setiawan; Harry Patmadjaja
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.355 KB)

Abstract

Perjalanan ke sekolah merupakan aktivitas terbanyak kedua yang menyebabkan kemacetan lalulintas. Hal yang serupa berpotensi terjadi pada Sekolah Gloria dan Sekolah Xin Zhong yang sebagian besar menggunakan kendaraan pribadi untuk aktivitas antar jemput siswa. Perlu diadakan analisis kinerja jaringan jalan di sekitar sekolah untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalulintas di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja jaringan jalan pada kondisi eksisting (Do-Nothing) serta mengusulkan dan menganalisis beberapa alternatif manajemen lalulintas untuk meningkatkan kinerja jaringan jalan (Do-Something). Data yang dibutuhkan yaitu Matriks Asal Tujuan yang diperoleh license plate survey dan data geometrik jalan. Matriks Asal Tujuan digunakan untuk data pembebanan lalulintas pada TrafikPlan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan jalan pada kondisi Do-Nothing masih dalam keadaan baik dilihat dari V/C = 0,7 dari nilai ideal V/C ≤ 0,75. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa alternative ketiga (Alt-3) yaitu gabungan antara perubahan u-turn U1 dan perubahan akses masuk sekolah Gloria merupakan alternatif manajemen lalulintas terbaik yang dapat diterapkan pada daerah studi karena mengalami perubahan yang sangat signifikan pada beberapa indikator kinerja jaringan jalan dibandingkan alternatif lainnya dari tahun 2013 hingga tahun 2018.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA MENGGUNAKAN MOBIL KE KAMPUS BERDASARKAN TEORI PERILAKU TERENCANA Audi Christian Tedja Tee; Hanemas Panita Montiara; Rudy Setiawan; Harry Patmadjaja
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.389 KB)

Abstract

Transportasi memiliki peranan penting dalam usaha meningkatkan kualitas hidup manusia. Seiring berjalannya waktu, transportasi mengalami perkembangan. Hal ini berdampak pada bertambahnya jumlah kendaraan yang beredar yang disebut juga dengan motorisasi. Fenomena serupa juga terjadi di kampus dimana terdapat peningkatan jumlah mobil yang beredar di kampus. Pihak kampus dapat menerapkan Manajemen Transportasi Kampus untuk mengatasinya, namun akan lebih efektif apabila dapat diketahui faktor yang mempengaruhi mahasiswa untuk lebih memilih menggunakan mobil.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang paling mempengaruhi mahasiswa menggunakan mobil ke kampus berdasarkan Teori Perilaku Terencana dengan mengesampingkan faktor biaya dan waktu. Responden adalah mahasiswa yang secara rutin menggunakan mobil ke kampus. Data yang diperoleh selanjutnya akan diolah dengan bantuan program Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukan bahwa diantara ketiga faktor dari Teori Perilaku Terencana, diketahui bahwa persepsi kendali perilaku adalah faktor yang paling mempengaruhi intensi yang nantinya akan berpengaruh pada sikap aktual.
INSENTIF YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA BERKENDARA BERSAMA KE KAMPUS Martua Feizal Lamora Sihombing; Martin ,; Rudy Setiawan
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.981 KB)

Abstract

Pertumbuhan jumlah kendaraan pribadi terutama mobil memang tidak dapat dihindarkan, apalagi dengan sistem transportasi umum yang kurang memadai dan tidak menarik minat pengendara pribadi. Pertumbuhan jumlah kendaraan pribadi juga berdampak pada kampus-kampus. Berkendara pribadi ke kampus akan menambah beban lalu lintas kampus dan lingkungan sekitarnya, selain itu kampus juga memerlukan lahan parkir yang cukup besar untuk menampung semua kendaraan tersebut, terutama mobil. Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan, perlu diberlakukan langkah-langkah pengurangan arus kendaraan pribadi ke kampus, salah satunya dengan mensosialisaikan program ridesharing. Salah satu contoh ridesharing adalah berkendara bersama. Berkendara bersama adalah sistem dimana sekelompok mahasiswa terdiri dari dua atau lebih mahasiswa berkendara bersama dalam satu mobil pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insentif apa yang paling mempengaruhi mahasiswa untuk bersedia berkendara bersama ke kampus. Data didapatkan melalui kuesioner mahasiswa dari beberapa kampus kemudian data yang diperoleh akan diolah dengan bantuan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Hasil penelitian menunjukan bahwa diantara kelima insentif yang diberikan, diketahui bahwa preferred parking area (petak parkir khusus) merupakan insentif yang paling mempengaruhi mahasiswa agar bersedia berkendara bersama ke kampus.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA MENGGUNAKAN MOBIL KE KAMPUS BERDASARKAN TEORI PERILAKU TERENCANA Audi Christian Tedja Tee; Hanemas Panita Montiara; Rudy Setiawan; Harry Patmadjaja
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.728 KB)

