Iteu Margareta Hidayat
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Uji Adaptasi beberapa Galur Cabai Merah di Dataran Medium Garut dan Dataran Tinggi Lembang Kusmana, -; Kirana, Rinda; Hidayat, Iteu Margareta; Kusandriani, Yeni
Jurnal Hortikultura Vol 19, No 4 (2009): Desember 2009
Publisher : Indonesian Center for Horticultural Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut dan di Kebun Percobaan BalaiPenelitian Tanaman Sayuran (Balitsa), Lembang, Kabupaten Bandung. Jumlah galur yang diuji sebanyak 13 macamdan 3 varietas pembanding. Rancangan percobaan yang digunakan adalah acak kelompok dengan 3 ulangan. Jumlahtanaman per plot sebanyak 20 batang. Tujuan pengujian untuk mengetahui daya adaptasi beberapa galur cabai yangdihasilkan oleh Balitsa pada lokasi dataran tinggi Lembang dan dataran medium Garut. Terdapat 3 galur cabai besaryang menampilkan hasil di atas 600 g/tanaman pada kedua lokasi penelitian, yaitu galur 2699, Lbg 33-15-4-4, danSF-3, sedangkan galur 349-1, SF-1, SF-2, dan SFK-2 hanya berpotensi hasil tinggi di Lembang, dan galur AHP 24-12-6-8 dan SFK-1 hanya berpotensi hasil tingggi di Garut.ABSTRACT. Kusmana, R. Kirana, I. M. Hidayat, and Y. Kusandriani. 2009. Adaptation Trial of Some ChiliLines in Mid Elevation of Garut and Highland Lembang. The experiment was conducted at Wanaraja, Garut andLembang, Bandung. Number of genotypes tested were 16 including 3 check varieties. A randomized block designwith 3 replications was used. The experiment unit consisted of 20 hills per plot. The objective of the research wasto find out high yielding lines for Garut and Lembang as well as for others similar ecosystem. The results indicatedthat 3 lines showed high yielding at both Garut and Lembang, these were 2699, Lbg 33-15-4-4, and SF-3. Two linesAHP 24-12-6-8 and SFK-1 showed high yielding in Garut, while 4 lines 349-1, SF-1, SF-2, and SFK-2 gave highproductivity at Lembang.
Lesio sebagai Komponen Tanggap Buah 20 Galur dan atau Varietas Cabai terhadap Inokulasi Colletotrichum capsici dan Colletotrichum gloeosporioides Hidayat, Iteu Margareta; Sulastrini, Ine; Kusandriani, Yeni; Pemadi, A. H.
Jurnal Hortikultura Vol 14, No 3 (2004): September 2004
Publisher : Indonesian Center for Horticultural Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengevaluasi tanggap dari buah cabai pada sta dia hijau dan merah, dan untukmenentukan taraf resistensi dari 20 galur dan atau varietas cabai terhadap inokulasi Colletotrichum capsici danColletotrichum gloeosporioides. Rancangan percobaan yang digunakan adalah acak lengkap dengan tiga ulangandan penelitian dilaksanakan di Rumahkasa dan Laboratorium Balai Penelitian Tanaman Sayuran, dari bulan Maretsampai Desember 1999. Tanggap buah cabai terhadap C. capsici dan C. gloeosporioides dievaluasi berdasarkan lebardan panjang lesio, di am e ter lesio, dan nisbah panjang/lebar lesio. Penentuan taraf resistensi berdasarkan taraf bedanyata Duncan P<0,05, dari di am e ter lesio pada hari keempat setelah inokulasi, dan pengelompokan denganmenggunakan pro gram systat. Buah pada sta dia hijau galur No. 327 dan serrano menunjukkan taraf resistensi yanglebih tinggi terhadap C. capsici; sedangkan buah pada sta dia merah jalapeno, serta buah hijau dan merah MC11resisten terhadap C. capsici dan C. gloeosporioides.AB STRACT. Hidayat, I. M., I. Sulastrini, Y. Kusandriani, and A.H. Permadi. 2004. Le sion as com po nent offruit re sponse of 20 lines and or va ri et ies of chilli pep per to in oc u la tion of Colletotrichum capsici andColletotrichum gloeosporioides. The ob jec tives of the ex per i ment were to eval u ate the re sponses of green and redfruits, and to de ter mine the re sis tant level of 20 lines and or va ri et ies of chilli pep per to both fungi through woundinoculation of C. capsici and C. gloeosporioides. The ex per i ment was ar ranged in com pletely ran dom ized de sign withthree rep li cates, and con ducted in Screenhouse and Lab o ra tory, of the In do ne sian Veg e ta bles Re search In sti tute,(IVEGRI) Lembang, from March to De cem ber 1999. The re sponses were eval u ated based on width and length of le -sion, di am e ter of le sion, and the ra tio of length/width le sion. De ter mi na tion of re sis tant level based on Duncan mul ti -ple range test P<0.05 and systat programme on le sion di am e ter at 4 days af ter in oc u la tion. Green fruits of the va ri et iesNo. 327 and serrano showed a higher re sis tance level to C. capsici; whereas red fruits jalapeno as well as green and redfruits of MC11 con sis tently re sis tant to both C. capsici and C. gloeosporioides.
Uji Adaptasi beberapa Galur Cabai Merah di Dataran Medium Garut dan Dataran Tinggi Lembang Kusmana, -; Kirana, Rinda; Hidayat, Iteu Margareta; Kusandriani, Yeni
Jurnal Hortikultura Vol 19, No 4 (2009): Desember 2009
Publisher : Indonesian Center for Horticulture Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jhort.v19n4.2009.p%p

