Sri Ismarwanti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRUKTUR MIKRO DAN KARAKTERISTIK MEKANIK PEB U3Si2-AI TMU 2,96 g/cm3 DAN PASCA PERLAKUAN PANAS SUHU 500°C Maman Kartaman A.; Yusuf Nampira; Junaedi Junaedi; Sri Ismarwanti
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 7 No 2 November 2013
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2897.903 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2013.7.2.3467

Abstract

STRUKTUR MIKRO DAN KARAKTERISTIK MEKANIK PEB U3Si2-AI TMU 2,96 g/cm3 PASCA PERLAKUAN PANAS SUHU 500°C. Telah dilakukan karakterisasi struktur mikro dan kekerasan terhadap PEB U3Si2-Al TMU 2,96 g/cm3 yang dikenakan perlakuan panas pada suhu 500°C selama 1, 3, 5 dan 7 jam. Pengamatan struktur mikro dilakukan menggunakan mikroskop optik dan SEM serta pengujian kekerasan terhadap baban kelongsong PEB U3Si2-Al menggunakan alat kekerasan makro vickers pada beban 2 Kgf. Mikrograf yang dihasilkan memiliki kualitas cukup baik yaitu bersih dari endapan pengotor baik pada kelongsong maupun inti elemen bakar bakar nuklir dan goresan amplas relatif sedikit sehingga interpretasi atau analisis hasil struktur mikro dapat dilakukan secara benar. Struktur mikro PEB U3Si2/Al kondisi as­polished memperlihatkan adanya deformasi plastis pada bagian tepi akibat pemotongan sedangkan pada bagian inti elemen bakar tidak ada perubahan signifikan. Dispersan U3Si2 memiliki bentuk tidak beraturan dengan ukuran bervariasi dari (21,2-115) µm dan tersebar relatif merata pada matrik Al. Pada dispersan teramati retakan mikro dan kenaikan waktu pemanasan tidak menyebabkan pembesaran retakan tersebut. Pengamatan struktur mikro PEB U3Si2-Al pada bagian kelongsong yang telah di etsa menunjukkan adanya perubahan ukuran butir. Semakin lama waktu pemanasan maka ukuran butir relatif semakin membesar dan berdampak pada menurunnya nilai kekerasan kelongsong AlMg2 . Hasil uji  kekerasan  PEB U3Si2-Al  yang telah diberi perlakuan panas pada suhu 500°C selama 0, 1, 3, 5 dan 7 jam berturut-turut 44,62 HV, 34,05 HV, 34,05 HV, 31,47 HV dan 32,07 HV. 
PERILAKU TARIK DAN STRUKTUR MIKRO BAJA TAHAN KARAT AISI 304 PASCA PERLAKUAN PANAS PADA DAERAH SENSITISASI 600 – 700 °C Sungkono Sungkono; Sri Ismarwanti
Urania : Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir Vol 27, No 3 (2021): Oktober, 2021
Publisher : website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/urania.2021.27.3.6570

Abstract

PERILAKU TARIK DAN STRUKTUR MIKRO BAJA TAHAN KARAT AISI 304 PASCA PERLAKUAN PANAS PADA DAERAH SENSITISASI 600 – 700 °C. Baja tahan karat AISI 304 digunakan sebagai komponen struktur reaktor daya tipe LWR. Dalam pembuatan komponen struktur, kualitas sambungan lasan SS 304 ditentukan oleh proses pendinginan dari temperatur austenit ke sensitisasi. Tujuan penelitian adalah mengetahui karakter kekuatan tarik, kekerasan dan struktur mikro SS 304 pada daerah sensitisasi 600-700 °C. Metoda penelitian yang digunakan adalah pengujian komposisi kimia, tarik, kekerasan, dan struktur mikro yang mengacu pada ASTM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tarik SS 304 pasca perlakuan sensitisasi pada (600 °C, 30- 60 menit) dan (700 °C, 30-90 menit) relatif sama dan lebih rendah dibandingkan tanpa perlakuan panas, sedangkan pada (600 °C, 90 menit) relatif sama dengan sampel tanpa perlakuan panas. Struktur mikro SS 304 terdiri atas fasa ferit-d dan austenit serta presipitat khrom karbida. Kuantitas presipitat di batas butir menurun dengan bertambahnya temperatur dan waktu penahanan. Kekerasan pasca perlakuan sensitisasi pada 600 - 700°C relatif sama di base metal, dekat patahan dan daerah patahan. Ketangguhan retak terbaik diperoleh pada sampel SS 304 dengan perlakuan (700 °C, 90 menit).Kata kunci: baja tahan karat, sensitisasi, kekuatan tarik, kekerasan, struktur mikro, presipitat.