Gogot Setyo Budi
Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

PENGARUH SEMEN DAN CUACA TERHADAP KEMAMPUAN KEDAP AIR TANAH EKSPANSIF TERCAMPUR NANOMATERIAL Ricky Gunawan Halim; Handy Gunawan; Gogot Setyo Budi
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2017): AGUSTUS 2017
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.86 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh cuaca terhadap kemampuan kedap air tanah ekspansif tercampur Nanomaterial di surabaya barat dan pengaruh semen terhadap durabilitas tanah ekspansif tercampur Nanomaterial. Nanomaterial terrasil dan zycobond memberi sifat kedap air terhadap tanah. Sampel dibentuk dengan menggunakan tabung berisikan tanah ekspansif (undisturbed) dan pada permukaan yang dilapisi dengan tanah ekspansif tercampur Nanomaterial dengan dan tanpa semen. Ketebalan tanah yang tercampur Nanomaterial masing masing 2 cm dan 4 cm. Sampel diberikan efek cuaca dengan di biarkan di luar ruangan selama 6 hari. Lalu, sampel di genangi air untuk melihat kekedapan air tanah ekspansif tercampur Nanomaterial dengan cara mengukur kadar air tanah ekspansif yang tidak tercampur Nanomaterial. Hasil penelitian menunjukan tanah ekspansif tercampur Nanomaterial saja tidak dapat bertahan terhadap perubahan cuaca. Namun, penambahan semen dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap efek perubahan cuaca
PENELITIAN AWAL PENGGUNAAN POLYETHYLENE STRAP SEBAGAI BAHAN PEMBUAT GABION Aga ,; Leonard Alan Christandy; Handoko Sugiharto; Gogot Setyo Budi
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.92 KB)

Abstract

Plastik merupakan bahan yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Plastik juga mempunyai banyak kelebihan seperti ringan, kuat, mudah dibentuk, anti karat, tahan terhadap bahan kimia, mempunyai sifat isolasi listrik yang tinggi, juga biaya proses yang lebih murah. Penelitian ini berfokus pada penggunaan plastik jenis polyethylene terephthalathe sebagai bahan pengganti kawat baja pada gabion. Ada tiga tipe dari polyethylene terephthalathe yang akan digunakan yaitu 1510-E, 1910-E , dan 1910-NE. Pengujian dibagi menjadi dua tahap yaitu pengujian kuat Tarik terhadap masing-masing polyethylene terephthalathe dan kawat baja secara individu untuk mendapatkan regangan yang terjadi, dan pengujian kuat tarik rangkaian polyethylene terephthalathe dan gabion untuk mendapatkan kapasitas tarik maksimum. Hasil dari pengujian pertama menunjukkan kuat tarik maksimum dari polyethylene terephthalathe tipe 1510-E, 1910-E ,1910-NE, dan kawat baja Ø2,7mm sebesar 555,607kg; 608,52kg; 608,52kg; dan 317,49kg dengan regangan sebesar 5,889%; 7,067%; 4,312%; dan 4,381%. Setelah dilakukan pengujian pertama didapat bahwa polyethylene terephthalathe tipe 1510-E mempunyai kuat tarik yang paling mendekati kawat baja sehingga digunakan sebagai bahan pengujian kedua. Sedangkan hasil pengujian kedua didapat kuat Tarik maksimum rangkaian polyethylene terephthalathe tipe 1510-E dan gabion sebesar 2010,77kg atau 16,39kg/cm2 dan 1852,025kg atau 15,1kg/cm2.
PENYEBARAN KARAKTERISTIK TANAH EKSPANSIF DI SURABAYA BERDASARKAN TINGKAT KEMBANG SUSUTNYA Agnes - Elena; Joshua - Alexander; Gogot Setyo Budi; Daniel - Tjandra
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2020): AGUSTUS 2020
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah ekspansif merupakan tanah yang memiliki tingkat kembang susut akibat perubahan kadar air. Dampak dari sifat kembang susut yang tinggi pada tanah ekspansif dapat menimbulkan kerusakan pada bangunan diatasnya. Untuk itu dalam suatu perencanaan konstruksi perlu dilakukan pengujian terhadap tingkat kembang susut tanah ekspansif. Tanah dibeberapa lokasi Surabaya memiliki sifat ekspansif, terutama di daerah Surabaya barat. Tanah ekspansif di Surabaya Barat tersebut memiliki tingkat ekspansif yang berbeda-beda pada setiap lokasinya. Pada penelitian ini akan dipetakan karakteristik dari kembang susut tanah ekspansif di Surabaya.Pada penelitian ini yang pertama mengumpulkan data tanah ekspansif berupa data karakteristik tanah asli (PI, SI, PI, SI, N-SPT, % lolos ayakan no.200, LL dan potensi pengembangan) lalu dibandingkan dengan klasifikasi tanah yang sudah dilakukan oleh para ahli. Data dianalisis dan dikelompokan dengan memberi tingkat nilai kembang susut tanah (rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi). Setelah mengetahui tingkat ekspansifnya kemudian data dipetakan, lalu dikelompokan menjadi suatu daerah dan dianalisis terhadap lapisan geologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah di Surabaya Barat menurut PI, LL, % butiran lolos ayakan no.200 dan potensi pengembangannya menghasilkan rata – rata tinggi dan sangat tinggi, untuk N-SPT dan SI tingkat kembang susutnya sedang dan rendah
STABILISASI TANAH MERAUKE – PAPUA DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN Andrew Tjakrakusuma; Hadian Akbar Maulana; Gogot Setyo Budi
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2019): FEBRUARI 2019
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (913.696 KB)

