Ery Hidayanti
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pelimpahan Pajak Bumi Dan Bangunan Sektor Pedesaan Dan Perkotaan (PBB-PP) Dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (BPHTB) Menjadi Pajak Daerah, Antara Peluang Dan Tantangan Sunyoto, Sunyoto; Hidayanti, Ery
Wiga : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Vol. 1 No. 2 (2011): September 2011
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.984 KB) | DOI: 10.30741/wiga.v1i2.49

Abstract

Artikel ini membahas tentang pelimpahan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan Perkotaan (PBB-PP) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) kepada Pemerintah Daerah oleh Pemerintah Pusat sebagaimana di atur di dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dengan adanya UU tersebut, maka PBB-PP dan BPHTB yang semula menjadi pajak pusat dilimpahkan menjadi pajak daerah. Pelimpahan PBB-PP secara efektif baru berjalan awal tahun 2014. Sedangkan pelimpahan BPHTB kepada pemerintah daerah secara efektif pada tanggal 1 Januari 2011. Dengan demikian pada awal tahun 2011 dan seterusnya kewenangan untuk memungut BPHTB sudah beralih kepada Pemerinrah Daerah. Permasalahannya adalah sebagian besar Pemerintah Daerah belum siap menyongsong UU yang baru dan belum menyiapkan payung hukum berupa Peraturan Daerah (Perda) tentang BPHTB sebagai dasar pemunmgutan BPHTB. Akibatnya, peluang yang semestinya segera direspon oleh Pemerintah Daerah untuk meningkatkan perolehan pendapatan asli daerah justru menjadi sebuah permasalahan yang berpotensi tidak terpungutnya (potential loss) pendapatan daerah. Artikel ini akan membahas bagaimana kesiapan Pemerintah Daerah dalam menyongsong UU yang baru ini.
Implementasi System Akuntansi Pemerintah Daerah Di Era Otoda Hidayanti, Ery
Wiga : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Vol. 1 No. 2 (2011): September 2011
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.785 KB) | DOI: 10.30741/wiga.v1i2.51

Abstract

Indonesian Constitution of 1945 mandates that local goverment authorities to regulate and manage their own affairs according to the principle of autonomy and duty of assistance. Granting autonomy to the regions aimed to accelerate the realization of public welfare through the improvement of service, empowerment and and community roles. One of the concrete efforts of local government is to achieve the transparency and accountability of the government financial reports that meets the on time principles and prepared to follow the government accounting standard that has been generally accepted. As we know that the Law No. 17 of 2003 regarding State Finances and the Law No. 1 of 2004 on State Treasury and the Law. No. 32 of 204 on Local Government, mandates the use of Government Accounting Standards (SAP) as a guide and reference for goverment /local goverment in preparing the financial statements. Therefore, local government financial statements before submission to the public through the legislature (parliament) first must be audited by an independent agency, in this case is the Supreme Audit Agency (BPK) of the Republic of Indonesia. It is as mandates in the Law. No. 17 of 2003 on State Finance; Act. No. 1 of 2004. It can be concluded that the Professional Accountants have an important role as intellectuals in all activities as well as a change agent in achieving the Corporate Governance.
Amortisasi Goodwill: Kajian Literatur dan Riview Beberapa Artikel Penelitian Terkait Amortisasi Goodwill Hidayanti, Ery; Sunyoto, Sunyoto
Wiga : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Vol. 2 No. 1 (2012): Maret 2012
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.537 KB) | DOI: 10.30741/wiga.v2i1.55

