Effendy Tanojo
Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Krsiten Petra

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SIFAT RHEOLOGY SEMEN PASTA DITINJAU DARI CAMPURAN MATERIAL PENYUSUNNYA DAN PENGGUNAAN SUPERPLASTICIZER Ignatius Kevin Wibowoputra; Christian Wanandi; Antoni ,; Effendy Tanojo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.296 KB)

Abstract

Rheology merupakan salah satu tolak ukur yang baik untuk menentukan sifat dari beton segar seperti kelecakan, kepadatan, dan sifat air dalam beton. Rheology suatu campuran sangat dipengaruhi oleh ratio volume air dan powder (Vw/Vp), jumlah air dan jumlah powder serta jenis dan jumlah superplasticizer yang digunakan dalam campuran. Pada penelitian ini, beberapa material yang akan diteliti antara lain semen, fly ash, calcium carbonate, silica fume dan kombinasinya. Penggunaan material cementitious berujuan untuk mengurangi banyaknya penggunaan semen karena hal ini menyebabkan temperatur pengecoran tinggi dan penyusutan jangka panjang yang lebih tinggi. Selain itu, penggunaan semen yang berlebihan juga boros dalam biaya. Material seperti silica fume dan calcium carbonate berguna sebagai partikel pengisi antara rongga-rongga semen agar didapatkan suatu campuran yang lebih padat. Dalam penelitian ini, variasi dari vw/vp dan penggunaan superplasticizer dalam skala kecil akan lebih diperhatikan. Pada penelitian ini didapat bahwa fly ash menunjukkan kebutuhan air yang paling sedikit jika dibandingkan material lain. Selain itu, penambahan fly ash ke dalam pasta semen mampu meningkatkan flowability jika dibandingkan dengan semen saja. Campuran semen dan silica fume menunjukkan kebutuhan superplasticizer yang menurun drastis jika dibandingkan dengan silica fume secara individu. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tiap material membutuhkan air dan superplasticiser yang berbeda-beda dan tiap material juga memiliki sifat yang berbeda.
ALAT BANTU DESAIN INTERAKTIF ELEMEN STRUKTUR BAJA Dicky Fredy Widjaja; Alex Jayanata; Effendy Tanojo; Pamuda Pudjisuryadi
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2015): AGUSTUS 2015
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.99 KB)

Abstract

Material baja semakin sering digunakan dalam dunia konstruksi terbukti dengan munculnya berbagai peraturan dan tabel baja untuk memudahkan desain struktur. Dengan adanya SNI 1729:2015 dan Tabel Profil Konstruksi Baja 1987 sebenarnya sudah cukup memudahkan dalam mendesain. Namun ternyata SNI dan tabel profil ini belum cukup praktis untuk digunakan karena masih terdapat banyak variabel yang tidak dapat ditabelkan. Tugas akhir ini bertujuan untuk membuat alat bantu berupa spreadsheet yang dapat membantu dalam mendesain. Alat bantu desain interaktif elemen struktur baja ini dapat menampilkan daftar profil sesuai dengan beban rencana serta kapasitas struktur baja meliputi kapasitas aksial, kapasitas lentur, dan kapasitas geser serta kombinasi aksial-lentur dari profil berdasarkan SNI 1729:2015. Untuk memudahkan pengecekan, program juga dapat menampilkan langkah-langkah dan rincian perhitungan profil yang dipilih oleh user.
TABEL DESAIN KAPASITAS SAMBUNGAN BAJA TIPE FLEKSIBEL BERDASARKAN SNI 03-1729-2002 Charlie Wijaya; F.X. Eka Prasetyo Setiohadi; Pamuda Pudjisuryadi; Effendy Tanojo
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.255 KB)

Abstract

Sambungan merupakan komponen penting dari struktur baja. Pada proses perhitungan struktur baja, sambungan membutuhkan perhitungan yang rinci karena memiliki berbagai macam variasi dari jenis atau tipe sambungan dan gaya – gaya yang bekerja. Perencanaan sambungan membutuhkan trial and error untuk menentukan konfigurasi sambungan dan jumlah sambungan (jumlah baut dan tebal las) hingga kapasitas sambungan lebih besar dari beban sambungan. Dengan banyaknya macam sambungan yang diperhitungkan dan juga memakan banyak waktu, maka dalam perencanaan diperlukan penyederhanaan menjadi tabel sambungan baja fleksibel yang umum digunakan (double angle cleat dan web side plate) sesuai dengan SNI 03-1729-2002. Tabel ini disusun dengan menentukan variasi parameter seperti profil, baut, mutu las, coakan, konfigurasi baut, dan komponen sambungan. Penyajian tabel ini berupa variasi jumlah baut, jarak coakan, kapasitas profil (tanpa coakan, coakan tunggal, coakan ganda), dan konfigurasi baut. Pembuatan tabel ini menghindarkan pengguna untuk trial and error dalam mendesain sambungan. Pengguna cukup mengetahui ukuran profil yang akan disambung, lalu memilih sambungan sesuai dengan kapasitas yang diinginkan.