Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLIKASI RESTRUKTURISASI ORGANISASI BIROKRASI TERHADAP KEAMANAN KERJA PEGAWAI SERTA KOMITMEN DAN KINERJA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH Muh. Idris
Jurnal Borneo Administrator Vol 3 No 3 (2007)
Publisher : Puslatbang KDOD Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24258/jba.v3i3.117

Abstract

heractilus once mentioned that nothing endures but change.
KONSEP PENDIDIKAN HUMANIS DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM Muh. Idris
MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Vol 38, No 2 (2014)
Publisher : State Islamic University North Sumatra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/miqot.v38i2.101

Abstract

Abstrak: Tulisan ini mengkaji konsep pendidikan humanis dalam pengembangan pendidikan Islam. Dalam kancah pergulatan global dewasa ini kekhawatiran yang muncul adalah hancurnya rasa kemanusiaan dan terkikisnya semangat religius serta kaburnya nilai-nilai kemanusiaan. Globalisasi menjadikan dunia tampak lebih transparan dan terbuka, yang diibaratkan seperti kehidupan desa yang tidak mengenal jarak. Untuk mengantisipasi hal ini, diperlukan pendidikan humanis dalam pengembangan pendidikan Islam. Penulis berkesimpulan bahwa pendidikan humanis dalam bingkai pendidikan Islam, merupakan suatu sistem pemanusiaan manusia yang unik, mandiri, dan kreatif. Dengan kata lain, memandang manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan dengan potensi yang dimilikinya, dan membangun karakter dalam diri manusia yang menghargai martabat manusia sebagai makhluk yang paling sempurna.Abstract: The Concept of Humanistic Education in the Development of Islamic Education.This research examines the concept of humanistic education in the development of Islamic education. What is the main concern of today’s global struggle is the degrading humanity and diminishing the spirit of religiosity and human values. Globalization turns the world to be more transparent and widely open, which is akin to global village without limited by any boundary. To anticipate this situation, humanistic education is urgently required in Islamic education development. The author concludes that humanistic education in the framework of Islamic education is a unique, independent and creative system of humanizing human. In other words, it views humans as creature of God with all potentials, and construct human character that respect human dignity as being the perfect human creatures.Kata Kunci: pendidikan, humanis, Islam, globalisasi.
Pengaruh Kemampuan Penalaran Matematis, Kemampuan Berpikir Kritis, dan Kemampuan Berpikir Kreatif Terhadap Hasil Belajar Matematika Melalui Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri Sekecamatan Duampanua Muh. Idris; Annas, Suwardi; Sanusi, Wahidah
Venn: Journal of Sustainable Innovation on Education, Mathematics and Natural Sciences Vol. 4 No. 3 (2025): Matematika, IPA, dan Pembelajarannya
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/venn.v4i3.310

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung kemampuan penalaran matematis, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar matematika melalui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian expost facto. Desain penelitian ini menggunakan analisis jalur (path analysis). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SMP Negeri sekecamatan Duampanua yang terdiri dari 5 sekolah. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling yaitu, SMPN 2 Duampanua dan SMPN 5 Duampanua. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan instrumen tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata: (1) kemampuan penalaran matematis siswa yaitu, 80,85. (2) kemampuan berpikir kritis siswa yaitu, 81,30. (3) kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu, 81,93. (4) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yaitu, 79,02. (5) hasil belajar matematika siswa yaitu, 79,26. Sedangkan, hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh langsung kemampuan penalaran matematis, kemampuan berpikir kritis, kemampuan berpikir kreatif, dan kemampuan pemecahan masalah matematis yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri sekecamatan Duampanua; (2) terdapat pengaruh tidak langsung kemampuan penalaran matematis, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan berpikir kreatif yang positif dan signifikan melalui kemampuan pemecahan masalah matematis terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri sekecamatan Duampanua; (3) seluruh pengaruh langsung lebih baik daripada seluruh pengaruh tidak langsung dalam penelitian ini.