Sofiati Purnami
Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi, BATAN Jakarta Jl.Lebak Bulus Raya No 49 Jakarta 12070 Telp.021.7513906 Faks 7657950

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENANDAAN DNA DENGAN 32P UNTUK DETEKSI RESISTENSI Mycobacterium tuberculosis TERHADAP ISONIAZID Sofiati Purnami; Mukh. Syaifudin; Giyatmi .
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 3 No 1 Mei 2009
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.241 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2009.3.1.311

Abstract

Telah dilakukan penandaan DNA dengan 32P untuk deteksi resistensi M.tuberculosis terhadap isoniazid dengan teknik biologi molekuler berbasis nuklir. Tuberkulosis (TB) menempati urutan pertama penyebab kematian akibat penyakit infeksi di Indonesia. Salah satu penyebab sulitnya pengendalian TB adalah merebaknya M.tuberculosisyang resisten terhadap isoniazid. Dalam penelitian ini resistensi isoniazid dideteksi dengan menganalisis gen inhA yang merupakan salah satu penyandi resistensi isoniazid. Analisis dilakukan dengan teknik polymerase chain reaction (PCR) untuk mengamplifikasi deoxyribonucleic acid (DNA) dari gen inhA sekaligus dilabel dengan alfa 32P deoxy cytosin triphosphat ([α-32P]dCTP). DNA hasil amplifikasi dianalisis dengan teknik single strand conformation polymerism (SSCP) yang didasarkan pada perubahan mobilitas pita DNA dalam gel poliakrilamid setelah divisualisasi dengan autoradiografi. Hasil analisis terhadap 100 sampel yang diuji, diketahui bahwa 13,0% sampel diduga resisten terhadap isoniazid. Teknik biologimolekuler dapat digunakan untuk mendeteksi resistensi secara lebih cepat dan sensitif, serta dapat digunakan sebagai data pendukung pengobatan pasien TB. Perubahan mobilitas pita DNA gen inhA dapat digunakan untuk analisis resistensi M.tuberculosis terhadap isoniazid.