Ghaib Widodo
Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBBN), BATAN Kawasan Puspiptek-Tangerang Selatan 15314, Banten

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemurnian uranil nitrat hasil pelarutan yellow cake menggunakan metoda elektrodialisis Ghaib Widodo; Guntur Sodikin
Jurnal Teknologi Bahan Nuklir Vol 11, No 1 (2015): Januari 2015
Publisher : PTBN - BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.474 KB)

Abstract

Abstract Purification of uranyl nitrate results of dissolution yellow cake using electrodialysis method. Have performed purification of uranium from yellow cake dissolution results and note that the result of condensation in the form of uranyl nitrate/UO2(NO3)2 is still contains impurities and high levels of nitric acid. The purpose of this study is to conduct purification UO2(NO3)2 which still contains impurities by electrodialysis method using a two chamber cell that is cathode and anode chamber and betweenthe chambers inserted two membranes (cation exchange membrane/CEM). Cation exchange membrane serves as a separator between the chamber and also functions as occurcence of ionition. In the process of this electrosialysis using electrodes Pt/Pt (anode and cathode) and the source of electricity supplied from DC power supply. The parameters applied in this uranium purification process using three (3) parameters, acidity ie feed, voltage, and time. In the cathode chamber filled nitric acid (1 N) to bind the uranium ion dioxide into uranyl nitrate in the cathode chamber. The magnefull of the voltage parameters between 3 to 7 volts. While the timing parameters used are from 30 to 120 minutes which interval of 30 minute interval). The best conditions of the electrodialysis process the results obtained at a voltage of 6 volts and a time of 60 minutes at 0.9995 N acidity with the recovery uranium levels in the cathode chamber at 0.0745 g U / L (74.5 mg) or the results obtained in the purification process of purifying uranium from the leaching yellow cake in the cathode chamber of 18.0625 % with high levels of impurities contains in the uranium meet the threshold when used as fuel. Keywords : Purification, electrodialysis, electrode, cation exchange membrane, uranium Abstrak Pemurnian uranil nitrat hasil pelarutan yellow cake menggunakan metoda elektrodialisis. Telah  dilakukan pemurnian uranium hasil pelarutan yellow cake dan diketahui bahwa hasil pelarutan berupa uranil nitrat/UO2(NO3)2 tersebut masih berimpuritas dan kadar asam nitrat yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pemurnian UO2(NO3)2 dengan metoda elektrodialisis menggunakan alat sel dua bilik yaitu bilik katoda dan anoda dan diantara keduanya disisipkan membran (membran tukar kation/MTK). Membran tukar kation berfungsi sebagai pemisah antar bilik dan  sekaligus berfungsi sebagai media perpindahan ion (migrasi).  Dalam proses elektrodialisis  ini menggunakan elektroda Pt/Pt (anoda dan katoda) dan sumber listriknya disuplai dari DC power.  Parameter yang diterapkan dalam proses pemurnian uranium ini menggunakan 3 (tiga) parameter yaitu keasaman umpan, tegangan, dan waktu. Di dalam bilik katoda diisi  asam nitrat (1 N) untuk mengikat ion uranium dioksida menjadi uranil nitrat di  dalam bilik katoda. Parameter tegangan antara 3 hingga 7 Volt, sedangkan parameter  waktu yang digunakan dari 30 hingga 120 menit dengan interval 30 menit. Kondisi terbaik  dari proses elektrodialisis hasil yang diperoleh pada tegangan 6 Volt dan waktu 60 menit pada keasaman 0,9995 N dengan kadar uranium yang terpungut dalam bilik katoda sebesar 0,0745 g U/L (74,5 mg). Hasil yang diperoleh dalam proses pemurnian uranium dari hasil pelarutan yellow cake di bilik katoda sebesar 18,0625 % dengan kadar impuritas yang terkandung di dalam uranium telah memenuhi syarat untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar . Kata Kunci : Pemurnian, elektrodialisis, elektroda, membran tukar kation, uranium
APLIKASI METODA ELEKTRODIALISIS UNTUK PEMISAHAN URANIUM DARI EFLUEN PROSES Ghaib Widodo; Hendro Wahyono; Ratih Langenati; Sigit .
Urania : Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir Vol 16, No 3 (2010): Juli 2010
Publisher : website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.633 KB) | DOI: 10.17146/urania.2010.16.3.2426

