Ayu Herlina
Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH FLY ASH DAN KAPUR TOHOR PADA NETRALISASI AIR ASAM TAMBANG TERHADAP KUALITAS AIR ASAM TAMBANG (pH, Fe & Mn)DI IUP TAMBANG AIR LAYA PT.BUKIT ASAM (PERSERO),TBK Herlina, Ayu; Handayani, Harminuke Eko; Iskandar, Hartini
Jurnal Ilmu Teknik Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Ilmu Teknik
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air Asam Tambang (AAT) adalah air tambang dengan pH rendah yang berasal dari oksidasi pirit yang mengandungsulfida dengan air dan udara sehingga menghasilkan asam sulfida (H2SO4) yang mengandung sulfat bebas.Penanganan air asam tambang bisa dilakukan dengan cara aktif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahuipemanfaatan limbah fly ash dan kapur tohor untuk perubahan kualitas air asam tambang (pH, Fe dan Mn). Metodeyang dilakukan dengan penanganan aktif yaitu dengan penambahan bahan reagen kimia dengan pencampuran larutanfly ash dan kapur tohor. Fly ash dapat digunakan untuk tujuan pengapuran karena mengandung CaO dan MgO.Kemampuan pengapuran atau daya netralisasi fly ash mempunyai variasi yang besar tergantung pada sumber abu danproses pelapukan. Hasil uji coba fly ash untuk penetralan air asam juga menunjukkan hasil yang positif dengan kadar55 gr/l berhasil menaikkan pH dari 4,25 menjadi pH 7,25. Penurunan kandungan Fe sebesar 45,65 % dari 0,81 mg/lmenjadi 0,44 mg/l dan Mn 49,01 % dari 10,2 mg/l menjadi 5,2 mg/l pada air asam tambang. Hasil penelitianmenunjukan bahwa penggunaan kapur lebih optimal karena dengan kadar 1,0 gr/l berhasil menaikkan pH dari 4,25menjadi 8,00. Penurunan kandungan Fe sebesar 51,85 % dari 0,81 mg/l menjadi 0,39 mg/l dan Mn 62,54 % dari10,2mg/l menjadi 3,82 mg/l pada air asam tambang.Kata kunci : Air asam tambang, fly ash, kapur, Fe dan Mn
Pengaruh Speak Out terhadap Kemampuan Komunikasi Interpersonal Mahasiswa PG PAUD Herlina, Ayu; Nugraha, Fajar; Anggarasari, Nanadhini Hudha
JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 8 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jecie.v8i2.1935

Abstract

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modul pelatihan komunikasi Speak Out terhadap kemampuan komunikasi interpersonal mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitatif dengan desain pre-test dan post-test. Sampel penelitian terdiri dari 11 orang mahasiswa. Data dikumpulkan melalui kisioner kemampuan komunikasi interpersonal sebelum dan sesudah diberikan pelatihan menggunakan modul Speak Out. Analisis data dilakukan menggunakan uji t untuk melihat perbedaan skor sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dalam kemampuan komunikasi interpersonal mahasiswa setelah mengikuti pelatihan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa modul Speak Out efektif dalam meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal mahasiswa PGPAUD.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA Herlina, Ayu
Jurnal Primary (Kajian Ilmu Pendidikan Dasar dan Humaniora) Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Primary: (Kajian Ilmu Pendidikan Dasar dan Humaniora)
Publisher : PRODI PGSD UNIVERSITAS PGRI DELTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study is motivated by the low ability of students in critical thinking, aims to improve students' critical thinking skills in learning science material on changes in the form of objects by using the Problem Posing learning model. This research is a class action research where the researcher collaborates with the fifth grade teacher of SDN 138 Gegerkalong Girang. Class V students totaled 24 students with 12 female students and 12 male students. The techniques used in data collection in this study were tests, observation and documentation. The instruments used consisted of evaluation sheets (questions) and observation sheets of student activities, observation sheets of teacher activities and photographs. The data obtained in the form of test results and observation results as primary data and documentation as secondary data. The data analysis technique used was quantitative descriptive analysis to analyze the final test of each cycle and qualitative descriptive analysis for the observation results of each cycle. This research was conducted in two cycles using a research design that refers to Kemmis and Mc Taggart. The results showed that the use of Problem Posing learning model can improve students' critical thinking skills. This is indicated by an increase in scores from cycle I to cycle II. Cycle I showed that only 13 students were complete or 54.16%. After implementing cycle II, students' critical thinking skills increased to 83.33% or there were 20 students who were complete. Observation of student activities showed an increase in each cycle. In cycle I it reached 72.22%, while in cycle II it reached 83.33%. Observation of teacher activities in cycle I reached 80%, while in cycle II it increased to 93.33%. Thus, the use of the Problem Posing learning model can improve students' critical thinking skills in grade V students of SDN 138 Gegerkalong Girang. It is also recommended to elementary school teachers to always use this Problem Posing learning model in other learning materials.