Sofnie M Chairul
PATIR

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENURUNAN KANDUNGAN RESIDU INSEKTISIDA DIMETOAT DALAM CABAI MERAH(Capsicum annum L.) AKIBAT IRADIASI GAMMA Sofnie M Chairul; Achmad Nasroh Kuswadi
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 1 No 1 Mei 2007
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.916 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2007.1.1.3270

Abstract

PENURUNAN KANDUNGAN RESIDU INSEKTISIDA DIMETOAT DALAM CABAI MERAH (Capsicum annum L.) AKIBAT IRADIASI GAMMA. Produk sayuran, seperti cabai merah, dipersyaratkan untuk mendapat perlakuan karantina sebelum diekspor, misalnya dengan cara iradiasi gamma yang ditujukan untuk membunuh hama dan penyakit tanaman yang mungkin dikandungnya. Selain mengandung hama dan penyakit, cabai yang dipanen sering pula mengandung residu insektisida, sehingga perludiamati pengaruh iradiasi gamma terhadap residu insektisida yang dikandungnya. Cabai merah keriting (Capsicum annum L) direndam dengan insektisida dimetoat pada konsentrasi 100; 200; dan 300 ppm. Kandungan residu insektisida kemudian dianalisis menggunakan kromatografi gas pada cabai merah sebelum penyimpanan, setelah penyimpanan selama 7 hari, serta setelah perlakuan iradiasi sinar gamma pada dosi 0,5; 1,0; dan 1,5 kGy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan residu insektisida dimetoat pada cabai merah keriting dengan perlakuan penyimpanan pada suhu 5 C selama 1 minggu menunjukkan penurunan sebesar antara 3,94 % - 24,13 %. Jika diiradiasi dengan sinar–γ pada dosis 0,5 kGy terjadi penurunan sebesar antara 6,61 % -28,18%, dan jika diiradiasi pada dosis 1,0 kGy maka penurunan menjadi antara 10,20 % - 43,26 %, dan pada dosis 1,5 kGy penurunan menjadi antara 18,57 % - 54,00 %