Saipul Bahri
Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Politeknik Negeri Cilacap

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Prototype Alat Olah Limbah Cair Laboratorium dengan Prinsip Fisika, Kimia dan Biologi dengan Hasil Akhir yang Aman dibuang dan tidak Mencemari Lingkungan Saipul Bahri; Sumayya Syarafina; Seli Tamara; Venesa Thalia Putri; Muhammad Naufal Candra Halim; Putri Novitasari
Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 9 No 1 (2020): INTEREST : JURNAL ILMU KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/interest.v9i1.180

Abstract

Background: Laboratory of Chemical Engineering Environmental Pollution is one of the laboratories that produce liquid waste. However, during this treatment, liquid waste is only stored in a temporary storage area. It will cause part and quality of wastewater produced. It is necessary to research the design of laboratory-scale sports equipment to minimize pollution due to the accumulation of wastewater in conditions without maintenance. Methods: in its design, this tool applied three methods of physical, chemical and biological. This tool will be applied in management using coagulation, electrocoagulation, adsorption, and phytoremediation technologies. Results: This tool can work optimally with an initial capacity of 45 Liters. The parameters tested were pH, TDS, Total Hardness and Lead. The test is carried out to find out the rate of decrease of parameters in each process and the decrease parameter. Conclusion: After testing, it was proven that the biggest decrease in the adsorption process and the result of the calculation of the biggest decrease in TDS was 72.64%. The existence of this tool is expected to overcome the presence of accumulation of liquid waste in the laboratory so that no environmental pollution occurs.
Air Laut Tablet Sebagai Pupuk Organik Berbasis Cleaner Production Taufan Ratri Harjanto; Saipul Bahri; Mohammad Nurhilal
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 20, No 2 (2022): April 2022
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.20.2.187-197

Abstract

Pemanfaatan potensi sumber daya laut saat ini masih berpeluang besar, misalnya pemanfaatan air laut yang kaya akan bahan mineral mikro yang sangat berguna bagi kehidupan belum banyak dilakukan. Penggunaan air laut untuk pertanian sudah mulai dikembangkan, baik secara skala riset maupun aplikatif. Disisi lain Indonesia juga memiliki permasalahan yang juga menjadi isu yang sama di banyak negara yaitu isu pencemaran akibat sampah. Berdasarkan peluang potensi pemanfaatan air laut dan pemecahan permasalahan sampah organik yang ada tersebut, sangat penting untuk segera dilakukan, sebagai bentuk perwujudan dalam mendukung rencana pemerintah melaksanakan program pembangunan berkelanjutan dalam hal konservasi lingkungan  berbasiskan cleaner production agar memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk:menentukan pengisolasian senyawa mineral dalam tablet dan menentukan efektifitas tablet sebagai pupuk tanaman tertentu. Penelitian ini dilakukan menjadi tiga tahapan, yaitu: (1) tahap persiapan bahan, (2) tahap imobilisasi/proses pentabletan air laut, (3) tahap pengujian dan interpretasi hasil. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa Pori – pori pada permukaan serbuk sampah organik memiliki kemampuan untuk mengadsopsi unsur-unsur mineral pada air laut. Sampah organik mengadsorpsi berbagai mineral yang terdapat pada air laut sebagai primary macronutrient, secondary macronutrient dan micro nutrient bagi tanaman. Rasio air laut yang terlalu tinggi mengakibatkan kandungan Na dan Cl semakin banyak yang teradsorpsi. Skenario air laut tablet pada sampel B, sampel C dan sampel D digunakan sebagai pupuk pada dosis  5 tablet  (@500 mg) tiap 10 hari mempunyai nilai efektifitas terbaik pada sampel C  dengan efektifitas pada tanaman cabai dan terong ungu sebesar 76,47% dan 80,00%. Air laut tablet dapat digunakan sebagai pupuk tanaman.ABSTRACTUtilization of the potential of marine resources currently still has great opportunities, for example, the use of seawater which is rich in micro-mineral materials that are very useful for life has not been widely carried out. The use of seawater for agriculture has begun to be developed, both on a research and application scale. The other, Indonesia also has a problem that is also the same issue in many countries, namely the issue of pollution due to waste. Based on the potential opportunities for the use of seawater and solving the existing organic waste problems, it is very important to do it immediately, as a form of realization in supporting the government's plan to implement sustainable development programs in terms of environmental conservation based on cleaner production to make a positive contribution to society and the environment. The study aims to determine the isolation of mineral compounds in tablets and determine the effectiveness of tablets as fertilizer for certain plants. This research was carried out in three stages, that consists of: (1) the material preparation stage, (2) the immobilization/seawater tabletting process, (3) the testing phase and interpretation of the results. Results showed by the pores on the surface of the organic waste powder can adsorb mineral elements in seawater. Organic waste adsorbs various minerals found in seawater as primary macronutrients, secondary macronutrients and micronutrients. The seawater ratio is too high, resulting in more Na and Cl being adsorbed. Scenario seawater tablets in sample B, sample C and sample D were used as fertilizer at a dose of 5 tablets (@500 mg) every 10 days had the best effectiveness value in sample C with the effectiveness of 76.47% and 80% on chilli and eggplant. Seawater tablets can be used as plant fertilizer.
Bioreaktor Bahan Isian Vegetasi Rumput-Rumputan Sebagai Alat Uji Penyerap Polutan CO2 Taufan Ratri Harjanto; Saipul Bahri
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 21, No 3 (2023): July 2023
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.21.3.693-703

