Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Akuntansi Multiparadigma
Adi Faisal Aksa
Universitas Jenderal Soedirman
Economics, Econometrics & Finance

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
THE URGENCY OF RATIONALIZATION FOR UNETHICAL BEHAVIOR AND ACCOUNTING FRAUD Adi Faisal Aksa; Bambang Setyobudi Irianto; Icuk Rangga Bawono
Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 11, No 3 (2020): Jurnal Akuntansi Multiparadigma (Desember 2020 - April 2021)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jamal.2020.11.3.37

Abstract

Abstrak: Urgensi Rasionalisasi bagi Perilaku Tidak Etis dan Kecurangan Akuntansi. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui dampak rasionalisasi bagi perilaku tidak etis dan kecurangan akuntansi. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi dengan sejumlah pegawai negeri sipil sebagai sampel. Penelitian ini menemukan bahwa orang yang sering berperilaku tidak etis selalu melakukan kecenderungan kecurangan dengan mencari pembenaran atau melakukan rasionalisasi atas tindakan yang dilakukan. Hal ini dapat dicegah dengan penghindaran penyalahgunaan kekuasaan atau sumber daya. Selain, itu, setiap individu sebisa mungkin dihindarkan dari rasa kecewa dan konspirator kecurangan akuntansi. Abstract: The Urgency of Rationalization for Unethical Behaviour and Accounting Fraud. This study tried to determine the impact of rationalization on unethical behaviour and accounting fraud. This study used a regression analysis method with a number of civil servants as a sample. This study found that people who often behave unethically always tend to cheat by seeking justification or rationalizing their action. This could be prevented by avoiding misuse of power or resources. Apart from that, every individual should be avoided as much as possible from feeling disappointed and conspirators of accounting fraud.
Co-Authors Bambang Setyobudi Irianto Icuk Rangga Bawono