Abstract

ABSTRAK APLIKASI METODA ELEKTRODIALISIS UNTUK PEMISAHAN URANIUM DARI EFLUEN PROSES. Telah dipelajari aplikasi metoda elektrodialisis guna memisahkan uranium dari efluen proses dengan metoda elektrodialisis bertujuan untuk memisahkan uranium dari efluen proses. Bahan (umpan) yang digunakan adalah campuran efluen proses dengan kode LE-2, LE-6, LE-7, LE-8 dan LE-9 yang berasal dari Instalasi Elemen Bakar Eksperimental – Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (IEBE-PTBN). Sel elektrodialisis terdiri dari 3 ruang yaitu ruang anoda, ruang umpan dan ruang katoda. Umpan dimasukkan ke dalam ruang umpan, asam nitrat dimasukkan ke dalam ruang anoda dan katoda. Anoda dan katoda dari Pt dipasang masing-masing di ruang anoda dan katoda.  Membran tukar anion (MTA) ditempatkan antara ruang anoda dan ruang umpan, membran tukar kation (MTK) antara ruang umpan dan ruang katoda. Proses elektrodialisis dilaksanakan pada berbagai tegangan dan waktu sampai 300 menit. Setiap 60 menit dilakukan pencuplikan di ketiga ruang tersebut untuk menganalisis uranium dan keasaman. Hasil percobaan menunjukkan bahwa metode  elektrodialisis yang terdiri dari tiga ruang telah diperoleh hasil penurunan kadar uranium dalam efluen proses di mana ion uranil ditarik ke ruang katoda  melewati membran tukar kation (MTK), yang ditandai dengan berkurangnya kadar uranium dalam ruang umpan dan bertambahnya kadar uranium di ruang katoda. Demikian juga ion-ion negatif dalam umpan efluen proses telah dapat ditarik oleh anoda melewati membran tukar anion (MTA), yang ditandai dengan naiknya keasaman larutan. Tegangan dan waktu elektrodialisis berpengaruh terhadap penurunan kadar uranium dalam efluen. Penurunan konsentrasi terbesar untuk umpan efluen proses terjadi pada tegangan 7 Volt, waktu 240 menit yaitu sebesar 37,13%, keasaman larutan di ruang anoda 0,67N. Kata kunci: Elektrodialisis, efluen proses, pemisahan uranium, keasaman umpan ABSTRACT APLICATION OF ELECTRODIALYSIS METHOD FOR URANIUM SEPARATION FROM EFFLUENT PROCESS.  It has been carried out an electrodialysis method to separate uranium from effluent process. Feed used was mixture of eflluent process coded LE-2, LE-6, LE-7, LE-8 dan LE-9 came from Experimental Fuel Element Installation – Center for Nuclear Fuel Technology. Electrodialysis cell consists of anode, feed and cathode segment. Anode and cathode made from platinum was placed in anode and cathode segment respectively. Anion exchange membrane (MTA) was placed between anode and feed segment, while cation exchange membrane (MTK) between feed and cathode segment. Electrodialysis process took place on various voltage and time. Sampling in the three segments was carried out every 60 minutes to determine uranium concentration and acidity. The results showed that electrodialysis method of three segments gave decreasing of uranium concentration in the effluent process where uranyl ions were pulled to cathode segment passing cation exchange membrane which marked by decrerasing of uranium concentration in the feed segment and increasing it in cathode segment. Negatives ions in the feed were also pulled by anode passing anion exchange membrane marked by increasing of solution acidity. Voltage and electrodialysis time enfluenced to the decreasing of uranium in the effluent. The uranium concentration decreasing maximum was 37.13%, acidity of solution in anode segment was 0.67N which took place on the voltage 7 Volt, time 240 minutes. Key Words: Electrodialysis, effluen process, uranium separation.
PENGARUH TEMPERATUR, WAKTU OKSIDASI DAN KONSENTRASI ZrO2 TERHADAP DENSITAS, LUAS PERMUKAAN DAN RASIO O/U HASIL REDUKSI (U3O8+ZrO2) Sigit .; Ghaib Widodo; Haryono S.W.; Supardjono M.; Nurwidjajadi .
Urania : Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir Vol 14, No 3 (2008): Juli 2008
Publisher : website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.404 KB) | DOI: 10.17146/urania.2008.14.3.2585

