Sri Mulyono Atmojo
PRPN - BATAN

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENENTUAN TEBAL PERISAI RADIASI GAMMA ISOTOP DENGAN SPEKTRUM ENERGI YANG KOMPLEK Sri Mulyono Atmojo; Abdul Jalil
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 4, No 8 (2007): November 2007
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2546.506 KB)

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan  suatu  perhitungan  untuk  menentukan  tebal shielding   gamma  dari isotop pemancar  radiasi  gamma  yang  komplek.   Studi perhitungan  ini  dilakukan  untuk  memperoleh besarnya nilai tebal shielding yang terbuat dari timbal dan untuk  menentukan  spektrum energi gamma yang harus  diberi perisai.  Metode yang digunakan  adalah  menghitung  paparan  setiap energi radiasi  berdasar  prosentase  pancarannya.   Selanjutnya  hasil perhitungan  ini diterapkan pada  tabel  ketebalan  perisai  timbal  terhadap  faktor pengurangan  dosis  untuk  berkas  radiasi yang lebar, akan diperoleh  nilai tebal perisai setiap energi gamma dari isotop pemancar  gamma yang  komplek.  Berdasar     nilai  tersebut  dapat  ditentukan   tebal xang   diperlukan   di  dalam merekayasa  perisai radiasi gamma.  Contoh  hasil perhitungan  dari 192Ir  r memperlihatkan bahwa radiasi gamma dengan  energi tertinggi  tidak selalu yang harus diproteksi.  Berdasar pada hasil dari  perhitungan   ini  dapat  disimpulkan   bahwa  radiasi  gamma  yang  memberikan   laju  dosis tertinggi merupakan radiasi yang perlu diproteksi. Kata kunci:  perisai, radiasi gamma, energi komplek  ABSTRACT A calculation  of gamma  shields  thickness  for isotope  having a complex    gamma  spectrum was investigated.  The aim of calculation  study is carried out to find  the shield thickness  made by lead, and to determine  the gamma  spectrum  that would be protected.    The methode  to be used in this study is by calculation  the intensity of every gamma  energy  spectrum  basically  on the percent of radiation  activity.  Furthermore,  the result of the calculation  is applied to a table of the lead shield thickness  and dose reduction  factor. By this the lead shield thickness  for every gamma energy spectrum  from the isotope can be defined.    Basically this result,  can be used to determine the thickness  of lead shield in which gamma radiation shield will be fabricated.  As an example,  the  highest  gamma  spectrum  isotope  of  192Ir  not  always  shall  be  protected,   but gamma spectrum that gives a highest dose shall be protected. Keywords : shielding, gamma radiation, complex energy
PEMBUATAN PROBE TERMOKOPEL Sri Mulyono Atmojo; Iswanto Iswanto
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 3, No 5 (2006): Juni 2006
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2630.663 KB)

Abstract

ABSTRAKTelah  dilakukan  pembuatan  probe  (pelindung)  termokopel  yang  digunakan  untuk mengukur suhu tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah memfungsikan kembali termo- kopel yang terintegrasi dengan probe bahan stainless-steel (SS) yang ada dipasaran. Probe dibuat dari pipa  dengan ukuran panjang 53 cm, tebal  0,25 cm. Salah  satu ujung pipa tersebut  ditutup dan dilas dengan SS pejal tebal  0,4 cm..  Probe kemudian dirangkai dengan termokopel dan dikalibrasi. Kalibrasi dilakukan dengan cara: unit termokopel ini digunakan untuk mengukur suhu oven bersama-sama dengan unit termokopel lain yang ada di dalam oven. Suhu ruang oven dinaikkan dari suhu kamar hingga suhu mencapa 700°C.  Pengamatan dilakukan pada setiap selang 50°C, dimulai dari penunjukan  suhu 150°C. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa termokopel dengan probe SS buatan sendiri  mempunyai  deviasi  pengukuran suhu antara 0,7  %  -  6,7 %.  Kesimpulan dari percobaan  ini adalah termokopel  yang terintegrasi dengan probe bahan SS yang ada dipasaran, cukup memadai untuk pengukuran suhu,  dibawah 1000 °c. Kata kunci :   probe, termokopel, stainless-steel
REKAYASA KOMPOSIT KARET ALAM Pb304 UNTUK PROTEKSI RADIASI NUKLIR Tri Harjanto; Sri Mulyono Atmojo
PRIMA - Aplikasi dan Rekayasa dalam Bidang Iptek Nuklir Vol 3, No 6 (2006): November 2006
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1519.791 KB)

Abstract

AbstakRekayasa  Komposit  Karet  Alam  Pb304   Untuk  Prateksi  Radiasi  Nuklir.  Untuk  mengantisipasi meningkatnya  kebutuhan   bahan  untuk  proteksi  radiasi  Nuklir,  dilakukan  rekayasa  komposit karet alam fase padat dengan Pb304.   Proses pengolahan  karet dengan metoda klasik,  sehingga produsen  tidak  akan  mengalami   kesulitan  memfabrikasi.  Karet  alam  dan  Pb304  yang  telah ditetapkan   beratnya   dicampur   dengan   mesin  pencampur   dan   kemudian   dibuat   kompon. Kompon ini kemudian  divulkanisasi  dengan belerang.   Sampel yang  diperoleh  berukuran  150 x 150 x 2,5  mm.  Pengujian  daya serap  menggunakan  sumber radiasi gamma  dan sinar-x.  Daya serap ini kemudian  dibandingkan  dengan  daya serap plat Pb tebal tertentu.  Hasil test radiasi sinar-x pada tegangan dan arus tabung:   100 kV, 200 mA adalah sebagai berikut:   komposisi 50 pphr  daya  serap  26,6  %,  komposisi 1100 pphr  daya serap  62,3  %,  komposisi  150 pphr  daya serap  71,4   %.  Sifat fisik:   kekerasan  43,  41,  40 shore A. Masing-masing  untuk  komposisi  50 pphr,    100  pphr   dan   150  pphr.   Kuat  tarik  masing-masing   :  28.1    ;  26.7  ;  22.9    N/mm2, perpanjangan putus:   760 %,  810 %,  840 % dan perpanjangan  tetap 4.8;   5.9;   7.0.    Sifat fisik ini telah memenuhi  standar  JIS  Z 4801  tetapi  daya  serap  terhadap  radiasi  sinar-x  masih perlu ditingkatkan dengan cara penambahan  bahan Pb304.