Abstract

Transportasi memiliki peranan penting dalam usaha meningkatkan kualitas hidup manusia. Seiring berjalannya waktu, transportasi mengalami perkembangan. Hal ini berdampak pada bertambahnya jumlah kendaraan yang beredar yang disebut juga dengan motorisasi. Fenomena serupa juga terjadi di kampus dimana terdapat peningkatan jumlah mobil yang beredar di kampus. Pihak kampus dapat menerapkan Manajemen Transportasi Kampus untuk mengatasinya, namun akan lebih efektif apabila dapat diketahui faktor yang mempengaruhi mahasiswa untuk lebih memilih menggunakan mobil.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang paling mempengaruhi mahasiswa menggunakan mobil ke kampus berdasarkan Teori Perilaku Terencana dengan mengesampingkan faktor biaya dan waktu. Responden adalah mahasiswa yang secara rutin menggunakan mobil ke kampus. Data yang diperoleh selanjutnya akan diolah dengan bantuan program Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukan bahwa diantara ketiga faktor dari Teori Perilaku Terencana, diketahui bahwa perceived behavioral control adalah faktor yang paling mempengaruhi intensi yang nantinya akan berpengaruh pada behavior.
ANALISIS LAYANAN SHUTTLE UNTUK MENGOPTIMALKAN FASILITAS PARKIR DI KAMPUS Daniel Hotber Nadapdap; Rudy Setiawan
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2015): AGUSTUS 2015
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.265 KB)

Abstract

Pada era modern, pendidikan menjadi salah satu hal utama untuk menunjang kualitas hidup seseorang, hal tersebut membuat semakin banyak masyarakat Indonesia berusaha untuk menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Pada beberapa perguruan tinggi, mahasiswanya cenderung menggunakan kendaraan pribadi untuk melakukan perjalanan dari tempat tinggal menuju ke kampus. Hal ini menyebabkan pertumbuhan beban lalu lintas kampus dan lingkungan sekitarnya tidak dapat dihindarkan, selain itu kampus juga memerlukan lahan parkir yang cukup besar untuk menampung semua kendaraan pribadi tersebut, terutama mobil.Mengetahui presentasi pemilihan moda transportasi antara berkendara sendiri dengan berkendara bersama dengan memberikan atribut berupa biaya parkir, waktu mencari parkir dan waktu tempuh dari lapangan parkir ke kampus. Dengan cara regresi untuk mendapatkan suatu persamaan.Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi sensitivitas mahasiswa untuk beralih dari berkendara sendiri dan berkendara bersama adalah diberlakukannya tarif parkir. Hal tersebut dapat dilihat dari 3 grafik yang ada. Bahwa kelengkungan garis pada grafik menandakan tingkat kesensitivitas responden. Tetapi didapati bahwa harga yang dimasukkan terlalu mahal untuk membuat responden beralih menjadi berkendara bersama. Sehingga analisa ini juga tidak serta merta dapat menjamin keberhasilan pada saat diberlakukan di kampus.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA MENGGUNAKAN SEPEDA Alexius Hanavie; Rudy Setiawan
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.075 KB)

Abstract

Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, maka sector transportasi juga ikut mengalami pertumbuhan, terutama transportasi darat. Salah satu faktor yang meningkatkan jumlah kendaraan pada masyarakat adalah kendaraan yang digunakan oleh kalangan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan data kuesioner yang akan disebarkan pada beberapa universitas swasta di Surabaya. Setelah disebar, dilakukan analisa data untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi mahasiswa dalam menggunakan sepeda. Isi kuesioner pertanyaan mengenai karakteristik responden, dan pertanyaan mengenai insentif bersepeda. Kemudian direkap persebaran jawaban karakteristik responden yang berjumlah 292 berdasarkan umum dan masing kampus. Selain terhadap kampus, dilakukan juga perbandingan antara insentif dengan jenis kelamin, penggunaan sepeda, tahun studi, pendapatan per bulan, dan jarak tempuh. Hal ini dilakukan agar suatu insentif yang nantinya disarankan tidak berpihak pada satu golongan saja melainkan dapat berlaku untuk segala golongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga insentif yang menurut kesediaan dan prioritas responden menjadi urutan yang teratas, yaitu insentif keamanan sepeda dikawasan kampus, tempat parkir yang terlindung dari cuaca dan parkir dekat dengan gedung kuliah.