Abstract

Goodwill tidak dapat diukur secara langsung. Nilainya secara umum ditentukan melalui penilaian yang didasarkan pada asumsi penilai. Akibatnya, nilai goodwill ditentukan secara subjektif. Masalah pengakuan goodwill dalam laporan keuangan telah mendapat pendukung dan penentang dikalangan kaum profesional. Seiring dengan akan diberlakukannya Standart Internasional (IFRS) maka penggu- naan fair value dalam memperlakuan goodwill akan mengalami pergeseran. Pen- dekatan amortisasi dengan periode yang tidak boleh lebih dari 20 tahun mendapat kritikan tajam dari para analis dan pembuat laporan keuangan, yang mengatakan bahwa amortisasi goodwill tidak dapat dipercaya untuk bisa memberikan gambaran perusahaan saat ini dan yang akan datang , dengan alasan bahwa goodwill diang- gap mengurangi laba dan akan berdampak pada penurunan nilai saham perusahaan (Jennings et al.,2000).
Pentingnya Pengungkapan (Disclosure) Laporan Keuangan Dalam Meminimalisasi Asimetri Informasi: Kajian Literatur dan Riview Beberapa Artikel Penelitian Terkait Pengungkapan Hidayanti, Ery; Sunyoto, Sunyoto
Wiga : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Vol. 2 No. 2 (2012): September 2012
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.329 KB) | DOI: 10.30741/wiga.v2i2.67

Abstract

Agency theory arising due to the different interests between managers as agents of the owners of capital as a principal. This problem arises from the desire berrnula the agency for not acting in the best interests principal Jensen and Meckling (1976). The agent to make a more informed decision to maximize their own welfare than the welfare principal. This is where the asymmetry arises, as principal on the other hand is in need of all the relevant information about the overall condition of the company, but not rnempunyai access to internal corporate information, but the information is very useful for making economic decisions. Based on this phenomenon arising from the lack of transparency in the financial statements of the agent causing the authors formulate the problem associated with pendisclosuran purposes, gains and losses as well as the relationship between pendisclosuran pendisclosuran against asymmetry. Thus the aim of this paper is to describe the importance of disclosure to the financial statements in order to overcome or minimize the information asymmetry through the publication of financial statements. Hopefully with a full disclosure by firms all relevant financial information will ultimately be very useful for stakeholders and will reduce the asymmetry of information that has been happening.
Pengaruh Internal Cash Flow Dan Insider Ownership Terhadap Capital Expenditure Hidayanti, Ery
Wiga : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Vol. 2 No. 2 (2012): September 2012
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.034 KB) | DOI: 10.30741/wiga.v2i2.80

Abstract

Dalam melakukan keputusan pengeluaran modal, manajemen harus berpedoman pada tujuan utama perusahaan yaitu meningkatkan kemakmuran pemegang saham (Brigham, 1999). Namun pihak manajemen sebagai pengelola perusahaan seringkali mengambil keputusan, termasuk keputusan pengeluaran modal tidak selalu mengutamakan kepentingan pemegang saham, tetapi keputusan yang diambil diutamakan untuk kepentingan manajer. Hal ini kerap kali menimbulkan konflik kepentingan (agency conflict) antara manajer dengan para pemegang saham. Penelitian ini bersifat explanatory, dengan menggunakan 11 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2007. Sumber data external dengan jenis data sekunder (secondary sources). Populasi semua perusahaan manufaktur yang go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2004-2007 dengan Tehnik simple random sampling, dengan tipe judgement sample. Hasil Pengujian menunjukkan nilai R square 62,6%. Secara simultan ICF dan IO berpengaruh signifikan terhadap CE. Secara parsial variabel ICF berpengaruh terhadap CE dan Variabel IO tidak berpengaruh terhadap CE.
Pengaruh Earnings Response Coeffisient (ERC) Terhadap Harga Saham: Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Daniar Paramita, Ratna Wijayanti; Hidayanti, Ery
Wiga : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Vol. 3 No. 1 (2013): Maret 2013
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.613 KB) | DOI: 10.30741/wiga.v3i1.82

