Riza Zahriyal Falah
IAIN Kudus, Jawa Tengah, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Nilai-Nilai Estetika dalam Penataan Lingkungan Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Kudus Riza Zahriyal Falah
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 7, No 1 (2019): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v7i1.4839

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan berupa pemahaman guru pendidikan anak usia dini di kabupaten Kudus tentang pemikiran estetika dalam pendidikan, penerapan nilai-nilai estetika dalam lingkungan pendidikan anak usia dini di kabupaten kudus, dan hambatannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Partisipan/responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini berjumlah 10 orang guru dari 5 lembaga pendidikan anak usia dini. Hasil penelitian ini adalah masih kurangnya pemahaman guru terhadap kajian aksiologi, utamanya estetika. Namun begitu, dalam praktik penataan lingkungan, para guru sudah melakukan penataan berdasarkan prinsip-prinsip estetika, antar lain karena adanya kegiatan perkumpulan gugus sekolah, dan secara otodidak belajar melalui media sosial dan internet. Penerapan nilai estetika dalam penataan lingkungan pendidikan ditunjukkan dengan pemilihan warna cerah untuk pengecatan dinding, pintu, pagar, wahana bermain, dan lain-lain. Warna yang digunakan tidak hanya satu warna saja, namun memadukan banyak warna. Kemudian hiasan di dalam dan di luar kelas dibuat dengan semenarik mungkin, baik berbentuk hiasan tempel maupun gantung. Hiasan ini ada bersifat hiasan saja, ada yang disesuaikan dengan tema pembelajaran. keamanan terhadap lingkungan belajar juga diperhatikan dengan penggunaan meja, kursi, lemari, dan papan tulis yang disesuaikan dengan tubuh siswa. Hambatan yang muncul dalam penerapan nilai estetika di lingkungan pendidikan antara lain karena ketiadaan/kurangnya biaya. Kemudian rasio guru dan siswa yang melebihi standar.
Internalisasi Sikap Toleransi Melalui Pembelajaran PAI di Sekolah Indonesia Den Haag Moh Miftakhul Huda; Riza Zahriyal Falah; Nailna Amanina; M. Ahsanul Mubarok
Edification Journal : Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 2 (2021): Januari
Publisher : STAI Bumi Silampari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37092/ej.v3i2.258

Abstract

This study aims to describe the method of introducing tolerance through Islamic education learning and its stages at the Indonesian School in The Hague. The background of this research stems from the researcher's interest in finding out how educators at SIDH overcome various problems such as promiscuity, bullying, the position of minorities based on citizenship and religion, and complex cultural and cultural differences. This research uses qualitative research methods with a descriptive approach. The subjects in this study were teachers and principals of SIDH. The data collection technique is done by interview and documentation technique. The results of the study were the methods used by educators in the introduction of tolerant attitudes including exemplary, guidance, and habituation methods. Its implementation is in classical and online learning activities (in network) and also in supporting activities for Islamic education. The stages include the stages of information, appreciation, application,