Abstract

Penelitian ini mempresentasikan stabilisasi tanah dari Kampung Bupul Distrik Elikobel, Merauke Papua dengan semen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik serta kepadatan dan kekokohan tanah setelah distabilisasi dengan Portland Semen. Pengujian CBR Unsoaked dilakukan dengan mengganti berturut – turut 3%, 6%, dan 10% berat tanah kering dengan semen, pada kondisi kadar air optimum (OMC) dan di curing selama 3 hari sedangkan untuk CBR Soaked, sampel direndam selama 4 hari setelah di curing selama 3 hari. Hasil pengujian menunjukkan adanya peningkatan CBR Unsoaked berturut – turut pada campuran 3%, 6%, dan 10% sebesar 11%, 21,5% dan 29%. Sedangkan pada CBR Soaked, sample tanah yang dicampur dengan 6% semen masih belum stabil. Namun pada sampel dengan campuran 10% semen, CBR yang terjadi meningkat menjadi 77%
FRIKSI ANTARA PERMUKAAN BETON SPUN PILE BAGIAN DALAM DENGAN BETON PENGISI Fredrick Wahyu Christianto; Rich Ferson; Gogot Setyo Budi; Hurijanto Koentjoro
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2016): AGUSTUS 2016
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.301 KB)

Abstract

Spun pile adalah tiang pancang berbentuk bulat dan berongga pada bagian tengah. Metode pembuatan spun pile adalah memanfaatkan gaya sentrifugal untuk proses pemadatan beton, yaitu dengan cara diputar (spinning), sehingga ada kemungkinan akan menimbulkan kuat tekan yang tidak merata pada ketebalan dinding tiang. Selain itu, pada permukaan bagian dalam lubang spun pile,biasanya terdapat lapisan yang relatif lunak (slurry). Terdapatnya lapisan slurry tersebut kemungkinan akan mempengaruhi friksi dengan beton pengisi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari friksi antara beton bagian dalam spun pile dengan beton baru sebagai pengisi. Hasil penelitian pada permukaan beton spun pile bagian dalam dengan beton pengisi dengan lapisan slurry yang tipis menunjukkan bahwa semakin tinggi kandungan semen beton pengisi, friksi antara spun pile dan beton pengisi akan meningkat. Namun, pengaruh kandungan semen tersebut relatif tidak signifikan pada spun pile yang memiliki lapisan slurry yang tebal. Friksi terendah rata-rata antara beton spun pile bagian dalam dengan beton pengisi yang memiliki lapisan slurry dengan ketebalan sekitar 3 mm adalah 11,87 kg/cm2.
KORELASI DAYA DUKUNG PONDASI TIANG ANTARA STATIC LOADING TEST DENGAN PILE DRIVING ANALYZER Melisa Kosasi; Dewi Hindra Wijaya; Gogot Setyo Budi
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.301 KB)

Abstract

Static Loading Test (SLT) merupakan salah satu metode pengujian daya dukung pondasi yang dapat dipercayai, namun menghabiskan biaya yang cukup besar dan waktu yang relatif lama. Hal ini membuat Pile Driving Analyzer (PDA) menjadi metode alternatif pengujian beban aksial pondasi tiang semakin banyak diminati. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari korelasi nilai daya dukung ultimate hasil PDA dengan SLT yang diinterpretasikan dengan metode Davisson (1972), Chin (1985), Mazurkiewicz (1972) dan Decourt (1999). Dari hasil perbandingan, diketahui bahwa nilai daya dukung ultimate hasil PDA memiliki rentang yang paling mendekati dengan hasil SLT yang diinterpretasikan dengan metode Chin. Selain itu, daya dukung ultimate hasil SLT yang diinterpretasikan dengan metode Chin dan Davisson paling mendekati nilai beban ultimate rencana.