<![CDATA[Penelitian ini menjelaskan hasil dari studi yang menganalisis mengenai Perbandingan Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Konvensional dan Bank Umum Syariah Periode 2011-2015 dengan menggunakan variabel yang digunakan adalah ROA, NPF/NPL, CAR, BOPO dan FDR/ LDR, sampel penelitian yaitu 2 Bank Umum Syariah (BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri)dan 2 Bank Umum Konvensional (BNI dan Bank Mandiri) Metode Analisis yang digunakan menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda, Uji Statitik yaitu koefisien determinasi, uji statistik t, uji simultan F dan Asumsi Klasik melalui uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi serta uji Independent Sampel T-test. Penelitian ini menemukan bahwa variabel NPL/NPF berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA pada BNI dan Bank Syariah Mandiri, NPL/NPF berpengaruh positif terhadap ROA pada Bank Mandiri tidak signifikan dan BNI Syariah signifikan. variabel CAR berpengaruh positif dan signifikan pada BNI tetapi tidak signifikan pada Bank Mandiri dan BNI Syariah sedangkan pada Bank Syariah Mandiri berpengaruh negatif tidak signifikan. BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. FDR/ LDR berpengaruh negatif signifikan pada Bank Mandiri dan BNI Syariah tetapi tidak signifikan sedangkan berpenguh positif dan signifikan pada BNI dan Bank Syariah Mandiri. Serta pada uji Independent sampel t-test Bank Umum Syariah lebih besar daripada Bank Umum Konvensional yaitu rasio NPL/NPF, BOPO, LDR/FDR, Sedangkan Bank Umum Konvensional lebih besar dibandingkan Bank Umum Syariah pada rasio ROA dan CAR.]]>
