Noor Anis Kundari
STTN-BATAN

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EKSTRAKSI DAN STRIPPING URANIUM DARI HASIL PELARUTAN TOTAL MONASIT BANGKA Noor Anis Kundari; Riesna Prassanti; Gizzella Gizzella
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 10 No 1 Mei 2016
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (979.668 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2016.10.1.3490

Abstract

EKSTRAKSI DAN STRIPPING URANIUM HASIL DARI PELARUTAN TOTAL MONASIT BANGKA. Penelitian pengolahan monasit di PTBGN-BATAN telah berhasil memisahkan logam tanah jarang dari unsur radioaktif dengan kemurnian yang tinggi namun menghasilkan limbah berupa campuran logam tanah jarang, uranium, thorium, dan unsur lain yang tidak terambil. Proses pengolahan limbah dapat dilakukan dengan memisahkan uranium terlebih dahulu dengan metode ekstraksi menggunakan trioktil amin. Dalam penelitian ini dilakukan ekstraksi uranium dengan trioktil amin dan stripping uranium dengan H2SO4 untuk menentukan nilai koefisien distribusi (Kd) U, Th, LTJ2O3, dan PO4. Nilai Kd yang diperoleh digunakan untuk menentukan jumlah tingkat ekstraksi-stripping yang dibutuhkan untuk mengambil 95% uranium dari limbah umpan dengan ekstraksi dan stripping dari kondisi yang telah diperoleh. Nilai Kd dihitung berdasarkan persamaan Nernst, sedangkan jumlah stage ekstraksi stripping dihitung berdasarkan nilai Kd uranium dengan metode McCabe Thiele. Penelitian ini menghasilkan nilai Kd pada ekstraksi dengan komposisi ekstraktan TOA:Kerosen:isodekanol=5:92:3 adalah U=3,42; Th=0,02; LTJ2O3=0,07; dan PO4=0,10, Kd pada stripping uranium menggunakan H2SO4 3 M adalah U=0,13 dan Th=2,21. Berdasarkan nilai Kd ini, jumlah tingkat teoritis ekstraksi dan stripping untuk memperoleh uranium sebanyak 95% adalah 7 tingkat ekstraksi pada A/O=2 dan 6 stingkat stripping pada A/O=1/5.
PRARANCANG UNIT PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PABRIK JEANS DENGAN TEKNOLOGI IRADIASI GAMMA Okto Nugroho; Sugili Putra; Noor Anis Kundari
Jurnal Forum Nuklir JFN VOL 13 NO 2 NOVEMBER 2019
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.482 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2019.13.2.5666

Abstract

Prarancang Unit Pengolahan Limbah Cair Pabrik Jeans dengan Teknologi Iradiasi Gamma. Penggunaan zat warna untuk pewarna tekstil menimbulkan masalah pencemaran lingkungan khususnya air tanah. Masalah pencemaran ini muncul karena zat warna menghambat sinar matahari untuk menembus permukaan air sehingga menganggu proses fotosintesis. Teknologi radiasi gamma hadir sebagai solusi permasalahan tersebut. Radiasi gamma ketika bereaksi dengan air akan menghasilkan spesi-spesi radikal yang sangat reaktif seperti radikal hidroksil, elektron terhidratasi, dan radikal hidrogen. Spesi-spesi radikal ini akan menyerang senyawa zat warna sehingga akan terjadi degradasi senyawa zat warna. Degradasi senyawa zat warna ini ditandai dengan semakin beningnya air dan merupakan fokus dari penelitian ini. Tingkat absorbansi sampel untuk penelitian ini dikarakterisasi dengan UV-Vis. Nilai konstanta kecepatan reaksi didapatkan sebesar 0,8568 /jam dan merupakan reaksi orde satu. Unit pengolahan beroperasi selama 330 hari dalam 1 tahun dengan jumlah tenaga kerja 97 orang. Unit pengolahan limbah cair zat warna ini beroperasi secara kontinu. Limbah cair zat warna akan didegradasi di reaktor iradiasi dengan aktivitas sumber radioaktif yang digunakan sebesar 38778,44 Ci dengan massa 34,37 gram. Analisis ekonomi diperlukan untuk menentukan kelayakan proyek ini. Untuk memulai proyek ini dibutuhkan biaya investasi total sebesar Rp. 302.214.868.272 dan total biaya produksi sebesar Rp. 60.192.080.967 dengan harga pegolahan limbah cair zat warna Rp. 1000 per kg. Dari analisis ekonomi didapatkan nilai BEP 29,97 % atau Rp. 39.515.210.597, ROI 17,60 %, Payback Time 5,68 tahun, dan DCFROR 17,799786 %. Proyek ini layak dan menarik untuk dibangun.
PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF CAIR YANG MENGANDUNG DETERGEN DENGAN CARA OZONASI DIIKUTI PENJERAPAN Noor Anis Kundari; Emma Anjariyanti; Suryo Rancono
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 8 No 1 Mei 2014
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1800.598 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2014.8.1.3474

