Elsa Angelina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Medical Physics and Biophysics

Karakteristik berkas foton lapangan kecil setengah lapangan (half beam) dengan menggunakan wedge Elsa Angelina; Wahyu Edy Wibowo; Riana Dian Pertiwi; Supriyanto Ardjo Pawiro
Journal of Medical Physics and Biophysics Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Indonesian Association of Physicists in Medicine (AIPM/AFISMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.737 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil berkas foton lapangan kecil setengah lapangan (half beam) dengan menggunakan wedge yang dapat menjawab tantangan radioterapi tumor sino-nasal yang diketahui memiliki lokasi yang sangat kompleks. Pengukuran dilakukan dengan berkas foton 6MV menggunakan dosimeter film Gafchromic EBT3 yang dilakukan pada kedalaman 1.5 cm, 5 cm dan 10 cm untuk setiap lapangan penyinaran 0.8 × 0.8 cm2, 1.6 × 1.6 cm2, 2.4 × 2.4 cm2, 3.2 × 3.2 cm2 dan 4 × 4 cm2 dengan menggunakan physical wedge dengan besar sudut 15°, 30°, 45° dan 60° serta dilakukan variasi penyinaran yaitu daerah penyinaran wedge tipis dan tebal. Hasil pengukuran didapatkan bahwa nilai FWHM dan penumbra cenderung naik seiring dengan semakin dalamnya pengukuran. Selain itu, nilai FWHM cenderung lebih besar 1.59% saat daerah penyinaran wedge tipis. Penumbra memiliki rentang nilai 0.15 – 0.36 cm dengan anomali sebesar 80% (n=135) jika definisi penumbra merupakan jarak level isodosis 80% - 20% dan 0.24% (n=135) jika definisi penumbra merupakan jarak level isodosis 50% - 20%. Kesimpulannya, dari hasil pengukuran nilai deviasi FWHM dan penumbra (80% - 20%) terkecil masing-masing 0.92% dan 0.33 cm pada lapangan 0.8×0.8 cm2 wedge 60°, namun tidak ada hubungan yang pasti antara wedge dengan nilai FWHM dan penumbra pada lapangan kecil.
Perbandingan profil berkas wedge lapangan kecil foton 6 MV terhadap pengaruh jaw dan MLC sebagai pembentuk lapangan Riana Dian Pertiwi; Wahyu Edy Wibowo; Elsa Angelina; Supriyanto Ardjo Pawiro
Journal of Medical Physics and Biophysics Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Indonesian Association of Physicists in Medicine (AIPM/AFISMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.328 KB)

Abstract

Kanker sinonasal memiliki karakteristik yang unik berkaitan dengan anatomi yang berdekatan dengan OAR, sehingga memerlukan gradien dosis yang tinggi untuk melakukan treatment yang dapat diamati dengan melihat FWHM dan penumbra yang dihasilkan pada profil berkas pada lapangan wedge yang dihasilkan dengan menggunakan jaw dan MLC. Wedge yang digunakan merupakan physical wedge [L1] dengan sudut 15o, 30o, 45o, dan 60o  yang dilakukan di kedalaman 1.5 cm, 5 cm dan 10 cm pada lapangan 1 × 1 cm2, 2 × 2 cm2, 3 × 3 cm2 dan 4 × 4 cm2  dengan menggunakan film Gafchromic EBT3. Hasil menunjukkan nilai penumbra dan FWHM terbesar diperoleh dengan MLC sebagai pembentukan lapangan dan nilai terkecil dengan MLC (edge) sebagai pembentukan lapangan. Perbedaan hasil tersebut dikarenakan adanya perbedaan faktor transmisi jaw dan faktor transmisi MLC, dan adanya pengaruh dari kebocoran interleaf dan transmisi pada bagian tepi dari MLC. Penggunaan wedge pada profil berkas dapat mempengaruhi nilai FWHM dan penumbra yang dihasilkan sebagai akibat adanya efek beam hardening yang muncul dengan penggunaan physical wedge. Hasil studi ini menunjukkan pembentukan lapangan dengan menggunakan MLC (edge) merupakan pembentukan lapangan secara optimal, sedangkan penggunaan wedgedapat mempengaruhi nilai FWHM yang dihasilkan. [L1]Hindari kata berulang