Arja Sadjiarto
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI MODUL MATERIAL MANAGEMENT DAN MODUL FINANCE SAP PADA ENTERPRISE CENTRAL COMPONENT SIKLUS PEMBELIAN DI PT ”X” Debora Kurniasari Wijaya; Arja Sadjiarto
Tax & Accounting Review Vol 4, No 2 (2014): Tax & Accounting Review
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.522 KB)

Abstract

SAP adalah sistem ERP yang merupakan serangkaian subsistem yang berjalan secara  real-time dan saling berhubungan antar modul, di mana hal ini dapat mencegah duplikasi data antara subsistem yang satu dengan yang lain.Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisa implementasi modul Material Management (MM) dan modul Finance (FI) SAP ECC pada siklus pembelian di PT. “X”. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif berupa studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, pengumpulan dokumen, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa siklus pembelian yang diterapkan oleh SAP di PT “X”, modul MM dan FI yang saling terintegrasi, dapat mempermudah dalam menangani proses bisnis di PT. ”X”. Dimulai dengan proses pembelian barang, barang yang dipermudah dengan MRP pada SAP, penerimaan barang, pemindahan barang, sampai pada sistem pembayaran. Kelemahannya, setiap pengguna SAP harus bisa mengoperasikan SAP, sehingga pengguna perlu ditraining supaya proses bisnis dapat berjalan lancar dan memperoleh hasil yang akurat.  Kelemahan lainnya, PT.”X” mempunyai plant yang berbeda wilayah, masih menggunakan one way authentication. Sehingga perlu menggunakan two way authentication dalam melakukan pergerakan material dari satu plant ke plant lainnya.
Analisis Benchmarking Otoritas Pajak dengan Perusahaan Sektor Industri Pertanian, Peternakan, Kehutanan, Perikanan, Sektor Industri Pengolahan Bukan Migas dan Sektor Industri Perdagangan, Jasa, dan Investasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2011 Alice Setiawan; Arja Sadjiarto
Tax & Accounting Review Vol 1, No 1 (2013): Tax & Accounting Review
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (967.24 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adakah perbedaan antara rasio-rasio benchmark yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak dengan Perusahaan-perusahaan dalam sektor industri Pertanian, Peternakan, Kehutanan, Perikanan; Industri Pengolahan Bukan Migas; dan Industri Perdagangan, Jasa, dan Investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011. Rasio-rasio benchmark yang menjadi variabel penelitian ini adalah Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, Pretax Profit Margin, Corporate Tax To Turn Over Ratio, Net Profit Margin, Dividend Payout Ratio, rasio gaji/penjualan, rasio bunga/penjualan, rasio sewa/penjualan, rasio penyusutan/penjualan, rasio penghasilan luar usaha/penjualan, rasio biaya di luar usaha/penjualan, dan rasio input lainnya/penjualan.The purpose of this research was to find out whether there are any benchmark ratio differences between the one set by General Directorate of Taxes and Agricultural, Livestock, Forestry, Fishery Industrual Sector Companies; Non-Oil and Gas Processing Industrial Sector Companies; and Trade, Service, and Investment Industrial Sector Companies registered in Indonesia Stock Exchange in 2011. Benchmark ratios used in this research were Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, Pretax Profit Margin, Corporate Tax To Turn Over Ratio, Net Profit Margin, Dividend Payout Ratio, salary/sales ratio, interest/sales ratio, rent/sales ratio, depreciation/sales ratio, income from non-business/sales ratio, expenses from non-business operation/sales ratio, and other input/sales ratio.
Pemahaman Kode Etik Ikatan Konsultan Pajak Mengenai Hubungan dengan Wajib Pajak oleh Konsultan Pajak di Surabaya Ciska Kurniawan; Arja Sadjiarto
Tax & Accounting Review Vol 1, No 1 (2013): Tax & Accounting Review
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.728 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pemahaman kode etik Ikatan Konsultan Pajak Indonesia mengenai hubungan dengan wajib pajak oleh Konsultan Pajak di Surabaya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil wawancara dengan beberapa konsultan pajak di Surabaya. Kode etik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kode Etik Ikatan Konsultan Pajak Indonesia tahun 2009. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Penelitian ini membuktikan bahwa semua konsultan pajak memahami isi dari kode etik Ikatan Konsultan Pajak Indonesia mengenai hubungan dengan wajib pajak.This purpose of this research is to know how far the understanding code of ethics of the Indonesian Tax Consultants concerning about Association with the Tax Payer by tax consultants in Surabaya. The data used in this study were data from interviews with tax consultants in Surabaya. The ethics code used in this study was the Code of Ethics of Indonesian Tax Consultants Association of 2009. The data analysis technique used in this study consisted of three events occurring simultaneously, which are data reduction, data presentation, conclusions drawing/verification. This study proved that all tax consultants understand the abovementioned code of ethics  of Indonesian Tax Consultants.
Pengaruh ESG dan Forward-Looking Disclosure pada Firm Value di Masa Pandemi dengan Moderasi Institutional Ownership Arja Sadjiarto; Chandra, Nicholas; Noerman Chandra
Journal of Economic, Public, and Accounting (JEPA) Vol 6 No 2 (2024): Volume 6 No. 2 April 2024
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/jepa.v6i2.3067

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi penurunan nilai perusahaan yang dialami oleh banyak perusahaan pada masa pandemi di Indonesia. Penurunan kinerja keuangan menimbulkan ketidakpastian arus kas di masa depan, sehingga investor membutuhkan informasi non-keuangan seperti kinerja ESG dan forward looking disclosure untuk mengambil keputusan investasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kinerja ESG dan pengungkapan informasi mengenai periode mendatang terhadap nilai perusahaan pada masa pandemi dengan mempertimbangkan variabel kepemilikan institusional sebagai pemoderasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel penelitian ini terdiri dari perusahaan go public yang terdaftar di BEI dari tahun 2020 hingga 2022 yang memiliki data ESG dari tahun 2020 hingga 2022. Penelitian ini menggunakan model regresi data panel common effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja ESG memiliki pengaruh negatif dan pengungkapan informasi mengenai periode mendatang memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan pada masa pandemi. Selain itu, kepemilikan institusional memiliki pengaruh positif terhadap pengaruh ESG pada nilai perusahaan dan pengaruh negatif terhadap pengaruh pengungkapan informasi mengenai periode mendatang pada nilai perusahaan. Pengeluaran ESG kurang efisien untuk mengatasi dampak pandemi, sementara investor lebih memperhatikan forward looking disclosure di tengah ketidakpastian.