Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SINTESIS DAN KARAKTERISASI ELEKTROLIT Ce0,9Gd0,1-XNdXO1,90 UNTUK APLIKASI SEL BAHAN BAKAR PADATAN SUHU SEDANG Jarot Raharjo; Damisih Damisih; Ade Utami Hapsari; Masmui Masmui; Putri Purnama Yanti
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 19, No 2: JANUARI 2018
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.125 KB) | DOI: 10.17146/jsmi.2018.19.2.4141

Abstract

Elektrolit berbasis serium seperti GDC10 telah banyak dikembangkan untuk aplikasi sel bahan bakar oksida padatan suhu sedang atau yang dikenal dengan Intermediate Temperature Solid Oxide Fuel Cell (IT-SOFC). Kodoping merupakan salah satu cara untuk meningkatkan konduktivitas elektrolit IT-SOFC. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penambahan kodopan neodimium (Nd) terhadap GDC10 (Ce0,9Gd0,1-xNdxO1,90) dengan rasio molar x = 0,025; 0,050; dan 0,075 terhadap sifat fisis dan elektrokimianya. Neodimium digunakan sebagai kodopan karena dapat menurunkan energi aktivasi, sehingga konduktivitas elektrolit meningkat. Metode sintesis yang digunakan adalah sol gel untuk menghasilkan serbuk GDC terdoping Nd, setelah itu serbuk dibuat pelet. Sampel dikarakterisasi dengan menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) untuk mengidentifikasi fasa, Scanning Electron Microscope (SEM) untuk melihat morfologi dan Thermal Gravimetric Analysis (TGA) untuk melihat stabilitas termalnya. Dari hasil penelitian, kalsinasi pada suhu 700 oC selama 5 jam dan sintering pada suhu 1350 oC selama 2 jam diperoleh densitas pelet elektrolit lebih besar dari 95%. Hal ini telah memenuhi syarat sebagai elektrolit sel bahan bakar padatan yang baik. Keseluruhan sampel memiliki struktur kubik dengan ukuran kristal antara 4,26 nm hingga 4,47 nm. GDC10 terdoping neodimium dengan rasio molar x = 0,025 (GDC-Nd0,025) memiliki konduktivitas tertinggi yaitu 0,055 S/cmpada suhu 600 oC. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kodoping dapat meningkatkan konduktivitas sel elektrolit GDC untuk aplikasi sel bahan bakar oksida padatan suhu sedang.
Pengaruh Temperatur Anil terhadap Sifat Elektrokimia Lantanum Pentanikel (LaNi5) dengan Penambahan Serium Oksida (CeO2) Ade Utami Hapsari; Jarot Raharjo; Yelvia Deni
Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan" 2017: PROSIDING SNTKK
Publisher : Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Annealing is one of the processes to increase capacity, discharge rate, and cycle life for anode AB5 type alloymaterial. Increasing the annealing temperature will increase capacity and homogenize material. This makesthe material more corrosion resistant and resistant to degradation during the process of absorption ordesorption of hydrogen atoms in the electrolyte solution. The study was conducted to see the characterizationof powders anode materials LaNi5 after the addition of 1% CeO2 and annealed at 300, 600, and 900°C for 6hours in an argon gas environment. The powders were characterized using XRD and SEM-EDX.Electrochemical testing is measured by using Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) at a frequencyof 5 mHz - 100 kHz. Increasing anneal temperature changes the diffraction phase, decreasing conductivityand increasing the resistance value. Semicircle pattern of LaNi5 anode material with the addition of 1%CeO2 conducted annealing process shows the semicircle pattern with a radius of the arc increases. Thisindicates the magnitude of the resistance barrier material.
Sintesis dan Karakteristik CeNi5 dari Oksida Logam Tanah Jarang dengan Metode Solid State Ade Utami Hapsari; Jarot Raharjo; Damisih Damisih; Wahyudin Wahyudin
Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan" 2018: PROSIDING SNTKK 2018
Publisher : Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract