ABSTRACTBoarding school was a religious educational institution, had become a very important entity in the process of transmutation of values within the Republic of Indonesia, especially in the election. This research was qualitative descriptive exposure. The approach of research was the study on a problem that occured in a scope of society. Collecting data in this study used observation, in-depth interviews, documentary studies and literature study, internet, plus a simple qualitative supporting data. The results showed that the participation of youth in the 2014 election in Pondok Pesantren Ali Maksum positive implications (good) against political resistance region of the boarding school. The implications of such forms of ductility and toughness of youth in response to the 2014 election, because it did not impact on apathy in contributing to the resilience aspect of the 2014 election in the form of resistance to the social and political consciousness, discipline and social dynamics of the region.ABSTRAKPondok pesantren merupakan lembaga pendidikan agama, telah menjadi entitas yang sangat penting dalam proses transmutasi nilai-nilai dalam wilayah Republik Indonesia terutama dalam pemilu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pemaparan secara deskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi pada suatu permasalahan yang terjadi di suatu ruang lingkup masyarakat. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi dan studi kepustakaan, internet, ditambah data penunjang kualitatif sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Partisipasi pemuda dalam Pemilu 2014 di Pondok Pesantren Ali Maksum berimplikasi positif (baik) terhadap ketahanan politik wilayah pondok pesantren. Bentuk implikasi ini berupa keuletan dan ketangguhan pemuda dalam menanggapi pemilu 2014, karena tidak berdampak pada apatisme dalam berkontribusi dalam pemilu 2014. Aspek ketahanan tersebut berupa ketahanan terhadap kesadaran sosial politik, disiplin wilayah dan dinamika sosial.