Abstract

ABSTRAK PENGARUH TEMPERATUR, WAKTU OKSIDASI DAN KONSENTRASI ZrO2 TERHADAP DENSITAS, LUAS PERMUKAAN DAN RASIO O/U HASIL REDUKSI (U3O8+ZrO2). Telah dilakukan proses reduksi uranium oksida dan zirkonium oksida (U3O8+ZrO2) dengan gas hidrogen pada temperatur 850 oC dan waktu 2 jam dalam sebuah tungku reduksi. Bahan tersebut diperoleh dari hasil oksidasi pelet (UO2+ZrO2) dengan konsentrasi ZrO2 bervariasi dari  0 – 0,6% menjadi serbuk (U3O8+ZrO2) pada temperatur 400 oC dan 500 oC dengan waktu 0,5 jam – 2 jam. Dari hasil oksidasi setiap parameter tersebut, bahan (U3O8+ZrO2) dikenai proses reduksi hingga diperoleh kembali (UO2+ZrO2). Terhadap serbuk ini ditentukan densitas, luas permukaan dan rasio O/U. Hasil percobaan menunjukkan bahwa terjadi kenaikan densitas serbuk hasil reduksi yang berasal dari hasil oksidasi 400 oC dengan waktu 0,5 – 2 jam untuk konsentrasi ZrO2 0,4%. Densitas tertinggi yang diperoleh untuk oksidasi 400 oC dan waktu 2 jam adalah densitas nyata (apparent density) 1,9006 g/mL dan densitas ketuk (tap density) 2,2490 g/mL, sedangkan untuk oksidasi 500 oC selama 2 jam densitas nyata 2,6580 g/mL dan densitas ketuk 2,7150 g/mL. Luas permukaan serbuknya naik sampai waktu oksidasi 1 jam kemudian menurun. Harga luas permukaan terbesar adalah 4,571798 m2/g untuk kondisi proses oksidasi 400 oC dengan waktu 1 jam. Rasio O/U yang diperoleh masih lebih tinggi dari harga teoritisnya karena UO2 bercampur dengan ZrO2. Kata Kunci : Konsentrasi ZrO2 dalam pelet UO2, densitas, luas permukaan, rasio O/U, proses reduksi   ABSTRACT INFLUENCE OF OXIDATION TEMPERATURE AND TIME AND ZrO2 CONCENTRATION ON DENSITY, SURFACE AREA AND O/U RATIO OF (U3O8+ZrO2) REDUCTION PRODUCT. Reduction process of uranium oxide and zirconium oxide (U3O8+ZrO2) by hydrogen gas at temperature of 850 oC for 2 hours in a reduction furnace has been carried out. The material was obtained from oxidation product of (UO2+ZrO2) pellet became (U3O8+ZrO2) powder at temperature of 400 oC and 500 oC for 0.5 – 2 hours with variation of ZrO2 concentration from 0 – 0.6%. From the oxidation product of each parameter, the (U3O8+ZrO2) was reduced to obtain (UO2+ZrO2) again. Density, surface area and O/U ratio were than determined. The experiments showed that density of the reduction product powder which obtained from oxidation product of 400 oC for 0.5 – 2 hours for ZrO2 concentration of 0.4% augmented. The highest density for 400 oC and 2 hours are apparent density 1.9006 g/mL and tap density 2.2490 g/mL, while for 500 oC and 2 hours are apparent density 2.6580 g/mL and tap density 2.7150 g/mL. The surface area of the powder increased up to oxidation time 1 hour than decreased. The highest value of surface area is 4.571798 m2/g for oxidation process condition 400 oC and time 1 hour. The O/U ratio obtained is still higher than its theoritical value due to UO2 that mix with ZrO2. Key words : ZrO2 concentration in UO2 pellet, density, surface area, O/U ratio, reduction process.
PEMBUATAN SERBUK URANIUM TETRAFLUORIDA DARI LOGAM URANIUM MENGGUNAKAN KATALIS ASAM FLUOROBORAT Agoeng Kadarjono; Ghaib Widodo; Yatno Dwi Agus Susanto
Urania : Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir Vol 16, No 2 (2010): April 2010
Publisher : website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.645 KB) | DOI: 10.17146/urania.2010.16.2.2432

