Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Antara Keberfungsian Keluarga dan Daya Juang Dengan Belajar Berdasar Regulasi Diri Pada Remaja Yulia Herawaty; Ratna Wulan
JURNAL PSIKOLOGI Vol 9, No 2 (2013): Desember 2013
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v9i2.176

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (a) menguji hubungan antara keberfungsian keluarga dan daya juang dengan belajar berdasar regulasi diri pada remaja, (b) menguji hubungan positif antara keberfungsian keluarga dengan belajar berdasar regulasi diri remaja, (c) menguji hubungan positif antara daya juang dengan belajar berdasar regulasi diri remaja. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari remaja awal yang berusia 13-16 tahun, duduk di bangku SLTP, dan tinggal dengan keluarga. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 163 remaja Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di kota Pekanbaru. Instrumen untuk mengambil data dalam penelitian ini adalah skala belajar berdasar regulasi diri yang disusun berdasarkan aspek yang dikemukakan oleh Zimmerman (1989), skala keberfungsian keluarga yang disusun berdasarkan dimensi yang dikemukakan oleh Epstein, Baldwin, dan Bishop (dalam Sun & Cheung), dan skala daya juang yang dikemukakan oleh Stoltz (1997). Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi ganda dan korelasi parsial. Hasil dari analisis regresi diperoleh koefisien multiple correlation R= 0,547 dengan nilai F = 34,084 dan taraf signifikansi sebesar p= 0,00 (p<0,01) yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara keberfungsian keluarga dan daya juang dengan belajar berdasar regulasi diri pada remaja, sedangkan hasil uji korelasi parsial diperoleh 0,264 dengan p <0,01 yaitu ada hubungan antara keberfungsian keluarga dengan belajar berdasar regulasi diri pada remaja, dan hasil uji korelasi parsial pada hipotesis ketiga diperoleh 0,328 dengan p<0,00 yaitu ada hubungan antara daya juang dengan belajar berdasar regulasi diri remaja. Sumbangan efektif yang diberikan variabel keberfungsian keluarga dan daya juang terhadap belajar berdasar regulasi diri remaja sebesar 29,9%, sedangkan masing-masing sumbangan efektif yang diberikan keberfungsian keluarga terhadap belajar berdasar regulasi diri remaja sebesar 12,7%, dan sumbangan yang diberikan daya juang terhadap belajar berdasar regulasi diri remaja sebesar 17,2%.
Larangan Penggunaan Ponsel Saat Mengemudi Kendaraan Bermotor Abd Kudus Zaini; Muchammad Zaenal Muttaqin; Rizdqi Akbar Ramadhan; Tessa Shasrini; Yulia Herawaty; Ditta Fisdian
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Kalam Vol. 1 No. 1 (2022): Pemberdayaan Kompetensi Sumber Daya Manusia di Era 4.0
Publisher : Prisani Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Traffic accidents caused by the use of cell phones while driving are increasing, resulting in fatalities, serious injuries and minor injuries as well as significant material losses. The effect of cell phone use on driving performance can distract drivers and lead to a ban on the use of cell phones while driving a motor vehicle. The purpose of this study was to determine the characteristics of cell phone use among motorized vehicle drivers in the city of Pekanbaru. The activity method is to communicate with cellphones while driving. This community service activity uses methods in the form of mentoring through lectures, demonstrations, microteaching and questions and answers. The stages in the implementation of the activities are: 1. Lectures are used to convey general knowledge about the use of mobile phones for traffic safety. 2. Demonstrations are used to provide hands-on skills regarding the handling process related to problems related to traffic safety. 3. Questions and answers are used to complete things that have not been accommodated by the two methods above. 4. Simulation of discussion activities and traffic laws for traffic safety 5. Interaction between teacher and student teams in implementing mobile phones.