Abstract

Emisi antropogenik telah menghasilkan deposisi karbon dioksida (CO2) yang terus mengalami peningkatan setiap tahun. Saat ini, Gas CO2 di biosfer berada dalam konsentrasi yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan kondisi beberapa dekade sebelumnya. Kajian mengenai emisi karbon yang dihasilkan oleh industri merupakan kajian yang layak untuk dilakukan dengan berbagai pertimbangan, baik melalui peraturan pemerintah maupun kondisi aktivitas industri yang menyebabkan terjadinya peningkatan polutan karbon (CO2) dari tahun ke tahun seiring dengan perkembangan industri di tanah air yang membutuhkan tindakan pengendalian yang dilakukan secara aktif dan dinamis. Usaha untuk mengurangi sumber pencemaran CO2 dapat dilakukan dengan menghentikan kenaikan konsentrasi CO2 yang berpengaruh secara langsung terhadap penurunan konsentrasi CO2 di udara. Masalah yang difokuskan pada penelitian ini yakni identifikasi metode ramah lingkungan untuk mereduksi emisi CO2. Metode tersebut dapat menjadi solusi alternatif untuk menyerap dan menyimpan cemaran emisi CO2 dengan mengkonversinya menjadi senyawa lain. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan bioreaktor untuk pengendalian emisi CO2 berbasis pada kemampuan tanaman dalam menyerap emisi CO2. Penelitian ini dibagi menjadi tiga tahapan yakni tahapan persiapan atau identifikasi awal, tahapan desain dan perakitan bioreaktor, tahapan terakhir berupa interpretasi hasil dan simpulan. Desain bioreaktor memiliki dimensi 1m x 1,5m yang dilengkapi dengan sensor gas, suhu dan kelembaban. Keberhasilan bioreaktor  diidentifikasi dengan laju penyerapan CO2 oleh bahan isian (rumput teki (Cyperus Rotundus L), rumput paragis/rumput belulang (Eleusine Indica L) dan meniran (Phyllanthus Urinaria)). Bahan isian yang efektif adalah rumput teki dan rumput paragis. Konstanta laju penyerapan CO2 rata-rata pada rumput teki, = 0,101281/jam. Konstanta laju penyerapan CO2 rata-rata pada rumput paragis = 0,105704/jam.