Abstract

ABSTRAK PEMBUATAN SERBUK URANIUM TETRAFLUORIDA DARI LOGAM URANIUM MENGGUNAKAN KATALIS ASAM FLUOROBORAT. Proses pembuatan serbuk uranium fluorida (UF4) membutuhkan tahapan proses yang panjang ketika menggunakan pelarut asam nitrat (HNO3). Upaya untuk memangkas tahapan itu sedang dicoba menggunakan pelarut asam khlorida (HCl) dan katalis asam fluoroborat (HBF4). Penelitian menggunakan logam uranium yang dipotong-potong lalu dilarutkan dengan 2 cara, yaitu dalam larutan 10% HCl dan campuran larutan  10% HCl + 2,5% HBF4 masing-masing selama 30, 60, 90, 120, dan 150 menit. Untuk mendapatkan endapan serbuk UF4, hasil pelarutan dicampur dengan larutan 40% HF ekses dan diaduk selama 60 menit. Endapan yang terbentuk disaring dan dicuci dengan aquades panas, selanjutnya dikeringkan dan ditimbang.  Penelitian ini disimpulkan bahwa hasil pelarutan logam uranium walaupun menghasilkan bentuk yang berbeda (endapan hitam dan larutan hijau pekat) tetapi bila diendapkan menggunakan larutan 40% HF keduanya menghasilkan endapan hijau UF4. Kata kunci: Pembuatan, uranium, HBF4, HCl, UF4   ABSTRACT THE PREPERATION of URANIUM TETRAFLUORIDE POWDER FROM URANIUM METAL USE FLUOROBORIC. The preparation of uranium tetrafluoride (UF4) needs a long process steps when use nitric acid solvents. The pain for cut were trying by use hydrochloric acid (HCl) and fluoroboric acid (HBF4. The research use uranium metal chips which was cutted and then dissolved on 10% HCl and 10% HCl + 2,5% HBF4 mixed as long as 30, 60, 90, 120, and 150 minutes respectively. For getting UF4 powder sludge, the result of solution was mixed and stirred by 40% HF excess as long as 30 minutes. Sludge that appear was filtered, hot washed, and then was dried and weighed. The research concluded that the result of metal dissolution even though gave different kinds (black sludge and pitch green liquid), but it would take green sludge as UF4. Keywords: Preparation, uranium, HBF4, HCl, UF4
DESTRUKSI ASAM NITRAT DALAM EFLUEN PROSES DENGAN MENGGUNAKAN BERMACAM-MACAM DESTRUKTAN Ghaib Widodo; Bambang Herutomo
Urania : Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir Vol 16, No 4 (2010): Oktober 2010
Publisher : website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/urania.2010.16.4.2420

Abstract

ABSTRAK DESTRUKSI ASAM NITRAT DALAM EFLUEN PROSES DENGAN MENGGUNAKAN BERMACAM-MACAM DESTRUKTAN. Telah dilakukan percobaan destruksi  asam nitrat dalam efluen proses menggunakan aneka destruktan. Tujuan percobaan ini yaitu agar konsentrasi asam nitrat dalam efluen proses yang berada di IEBE (Instalasi Elemen Bakar Eksperimental) menurun, sehingga dapat diumpankan dan memenuhi syarat proses ekstraksi/stripping. Ke empat destruktan dipakai sebagai parameter  yaitu formaldehida, asam formiat, sukrosa/gula, dan etanol. Proses percobaan dimulai volume destruktan dari 4, 6, 8, 10, hingga 12 mL (interval volume 2 mL), kemudian dimasukkan  ke dalam efluen yang mengandung asam nitrat tinggi, pada suhu 98oC. Gas NOx (NO2, NO, N2O, N2) dan gas CO2 (kalau timbul)   yang ke luar dari proses destruksi  ditrap ke labu berisi aquades secara bertingkat.  Hasil percobaan diperoleh konsentrasi asam nitrat terbaik diperoleh sebesar 3,54 M dengan destruktan yang cocok adalah formaldehida. Kata Kunci : Destruksi, asam nitrat, formaldehida, asam formiat, sukrosa, etanol.   ABSTRACT DESTRUCTION NITRIC ACID IN THE EFFLUENT PROCESS USING WITH VARIOUS DESTRUCTANS. The experiment have been destruction nitric acid in the effluent process with destructans. Tujuan experiment is the concentrasion nitric acid in  the effluent process in EFEI (Elemen Fuel Experimental Installation) droup out, so that fresh feed and processes extraction/stripping. Fours at destructans a carry out that parameter is formaldehyde, formic acid, sucrossa, dan ethanol. Start experiment processes volume destructan from 4, 6, 8, 10, so 12 mL (interval volume 2 mL), kemudian dimasukkan  ke dalam efluen yang mengandung asam nitrat tinggi, pada suhu 98oC. The NOx gas (NO2, NO, N2O, N2) dan CO2 (if timbul) gas   yang ke luar dari proses destruksi  ditrap ke labu berisi aquades secara bertingkat.  Hasil percobaan diperoleh konsentrasi asam nitrat terbaik diperoleh sebesar 3,54 M dengan destruktan formaldehida. Keyword : Destruction, nitric acid, formaldehyde, formid acid, sucrossa, ethanol.