Wahyu Widyasari Sandhy
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SIKAP UMAT TERHADAP PERUBAHAN BENTUK KELENTENG MENJADI TITD DAN PERKEMBANGANNYA DI SURABAYA Wahyu Widyasari Sandhy; Elisa Christiana
Century: Journal of Chinese Language, Literature and Culture Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Institute of Research and Community Outreach Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.315 KB) | DOI: 10.9744/century.4.2.34-39

Abstract

Kelenteng identik dengan tempat ibadah masyarakat Tionghoa. Pada masa pemerintahan Orde Baru kebudayaan dalam bentuk apapun yang berhubungan dengan masyarakat Tionghoa dibatasi. Adanya kebijakan ini oleh masyarakat Tionghoa dirasakan berpengaruh juga terhadap kelenteng. Memasuki era reformasi, umat Tionghoa dapat bernafas lega dan atas bantuan pemerintah mereka yang beribadah di kelenteng dapat melakukan ritual keagamaan mereka tanpa rasa khawatir. Di Surabaya terdapat beberapa kelenteng yang dapat beradaptasi dalam menghadapi perubahan kebijakan pemerintah masa Orde Lama hingga sekarang. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara mewawancarai tujuh orang narasumber yang dapat memberikan keterangan mengenai kelenteng TITD selama tiga masa pemerintahan di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua kelenteng TITD mengalami pergolakan karena kebijakan pemerintahan Orde Baru. Selain itu TITD sebagai wadah yang menaugi kelenteng memiliki peran penting untuk mengembangkan kelenteng hingga pada era Reformasi ini.