Handoko Sugiharto
Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENELITIAN AWAL PENGGUNAAN POLYETHYLENE STRAP SEBAGAI BAHAN PEMBUAT GABION Aga ,; Leonard Alan Christandy; Handoko Sugiharto; Gogot Setyo Budi
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.92 KB)

Abstract

Plastik merupakan bahan yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Plastik juga mempunyai banyak kelebihan seperti ringan, kuat, mudah dibentuk, anti karat, tahan terhadap bahan kimia, mempunyai sifat isolasi listrik yang tinggi, juga biaya proses yang lebih murah. Penelitian ini berfokus pada penggunaan plastik jenis polyethylene terephthalathe sebagai bahan pengganti kawat baja pada gabion. Ada tiga tipe dari polyethylene terephthalathe yang akan digunakan yaitu 1510-E, 1910-E , dan 1910-NE. Pengujian dibagi menjadi dua tahap yaitu pengujian kuat Tarik terhadap masing-masing polyethylene terephthalathe dan kawat baja secara individu untuk mendapatkan regangan yang terjadi, dan pengujian kuat tarik rangkaian polyethylene terephthalathe dan gabion untuk mendapatkan kapasitas tarik maksimum. Hasil dari pengujian pertama menunjukkan kuat tarik maksimum dari polyethylene terephthalathe tipe 1510-E, 1910-E ,1910-NE, dan kawat baja Ø2,7mm sebesar 555,607kg; 608,52kg; 608,52kg; dan 317,49kg dengan regangan sebesar 5,889%; 7,067%; 4,312%; dan 4,381%. Setelah dilakukan pengujian pertama didapat bahwa polyethylene terephthalathe tipe 1510-E mempunyai kuat tarik yang paling mendekati kawat baja sehingga digunakan sebagai bahan pengujian kedua. Sedangkan hasil pengujian kedua didapat kuat Tarik maksimum rangkaian polyethylene terephthalathe tipe 1510-E dan gabion sebesar 2010,77kg atau 16,39kg/cm2 dan 1852,025kg atau 15,1kg/cm2.
PENGARUH PENAMBAHAN SILICON CARBIDE SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN TERHADAP KARAKTERISTIK MORTAR Gelvin Goestiawan; Michelle Michelle; Handoko Sugiharto; Gunawan Budi Wijaya
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.598 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi semen dengan silicon carbide terhadap karakteristik mortar. Silicon carbide merupakan material industri yang dipakai sebagai bahan abrasive, keramik, dan berbagai pengaplikasian untuk kinerja tinggi. Dalam penelitian ini, silicon carbide dibedakan menjadi 2 perlakuan yaitu ada yang disintering terlebih dahulu dengan suhu 900°C selama 2 jam dan ada yang tidak disintering. Persentase kadar Silicon carbide yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 5%, 10%, 15%, dan 20% dari berat semen. Beberapa macam pengujian yang dilakukan meliputi pengujian kuat tekan, kecepatan memadat, kelecakan, penyerapan air, dan tes abrasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan sintering silicon carbide dengan kadar 5% akan meningkatkan kuat tekan mortar sebesar 2% pada umur 28 hari dan meningkat sebesar 6% pada umur 56 hari dibandingkan mortar control. Penggunaan silicon carbide tidak dapat meningkatkan kuat tekan secara signifikan, akan tetapi dengan memiliki ketahanan abrasi yang tinggi maka silicon carbide dapat digunakan sebagai pelapis permukaan beton.
RANCANGAN & METODE PEMBANGUNAN SHELTER TANGGAP BENCANA TSUNAMI DI KELURAHAN LERE, TELUK PALU, SULAWESI TENGAH Jondry Lawono; Harvey Ramses Panjaitan; Handoko Sugiharto; Daniel Tjandra
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 11, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu dari beberapa negara yang memiliki frekuensi gempa bumi cukup tinggi. Salah satu lokasi di Indonesia yang mempunyai frekuensi gempa bumi cukup tinggi ada di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya mitigasi yang memadai untuk mengurangi kerugian akibat bencana tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan pemerintah Kota Palu dalam menghadapi bencana serta untuk mengetahui pendapat dan pilihan masyarakat sekitar Teluk Palu mengenai dua alternatif selter yang di rancang oleh peneliti, yaitu selter dengan struktur beton bertulang yang dibangun dengan metode konvensional dan selter dari kontainer bekas yang dibangun dengan metode modifikasi interior. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada masyarakat sekitar Teluk Palu. Setelah data terkumpul, data tersebut diolah dengan metode rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan kesiapan pemerintah dalam menghadapi bencana perlu ditingkatkan dan dari dua alternatif selter yang telah diberikan, masyarakat memilih alternatif selter dengan struktur beton bertulang. Hal ini menunjukkan bahwa bangunan selter dengan struktur beton bertulang lebih ideal dan sesuai dengan kondisi di lapangan untuk digunakan sebagai tempat evakuasi ketimbang selter dari kontainer bekas
ANALISA PENYEBAB DAN DAMPAK CHANGE ORDER TERHADAP PELAKU PROYEK KONSTRUKSI SERTA SOLUSI UNTUK MEMINIMALISIRNYA Kevin Kevin; Vincenzo Gerard Isyah Rahardjo; Handoko Sugiharto
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 12, No 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Change order merupakan suatu hal yang sering ditemukan di sebuah proyek konstruksi. Terjadinya change order dapat diakibatkan oleh beberapa faktor seperti, kesalahan desain, perubahan desain, ketidaksesuaian gambar dengan kondisi di lapangan, dan perubahan spesifikasi. Dampak yang dapat terjadi seperti, peningkatan biaya proyek dan penundaan jadwal penyelesaian proyek. Salah satu solusi untuk meminimalisir terjadinya change order adalah tersedianya dokumen berisi detail - detail tahapan proyek dari awal proyek hingga selesai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penyebab, dampak terjadinya change order, dan solusi untuk meminimalisir terjadinya change order. Data diperoleh melalui hasil pengisian kuesioner yang disebarkan secara offline dan online. Metode analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan program SPSS dengan tingkat signifikan sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan desain merupakan penyebab yang paling sering ditemukan di kalangan proyek konstruksi, kemudian dampak yang paling sering dirasakan jika terjadinya change order adalah peningkatan biaya proyek. Tingkat Kepentingan Solusi untuk meminimalisir change order adalah tersedianya dokumen berisi detail - detail tahapan proyek dari awal proyek hingga selesai.