Martin Klemens Gooeir
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Fasilitas Eduwisata Lego House di Surabaya Martin Klemens Gooeir
eDimensi Arsitektur Petra Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1073.929 KB)

Abstract

Fasilitas Eduwisata Lego House di Surabaya merupakanfasilitas yang mengakomodasi kegiatan belajar melaluimetode yang menyenangkan, yaitu Lego Bricks sebagaisarananya. Pada era sekarang ini, gadget sudah menjadikebutuhan pokok bagi semua orang, bahkan anak – anak.Anak – anak menjadi terikat pada gadget dan cenderungmenjadi kurang aktif dalam bergerak dan bermain. Melaluifasilitas ini, diharapkan anak – anak menjadi memiliki saranabelajar yang menyenangkan dan tidak mudah jenuh ketikabelajar (Elkonin, 1978). Selain itu, Surabaya sebagai kotaMetropolitan terbesar kedua di Indonesia, dinilai masihbelum memiliki destinasi wisata yang juga dapat dijadikansebagai sarana edukasi. Padahal, Surabaya memilikipredikat sebagai Kota Layak Anak dengan penghargaanUtama di Indonesia. Hal tersebut yang mendasarididesainnya fasilitas ini. Fasilitas ini akan dilengkapi denganfasilitas bermain yang dibagi ke dalam 4 aspek, yaitukreativitas bebas, kognitif, emosi / perasaan, serta karakter /peran. Selain itu juga akan dilengkapi dengan kafe, restoran,serta ruang rapat / forum yang disewakan.Pendekatan simbolik digunakan untuk merepresentasikanbentukan dari Lego Bricks kepada pengunjung yang akandatang, sehingga pengunjung dapat merasakan keberadaanbangunan sebagai Lego Bricks dalam skala manusia.Kemudian, pendalaman struktur yang dapat dibongkar -pasang digunakan untuk merepresentasikan sifat Lego yangdapat dibongkar – pasang, dan menghasilkan susunanmassa yang baru.