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut dan di Kebun Percobaan BalaiPenelitian Tanaman Sayuran (Balitsa), Lembang, Kabupaten Bandung. Jumlah galur yang diuji sebanyak 13 macamdan 3 varietas pembanding. Rancangan percobaan yang digunakan adalah acak kelompok dengan 3 ulangan. Jumlahtanaman per plot sebanyak 20 batang. Tujuan pengujian untuk mengetahui daya adaptasi beberapa galur cabai yangdihasilkan oleh Balitsa pada lokasi dataran tinggi Lembang dan dataran medium Garut. Terdapat 3 galur cabai besaryang menampilkan hasil di atas 600 g/tanaman pada kedua lokasi penelitian, yaitu galur 2699, Lbg 33-15-4-4, danSF-3, sedangkan galur 349-1, SF-1, SF-2, dan SFK-2 hanya berpotensi hasil tinggi di Lembang, dan galur AHP 24-12-6-8 dan SFK-1 hanya berpotensi hasil tingggi di Garut.ABSTRACT. Kusmana, R. Kirana, I. M. Hidayat, and Y. Kusandriani. 2009. Adaptation Trial of Some ChiliLines in Mid Elevation of Garut and Highland Lembang. The experiment was conducted at Wanaraja, Garut andLembang, Bandung. Number of genotypes tested were 16 including 3 check varieties. A randomized block designwith 3 replications was used. The experiment unit consisted of 20 hills per plot. The objective of the research wasto find out high yielding lines for Garut and Lembang as well as for others similar ecosystem. The results indicatedthat 3 lines showed high yielding at both Garut and Lembang, these were 2699, Lbg 33-15-4-4, and SF-3. Two linesAHP 24-12-6-8 and SFK-1 showed high yielding in Garut, while 4 lines 349-1, SF-1, SF-2, and SFK-2 gave highproductivity at Lembang.
Lesio sebagai Komponen Tanggap Buah 20 Galur dan atau Varietas Cabai terhadap Inokulasi Colletotrichum capsici dan Colletotrichum gloeosporioides Iteu Margareta Hidayat; Ine Sulastrini; Yeni Kusandriani; A. H. Pemadi
Jurnal Hortikultura Vol 14, No 3 (2004): September 2004
Publisher : Indonesian Center for Horticulture Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jhort.v14n3.2004.p161-171

Abstract

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengevaluasi tanggap dari buah cabai pada sta dia hijau dan merah, dan untukmenentukan taraf resistensi dari 20 galur dan atau varietas cabai terhadap inokulasi Colletotrichum capsici danColletotrichum gloeosporioides. Rancangan percobaan yang digunakan adalah acak lengkap dengan tiga ulangandan penelitian dilaksanakan di Rumahkasa dan Laboratorium Balai Penelitian Tanaman Sayuran, dari bulan Maretsampai Desember 1999. Tanggap buah cabai terhadap C. capsici dan C. gloeosporioides dievaluasi berdasarkan lebardan panjang lesio, di am e ter lesio, dan nisbah panjang/lebar lesio. Penentuan taraf resistensi berdasarkan taraf bedanyata Duncan P<0,05, dari di am e ter lesio pada hari keempat setelah inokulasi, dan pengelompokan denganmenggunakan pro gram systat. Buah pada sta dia hijau galur No. 327 dan serrano menunjukkan taraf resistensi yanglebih tinggi terhadap C. capsici; sedangkan buah pada sta dia merah jalapeno, serta buah hijau dan merah MC11resisten terhadap C. capsici dan C. gloeosporioides.AB STRACT. Hidayat, I. M., I. Sulastrini, Y. Kusandriani, and A.H. Permadi. 2004. Le sion as com po nent offruit re sponse of 20 lines and or va ri et ies of chilli pep per to in oc u la tion of Colletotrichum capsici andColletotrichum gloeosporioides. The ob jec tives of the ex per i ment were to eval u ate the re sponses of green and redfruits, and to de ter mine the re sis tant level of 20 lines and or va ri et ies of chilli pep per to both fungi through woundinoculation of C. capsici and C. gloeosporioides. The ex per i ment was ar ranged in com pletely ran dom ized de sign withthree rep li cates, and con ducted in Screenhouse and Lab o ra tory, of the In do ne sian Veg e ta bles Re search In sti tute,(IVEGRI) Lembang, from March to De cem ber 1999. The re sponses were eval u ated based on width and length of le -sion, di am e ter of le sion, and the ra tio of length/width le sion. De ter mi na tion of re sis tant level based on Duncan mul ti -ple range test P<0.05 and systat programme on le sion di am e ter at 4 days af ter in oc u la tion. Green fruits of the va ri et iesNo. 327 and serrano showed a higher re sis tance level to C. capsici; whereas red fruits jalapeno as well as green and redfruits of MC11 con sis tently re sis tant to both C. capsici and C. gloeosporioides.