Abstract

PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF CAIR YANG MENGANDUNG DETERJEN DENGAN OZON DIlKUTI PENJERAPAN. Ozon merupakan oksidator kuat untuk mendegradasi senyawa organik sedangkan zeolit mempunyai karakter sebagai penjerap. Kombinasi dari ke dua proses punyai potensi untuk mengolah limbah radioaktif cair yang mengandung deterjen. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas pengolahan limbah radioatif cair dengan metode ozonasi diikuti penjerapan dengan menghitung nilai faktor dekontaminasi (FD) dan efisiensi pcngolahan (EP). Selain itu juga memperoleh persamaan kecepatan penurunan COD pada proses penjerapan setelah proses ozonasi. Penelitian dilakukan secara batch dengan variabel waktu. Laju produksi ozon mesin ozonizer yang digunakan penelitian ini adalah 1,0175 x 10-5g O3/detik. Hasil penelitian menunjukkan nilai COD dan TS turun dengan semakin lamanya proses ozonasi, reaksi berlangsung pada orde satu dengan persamaan kecepatan penurunan COD: -r COD = -d[COD]/dt = 0,034 [COD]-1, nilai FD dan EP dari proses penjerapan sebesar 145,773 dan 99,3 14%.
PEMANFAATAN ELEKTRODE GRAFIT BATU BATERAI PADA ANALISIS HASIL STRIPPING ZIRKONIUM SECARA KONDUKTOMETRI Noor Anis Kundari; Sudaryo Sudaryo; Asep Gumilar
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 6 No 2 November 2012
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jfn.2012.6.2.3446

Abstract

PEMANFAATAN ELECTRODE GRAFIT BATU BATERAI PADA ANALISIS HASIL STRIPPING ZIRCONIUM SECARA KONDUKTOMETRI. Pemanfatan grafit batu baterai bekas sebagai elektrode untuk menganalisis hasil stripping zirkonium telah dilakukan. Elektrode grafit dibuat sebagai bagian dari alat konduktansi yang dirangkai dengan komponen penting lainnya yaitu transformer dan multimeter digitalmeter. Analisis dilakukan dengan arus bolak-balik yang didasarkan pada perubahan daya hantar listrik akibat pergantian ion-ion dalam larutan cuplikan dengan peniter yang memiliki mobilitas berbeda . Sebelum digunakan untuk analisis konduktometri, alat diuji coba untuk mengukur daya hantar larutan cuplikan pada beberapa konsentrasi dengan variasi tegangan dan jarak elektrode. Berdasarkan hasil uji coba dipilih kondisi yang baik digunakan dalam titrasi konduktometri untuk menganalisis kadar asam bebas dan Zr dalam hasil stripping zirkonium, yakni pada tegangan 12 V dan jarak elektrode 1 cm. Titrasi konduktometri dilakukan terhadap beberapa cuplikan dengan konsentrasi yang bervariasi. Cuplikan dimasukkan ke dalam gelas beker yang dilengkapi dengan pengaduk magnet, termometer, buret berisi larutan NaOH standar, dan rangkaian pengukur daya hantar. Data yang diperoleh dibuat grafik hubungan antara daya hantar dengan volume NaOH. Berdasarkan kecenderungan grafik, diperoleh titik ekivalen yang dapat digunakan untuk menentukan kadar asam bebas dan kadar Zr dalam cuplikan. Setelah dibandingkan dengan analisis secara  konvensional, disimpulkan bahwa elektrode grafit batu baterai bekas dapat digunakan sebagai elektrode altematif pada titrasi konduktometri larutan zirkonium hasil stripping.
STUDI PENDAHULUAN PREPARASI MEMBRAN UNTUK SEL BAHAN BAKAR MEMBRAN ELEKTROLIT POLIMER Maria Cristina P; Yohan Yohan; Noor Anis Kundari
Jurnal Forum Nuklir JFN Vo 2 No 2 November 2008
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.7 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2008.2.2.3287

Abstract

Telah dilakukan preparasi membran penghantar proton untuk sel bahan bakar membran elektrolit polimer (PEMFC) melalui pencangkokan kopolimer dengan cara iradiasi asam akrilat pada polimer induk polietilena linier kerapatan rendah (LLDPE), polietilena kerapatan tinggi (HDPE), dan polipropilena (PP). Kopolimer cangkok dibuat dengan menggunakan iradiasi-γ dan iradiasi berkas elektron. Metode yang digunakan dalam pencangkokan adalah metode radikal peroksida dan metode pencangkokan yang diinisiasi oleh radikal terjebak. Reaksi pencangkokan dilakukan setelah proses iradiasi (pre-irradiation grafting). Kemudian dipelajari pengaruh kondisi-kondisi preparasi dan peran matriks polimer induk. Derajat pencangkokan dipengaruhi oleh dosis total selama radiasi, konsentrasi monomer, suhu pencangkokan, dan waktu pencangkokan. Laju dosis tidak terlalu berpengaruh terhadap hasil pencangkokan. Kondisi paling baik untuk pencangkokan adalah dosis total 45 kGy, konsentrasi monomer 40% (v/v), suhu pencangkokan 70°C, dan lama pencangkokan 90 menit.Membran dengan matriks polimer berbeda memiliki daya pengembangan dalam air yang berbeda pula. Daya pengembangan dalam air tergantung pada matriks polimer induk. Ini mencerminkan sifat hidrofilik membran. Pengujian daya serap terhadap ion logam dilakukan pada membran cangkok dengan menggunakan analisis teknik spektrometri serapan atom. Daya serap maksimum membran terhadap ion logam secara nonkompetitif menghasilkan Fe > Cu > Co, kecuali membran LLDPE-g-AAc daya serap terhadap Co > Cu. Bila ketiga larutan ion logam dicampurkan sebagai satu jenis larutan umpan, daya serap maksimum membran adalah Fe > Cu > Co.