Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Jerami Sorgum Varietas Samurai 2 Hasil Iradiasi Gamma secara In Sacco Teguh Wahyono; Widia Apriliani; Anna Muawanah; Sihono Sihono
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi Vol 13, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jair.2017.13.2.3527

Abstract

Studi in sacco dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh iradiasi gamma terhadap degradasi dan produk fermentasi rumen dari substrat jerami sorgum varietas Samurai 2. Dosis iradiasi yang digunakan sebesar 0, 100 dan 150 kGy bersumber dari cobalt-60. Metode yang digunakan adalah evaluasi secara in sacco dengan titik pengambilan parameter pada jam ke-0, 12, 24, 48 dan 72. Variabel yang diamati adalah degradasi Bahan Kering (BK), karakteristik degradasi BK, degradasi Bahan Organik (BO), karakteristik degradasi BO dan produk fermentasi rumen. Produk fermentasi rumen yang diamati meliputi kondisi pH, konsentrasi amoniak (NH3) dan produksi volatile fatty acid (VFA) total. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan lima ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada periode inkubasi ke-72 jam, dosis iradiasi 150 kGy mampu meningkatkan degradasi BK sebesar 21,66% dibandingkan kontrol dan 12,09% dibandingkan dosis 100 kGy (P<0,05). Perlakuan iradiasi gamma dapat meningkatkan nilai degradasi maksimum (a+b) BK pada jerami sorgum varietas Samurai 2 (P<0,05). Perlakuan iradiasi gamma dosis 150 kGy juga mempengaruhi karakteristik degradasi BO yaitu peningkatan parameter degradasi efektif (DE) pada nilai k 0,02 (P<0,05). Perlakuan iradiasi gamma dapat meningkatkan kondisi pH dan konsentrasi NH3 (P<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Iradiasi gamma dosis 100 dan 150 kGy mampu meningkatkan degradasi BK dan BO. Dosis radiasi 150 kGy merupakan dosis terbaik untuk meningkatkan degradasi BK maksimum (a+b).