Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PARAMETER TRANSFER RADIOSTRONSIUM 85Sr DI LINGKUNGAN MELALUI JALUR TANAH – TANAMAN BAYAM (Amaranthus sp.) Putu Sukmabuana
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology) Vol 11, No 2 (2010): Agustus 2010
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jstni.2010.11.2.401

Abstract

Transfer radionuklida dari tanah ketanaman pangan merupakan salah satu jalur dimana radionuklida kemudian dapat sampaimengkontaminasi tubuh manusia. Parameter yang digunakan untuk menjelaskan interaksitanah – tanaman adalah faktor transfer (Ft) dan koefisien laju transfer (k12). Penelitian mengenaitransfer radionuklida dari tanah ke tanaman pangan telah dilakukan untuk mengetahui besarnyakemampuan tanaman dalam mengakumulasi radionuklida untuk keperluan pengkajian dosisinterna pada manusia. Tanaman sayuran yang banyak dikonsumsi, yaitu bayam (Amaranthussp.), ditumbuhkan dalam media tanah yang dicemari dengan radionuklida 85Sr selama duabulan. Setiap lima hari sekali tanaman dan tanah tempat tumbuhnya dicuplik, dikeringkan dankemudian diukur kandungan radionuklida 85Sr menggunakan spektrometer gamma. Daripenelitian ini diketahui besarnya kemampuan tanaman dalam mengakumulasi 85Sr yangdinyatakan sebagai faktor transfer, yaitu sebesar 3, sedang nilai k12 yang menyatakan koefisienlaju transfer diperoleh sebesar 9,99 x 10-3 hari-1dan 9,98 x 10-3 hari-1, masing-masing untuk0<t<41 hari dan t>41 hari. Parameter transfer radionuklida 85Sr dari tanah ke tanaman bayamnantinya dapat diaplikasikan untuk pengkajian dampak radiologik pada saat terjadi pencemaranradionuklida Sr di tanah. Dengan diketahui nilai Ft dan k12 dapat diperkirakan besarnya aktivitasradionuklida Sr dalam tanaman setelah selang waktu tertentu pencemaran di tanah.