Totok Budisantoso
Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DETERMINANT OF DOWNWARD AUDITOR SWITCHING Totok Budisantoso; Rahmawati Rahmawati; Bandi Bandi; Agung Nur Probohudono
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 8, No 3 (2017): Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.958 KB) | DOI: 10.18202/jamal.2017.12.7065

Abstract

Abstrak: Determinan Pengalihan Auditor. Penelitian ini menguji faktor-faktor yang memengaruhi downward auditor switching di lima Negara ASEAN. Metode analisis yang digunakan adalah fixed effect logistic regression. Penelitian ini menemukan bahwa opinion shopping terjadi di ASEAN, terutama pada perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan. Perusahaan dengan bisnis yang kompleks akan mempertahankan auditor Big Four untuk mengurangi kompleksitas dan biaya audit. Komite audit dan publik berperan sebagai penjaga kualitas auditor. Di sisi lain, pemegang saham gagal menjalankan peran sebagai penjaga kualitas audit. Ini mengindikasikan bahwa terdapat pengaruh kubu dalam pemegang saham.Abstract: Determinant of Downward Auditor Switching. This study examines the factors that influence downward auditor switching in five ASEAN countries. Fixed effect logistic regression was used as analytical method. This study found that opinion shopping occurred in ASEAN, especially in distress companies. Companies with complex businesses will retain the Big Four auditors to reduce complexity and audit costs. Audit and public committees serve as guardians of auditor quality. On the other hand, shareholders failed to maintain audit quality. It indicates that there is entrenchment effect in auditor switching.
AUDIT REPORT LAG: ANALISIS SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19 Totok Budisantoso; Nuritomo; Thirza Mellyfica
Modus Vol. 36 No. 1 (2024): Vol 36 No.1 (2024): MODUS
Publisher : Faculty of Business and Economics Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/modus.v36i1.8601

Abstract

The aim of this research is to empirically research the audit report lag before and during the covid 19 pandemic. Financial audit processes are significantly affected by this pandemic due to the policy of physical distancing. This policy will have an impact on the method of financial audit.  In this situation, the accounting profession introduces remote auditing. Even though using the current state of technology, it still raises a question about the capability of auditor and auditee to respond and adjust with this new approach. Finally, this situation has an impact on the audit report lag. This research utilizes secondary data from Bursa Efek Indonesia specifically on manufacturing companies. The result indicates that audit report lag significantly different between before and during the covid 19 pandemic. These findings indicate that remote auditing supported by the current technology will not automatically answer the audit problems especially on data gathering, testing and interpreting. It takes time for both auditor and auditee to adjust with the situation and this significant changes. This research contributes with the fruitful insight for the profession to be more equipped in the future. Keywords:  audit report lag; covid-19 pandemic; financial statement audit; remote audit. Riset ini bertujuan menguji secara empiris audit report lag sebelum adanya pandemi covid-19 dan di saat pandemi covid-19. Pandemi Covid 19 memberikan dampak signifikan dalam proses pelaksanaan audit laporan keuangan. Pembatasan fisik pergerakan manusia memaksa audit dilaksanakan dengan metode remote auditing. Perubahan yang dilakukan secara cepat dan metode yang berubah signifikan dapat berdampak pada lamanya waktu pelaksanaan audit yang pada akhirnya dapat mempengaruhi aspek relevansi informasi. Riset ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan dan informasi pendukung lain pada perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Uji Wilcoxon dioperasikan untuk menunjukkan apakah terdapat perbedaan antara audit report lag sebelum adanya pandemi covid-19 dan audit report lag saat pandemi covid-19. Hasil uji menunjukkan bahwa terdapat perbedaan audit report lag sebelum pandemi covid-19 dan audit report lag saat pandemi covid-19. Temuan ini mengindikasikan bahwa penerapan teknologi informasi sebagai backbone pelaksanaan audit tidak serta merta mampu mengatasi problem di lapangan saat pelaksanaan audit laporan keuangan. Perlu waktu bagi auditor untuk melakukan penyesuaian dengan perubahan besar yang terjadi, mekanisme yang digunakan dan teknologi informasi yang diterapkan saat pelaksanaan audit laporan keuangan. Riset ini memberikan insight penting bagi profesi auditor untuk mempersiapkan secara khusus menghadapi perkembangan teknologi informasi dalam penyajian dan pemeriksaan laporan keuangan. Kata kunci: audit report lag; pandemi covid-19; audit laporan keuangan; remote.