Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Galeri Perfilman Indonesia di Surabaya Lydia Dwianti Putri
eDimensi Arsitektur Petra Vol 7, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Galeri Perfilman Indonesia di Surabaya merupakan fasilitas publik yang memperkenalkan dan mendukung industri perfilman, dan merupakan wadah bagi para penggarap film di Surabaya untuk berkarya bersama. Film merupakan sebuah media yang selalu digemari oleh masyarakat, seiring dengan perkembangannya yang pesat, diharapkan penonton tidak hanya menjadi penikmat, namun dapat ikut berkarya membuat film yang memberi dampak. Galeri Perfilman Indonesia akan menjadi wadah aspirasi tersebut. Selain fungsi utama sebagai galeri, bangunan ini juga memiliki berbagai fasilitas multimedia (Virtual Reality rooms, mini theatres, dsb), bioskop film 2D, 3D dan 4D, café, co-working space, fasilitas edit film, dan studio. Suasana “real” yang ingin ditampilkan pada bangunan dicapai melalui pendekatan sains. Permainan antara teknologi, sound system, dan terutama artificial lighting dalam bangunan difokuskan agar pengunjung dapat merasa seolah berada dalam film ketika berada dalam bangunan. Melalui suasana pameran dalam galeri, kemudian disediakan fasilitas untuk menciptakan film, sehingga pengunjung yang tertarik dengan film di galeri dapat kemudian mendalami pembuatan film dan lanjut membuat karya film.
Upaya Pelestarian Arsitektur Hotel Des Galeries Batavia di Harmoni Artaxerxes Christopher Lee; Jessica Leony; Lydia Dwianti Putri; Naniek Widayati Priyomarsono
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 10 No. 4 (2021): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.819 KB) | DOI: 10.32315/jlbi.v10i4.5

Abstract

Hotel Des Galeries Batavia merupakan sebuah bangunan kosong yang memiliki banyak cerita dibaliknya. Tetapi sangat disayangkan bangunan yang merupakan sebuah hotel pada zaman Hindia Belanda kini sekarang sudah ditinggalkan dan tidak memiliki fungsi yang jelas, sehingga bangunan tersebut semakin lama akan menjadi lapuk dan kusam serta mengalami penurunan kualitas visual. Oleh karena itu, pelestarian menjadi hal yang penting untuk dilakukan agar suatu bangunan dapat menjadi bangunan yang bermanfaat bagi negara dan masyarakat sekitar. Penelitian ini dilakukan untuk mencari beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan Bangunan Hotel des Galeries Batavia yang terletak di Harmoni, Jakarta Pusat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Peneliti akan melakukan observasi terhadap objek bangunan dan memaparkannya sesuai dengan kondisi di lapangan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa bangunan Hotel des Galeries Batavia mengalami kerusakan seperti plafon bangunan sudah lapuk, banyak cat pada bangunan yang terkelupas, dan banyak kaca yang sudah pecah. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan revitalisasi. Revitalisasi dapat diterapkan dengan membuat lantai 1 dari bangunan tersebut menjadi sebuah Food Market, sedangkan lantai 2 dan 3 dapat dijadikan museum serta budget hotel. Dengan demikian bangunan tersebut tetap dapat berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.