Wisnu Ari Adi
Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) - BATAN Kawasan Puspiptek, Serpong 15314, Tangerang Selatan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SINTESIS BAHAN MAGNETIK PSEUDO BROOKITE Fe2TiO5 BERBASIS SUMBER DAYA MINERAL LOKAL Prijo Sardjono; Wisnu Ari Adi; Sudirman Sudirman
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 14, No 3: APRIL 2013
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.355 KB) | DOI: 10.17146/jsmi.2013.14.3.4416

Abstract

SINTESIS BAHAN MAGNETIK PSEUDO BROOKITE Fe2TiO5 BERBASIS SUMBER DAYA MINERAL LOKAL. Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi bahan magnet pseudobrookite Fe2TiO5 dari sumber daya alam lokal pasir besi. Mineral pasir besi diperoleh dari pesisir pantai Banten. Pasir besi ini dipreparasi dengan teknik mechanical milling untuk memperoleh ukuran partikel yang kecil. Kemudian pasir besi hasil milling dilakukan leaching dan seperator magnetic untuk menghilangkan pengotor-pengotor non magnetik. Hasil pemisahan dengan separator magnetic ditambahkan TiO2 sesuai kaidah stoikiometri untuk dibuat bahan magnet pseudobrookite Fe2TiO5. Sintesis pseudobrookite Fe2TiO5 menggunakan metode reaksi padatan melalui proses mechanical milling dan di sintering pada suhu 1.000 oC selama 5 jam. Hasil refinement dari pola difraksi sinar-X menunjukkan bahwa telah terbentuk bahan magnet pseudobrookite Fe2TiO5 dengan struktur kristal orthorombik (grup ruang C m c m), parameter kisi a = 3,7233(5) Å; b = 9,774(1) Å dan c = 9,968(1) Å, α  = β = γ = 90o, volume unit sel sebesar V = 362,8(1) Å3 dan kerapatan atomik sebesar ρ = 4,178 g.cm-3. Hasil pengukuran sifat magnetik menunjukkan bahwa pseudobrookite Fe2TiO5 hasil sintesis bersifat soft magnet dengan medan koersivitas dan magnetisasi remanen berturut-turut adalah 461 Oe dan 0,2 emu/g. Disimpulkan bahwa telah berhasil dibuat bahan magnet pseudobrookite Fe2TiO5 dari bahan baku sumber daya alam lokal pasir besi
ANALISIS STRUKTUR SINGLE PHASE SISTEM Ba1-xLaxMnO3 > (0 < x < 0,3) Azwar Manaf; Wisnu Ari Adi
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 14, No 2: JANUARI 2013
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.705 KB) | DOI: 10.17146/jsmi.2013.14.2.4435

Abstract

ANALISIS STRUKTUR SINGLE PHASE SISTEM Ba1-xLaxMnO3 > (0 < x < 0,3). Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi bahan magnetic system BaxLa1-xMnO3 > dengan (x = 0; 0,1; 0,2 dan 0,3) hasil proses mechanical alloying. Bahan magnetic ini dibuat dari oksida penyusun BaCO3, La2O3, dan MnCO3. Campuran di milling selama 10 jam kemudian di sintering pada suhu 1.000 °C selama 10 jam. Hasil refinement pola difraksi Sinar-X menunjukkan bahwa sampel Lantanum dengan substitusi Barium sebesar x = 0,1 dan x = 0,2 memiliki fasa tunggal (single phase), yaitu fasa La0,9125MnO3 > yangmemiliki struktur monoclinic (I12/a1) dengan parameter kisi a = 5,4638(7) Å, b = 5,5116(6) Å dan c = 7,768(1) Å, α= γ= 90o dan β = 90,786(9)o, volume unit sel sebesar V = 233,93(3) Å3 dan kerapatan atomik sebesar ρ = 6,449 g.cm-3. Disimpulkan bahwa kemampuan substitusi atom Barium ke dalam atom Lantanum pada sistem ini hanya sampai pada batas x ~ 0,2 membentuk struktur Ba0,2La0,8MnO3 . Penambahan unsur Barium selanjutnya x > 0,2 akan membentuk dua fasa yaitu Ba0,2La0,8MnO3  dan BaMnO3 .