Garry Geraldo Santoso
Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN DENGAN VARIASI GRADASI AGREGAT BATAS ATAS HINGGA BATAS TENGAH Garry Geraldo Santoso; Raynaldo - Arfandy; Paravita Sri Wulandari; Harry - Patmadjaja
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2020): AGUSTUS 2020
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan aspal panas yang saat ini banyak digunakan dapat menimbulkan berbagai masalah polusi, sehingga perlunya pengganti aspal yang lebih ramah lingkungan seperti aspal emulsi. Tujuan penelitian adalah untuk menguji karakteristik Campuran Aspal Emulsi Dingin (CAED) dengan variasi gradasi agregat dari batas atas hingga batas tengah. Agregat yang digunakan berasal dari kota Jember. Benda uji pada penelitian ini merupakan Campuran Emulsi Bergradasi Rapat (CEBR) Tipe IV. Aspal yang digunakan adalah CSS-1h (Cationic Slow Setting – 1 hard). Pembuatan campuran aspal emulsi dingin dibuat sesuai Job Mix Formula untuk masing-masing batas dengan penggunaan aspal sebesar (KAE-1%, KAE-0.5%, KAE±0%, KAE+0.5%, KAE+1%) untuk mendapatkan KARO pada masing-masing batas. Kemudian, dibuat sampel masing-masing batas atas hingga batas tengah, lalu dilakukan uji Marshall untuk mengetahui karakteristik pada gradasi batas atas hingga batas tengah. KARO (Kadar Aspal Residual Optimum) untuk masing-masing gradasi agregat dari batas atas hingga batas tengah berturut-turut adalah 12.6%, 11.3%, 10.1%. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa gradasi agregat batas atas dan batas rata atas tidak memenuhi spesifikasi porositas (VIM), dengan nilai dari batas atas hingga batas tengah berturut-turut 2.7%, 4.61%, 8.75% dan nilai stabilitas berturut-turut 490.14 kg, 380. 64 kg, 436.03 kg, sehingga gradasi batas tengah lebih baik daripada gradasi batas atas dan batas rata atas karena memenuhi semua spesifikasi yang ada.
KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN DENGAN VARIASI GRADASI AGREGAT BATAS ATAS HINGGA BATAS TENGAH Garry Geraldo Santoso; Raynaldo - Arfandy; Paravita Sri Wulandari; Harry - Patmadjaja
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan aspal panas yang saat ini banyak digunakan dapat menimbulkan berbagai masalah polusi, sehingga perlunya pengganti aspal yang lebih ramah lingkungan seperti aspal emulsi. Tujuan penelitian adalah untuk menguji karakteristik Campuran Aspal Emulsi Dingin (CAED) dengan variasi gradasi agregat dari batas atas hingga batas tengah. Agregat yang digunakan berasal dari kota Jember. Benda uji pada penelitian ini merupakan Campuran Emulsi Bergradasi Rapat (CEBR) Tipe IV. Aspal yang digunakan adalah CSS-1h (Cationic Slow Setting – 1 hard). Pembuatan campuran aspal emulsi dingin dibuat sesuai Job Mix Formula untuk masing-masing batas dengan penggunaan aspal sebesar (KAE-1%, KAE-0.5%, KAE±0%, KAE+0.5%, KAE+1%) untuk mendapatkan KARO pada masing-masing batas. Kemudian, dibuat sampel masing-masing batas atas hingga batas tengah, lalu dilakukan uji Marshall untuk mengetahui karakteristik pada gradasi batas atas hingga batas tengah. KARO (Kadar Aspal Residual Optimum) untuk masing-masing gradasi agregat dari batas atas hingga batas tengah berturut-turut adalah 12.6%, 11.3%, 10.1%. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa gradasi agregat batas atas dan batas rata atas tidak memenuhi spesifikasi porositas (VIM), dengan nilai dari batas atas hingga batas tengah berturut-turut 2.7%, 4.61%, 8.75% dan nilai stabilitas berturut-turut 490.14 kg, 380. 64 kg, 436.03 kg, sehingga gradasi batas tengah lebih baik daripada gradasi batas atas dan batas rata atas karena memenuhi semua spesifikasi yang ada.