Abstract

Salah satu sumber kemampuan harga saham dalam memprediksi laba perusahaan masa datang adalah dengan informasi yang terefleksi pada ekspektasi pasar. Laba akuntansi pada suatu periode menunjukkan: 1) dampak dari transaksi perdagangan selama periode fiskal yang menghasilkan kas (seperti penjualan tunai dan perubahan piutang), 2) dampak dari aktivitas periode yang lalu (seperti biaya penyusutan dan harga pokok penjualan), dan 3) dampak dari pengeluaran untuk investasi masa yang akan datang. Penelitian ini dirancang untuk menjelaskan pengaruh variabel dependen berupa Comulative Abnormal Return (CAR) dan variabel independen Unexpected Earning (UE). CAR merupakan proksi harga saham yang menunjukkan besarnya respon pasar terhadap laba akuntansi yang dipublikasikan. UE merupakan proksi laba akuntansi yang menunjukkan hasil kinerja keuangan perusahaan selama periode tertentu. Variabel independen lainnya adalah harga saham perusahaan. Model yang digunakan adalah model yang menghitung Earning Response Coefficient (ERC) sekaligus mencari hubungan antara Earning Response Coefficient (ERC) terhadap harga saham. Penelitian ini meneliti 20 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2007-2011. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa Earning Response Coefficient (ERC) tidak dapat memprediksi harga saham perusahaan.
Pecking Order Hypotesis Teory: Pengaruh Opportunity Investment Dan Resiko Bisnis Terhadap Capital Expenditure Hidayanti, Ery; Daniar Paramita, Ratna Wijayanti
Wiga : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Vol. 3 No. 2 (2013): September 2013
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.602 KB) | DOI: 10.30741/wiga.v3i2.106

Abstract

Dalam melakukan keputusan pengeluaran modal, manajemen harus berpedoman pada tujuan utama perusahaan yaitu meningkatkan kemakmuran pemegang saham (Brigham, 1999). Namun pihak manajemen sebagai pengelola perusahaan seringkali mengambil keputusan, termasuk keputusan pengeluaran modal tidak selalu mengutamakan kepentingan pemegang saham, tetapi keputusan yang diambil diutamakan untuk kepentingan manajer. Hal ini kerap kali menimbulkan konflik kepentingan (agency conflict) antara manajer dengan para pemegang saham. Penelitian ini bersifat explanatory, dengan menggunakan 11 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2007. Sumber data external dengan jenis data sekunder (secondary sources). Populasi semua perusahaan manufaktur yang go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2004-2007 dengan Tehnik simple random sampling, dengan tipe judgement sample. Hasil Pengujian menunjukkan nilai R square 62,6%. Secara simultan OI dan Resiko Bisnis berpengaruh signifikan terhadap CE dan secara parsial variabel OI berpengaruh terhadap CE dan Variabel Resiko Bisnis tidak berpengaruh terhadap CE.
Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Praktik Manajemen Laba Riil Pada Perusahaan Manufaktur Hidayanti, Ery; Daniar Paramita, Ratna Wijayanti
Wiga : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Vol. 4 No. 2 (2014): September 2014
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.458 KB) | DOI: 10.30741/wiga.v4i2.120

Abstract

Principles of Good Corporate Governance ( GCG ) as a new paradigm which state has four main components to improve the professionalism and Welfare holders of the issued and paid new article without prejudice to the interests of stakeholders . Yet the implementation of GCG mechanism new article posted by Its Good , Its can trigger to remove information. That gave a negative effective on the issued and paid the price list , Therefore posted issued and paid-holder must be able to supervise the management, running his company . The GCG implementation in Indonesia becoming less maximum company weakness and lead to a prolonged crisis . Research purposes is to determine empirically whether corporate governance practices affect the real. Management Delta Company The manufacturing in IDX . Husband is a causality Research new articles using multiple linear regression analysis as a tool , new articles purposive sampling technique as a determinant of the sample . Research The results showed that the only variable The managerial ownership has an influence on management practices in real delta, The Company The article indicated the significance of the new notes small more language of 0.05.