Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Readiness For Change Ditinjau Dari Kepemimpinan Transformasional Pada Karyawan/I PT. Mam Medan Chaterine Xu; Sri Hartini; Winida Marpaung
JURNAL PSIKOLOGI Vol 14, No 2 (2018): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v14i2.6405

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepemimpinan transformasional dengan readiness for change. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kepemimpinan transformasional dengan readiness for change. Subjek penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah karyawan/i PT. Mega Anugrah Mandiri Medan sebanyak 120 orang. Data diperoleh dari skala untuk mengukur readiness for change dan kepemimpinan transformasional. Perhitungan dilakukan dengan melakukan uji prasyarat analisis (uji asumsi) yang terdiri dari uji normalitas sebaran, dan uji linearitas hubungan. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan korelasi Product Moment melalui bantuan SPSS 20 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0.571 (p<0.05). Ini menunjukkan bahwa adanya hubugan positif antara kepemimpinan transformasional dengan readiness for change. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumbangan  yang diberikan variabel kepemimpinan transformasional terhadap readiness for change adalah sebesar 32.6 persen, selebihnya 67.4 persen di pengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis penelitian ada hubungan positif antara kepemimpinan transformasional dengan readiness for change dapat diterima.   
Optimisme dan Self Esteem pada Pelajar Sekolah Menengah Atas Ruth Novianti Sidabalok; Winida Marpaung; Yulinda Septiani Manurung
Philanthropy: Journal of Psychology Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.486 KB) | DOI: 10.26623/philanthropy.v3i1.1319

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self esteem dengan optimisme. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara self esteem dengan optimisme. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMA Negeri 17 Medan sebanyak 251 orang yang dipilih dengan metode disproportionate stratified random sampling. Data diperoleh dari skala untuk mengukur self esteem dan optimisme. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan korelasi Product Moment melalui bantuan SPSS 17. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,652 dengan p sebesar 0,000 (p < 0,05). Ini menunjukkan ada hubungan positif antara self esteem dengan optimisme. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumbangan yang diberikan variabel self esteem terhadap optimisme adalah sebesar 42,5 persen self esteem mempengaruhi optimisme dan selebihnya 57,5 persen. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa hipotesis dapat diterima bahwa ada hubungan positif antara self esteem dengan optimisme.
PRIVATE SELF-CONSCIOUSNESS DITINJAU DARI PSYCHOLOGICAL MINDEDNESS PADA POLISI SATUAN SAMAPTA BHAYANGKARA KEPOLISIAN RESOR KOTA BESAR MEDAN Vionnie Angelia Wiguna; Winida Marpaung
Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 2 No. 1 (2022): Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/empowerment.v2i1.642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara psychologis mindedness dengan private self-consciousness. Hipotesis penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara psychological mindedness dan private self-consciousness, dengan asumsi bahwa semakin tinggi psychological mindedness maka semakin tinggi private self-consciousness dan sebaliknya semakin rendah Psychological Minds maka akan semakin rendah private self-condition. kesadaran. Subjek penelitian ini adalah 96 anggota polisi Satuan Samapta Bhayangkara Kepolisian Resor Kota Besar Medan. Data diperoleh dari skala untuk mengukur mentalitas psikologis dan kesadaran diri pribadi. Perhitungan dilakukan untuk menguji persyaratan analisis (asumsi) yang terdiri dari uji normalitas dan linieritas. Data dianalisis dengan Korelasi Product Moment dengan SPSS 17 for Windows. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,412 dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara pikiran psikologis dan kesadaran diri pribadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi yang dilakukan oleh variabel psychologis mindedness terhadap private self-consciousness adalah sebesar 17 persen, sedangkan sisanya sebesar 83 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara psychologis mindedness dan private self-consciousness dapat diterima. This study aims to determine the relationship between psychological mindedness with private self-consciousness. The hypothesis of this study states that there is a positive relationship between psychological mindedness and private self-consciousness, assuming that the higher the psychological mindedness, the higher the private self-consciousness and conversely the lower the psychological mindedness, the lower the private self-consciousness. The subjects of this study were 96 police officer of Satuan Samapta Bhayangkara Kepolisian Resor Kota Besar Medan. Data were obtained from a scale to measure the psychological mindedness and private self-consciousness. Calculations were performed to test the requirements analysis (assumption) that consisted of a test for normality and linearity. The data were analyzed by Product Moment Correlation with SPSS 17 for Windows. The results of data analysis showed that the correlation coefficient was 0.412 with a significance value of 0.000 (p <0.05). It showed that there is a positive relationship between psychological mindedness and private self-consciousness. The results of this study indicate that the contributions made by the variable of psychological mindedness on private self-consciousness was 17 percent, while the remaining 83 percent was influenced by other factors not examined. From these results it is concluded that the hypothesis stating that there is a positive relationship between the psychological mindedness and private self-consciousness is acceptable.
Komunikasi Interpersonal dan Kepuasan Pernikahan pada Pasangan Suami Istri di Kelurahan Limau Mungkur LK. IV, Binjai Barat, Binjai Sumatera Utara Elisabeth Natalia Tampubolon; Marsya Shalsabila; Amanda Jelita Gulo; Ginda Sar Ulina Manurung; Winida Marpaung; Achmad Irvan Dwi Putra
As-Syar i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga  Vol. 7 No. 1 (2025): As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga
Publisher : Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/as.v7i1.7516

Abstract

The purpose of this study was to understanding and examining the connection between Interpersonal Communication and Marital Satisfaction. The research sample was determined to be 127 married couple in Limau Mungkur LK. IV sub district, Binjai Barat, Binjai using purposive sampling technique, with the interpersonal communication and marital satisfaction scales consisting of 30 and 35 items respectively. Data analysis using Pearson Product Moment analysis. The results showed a positive impact and significant relationship between interpersonal communication and marital satisfaction with a correlation coefficient of 0.436 and a significance value of 0.000 (p < 0.05). This means, the higher the interpersonal communication, the higher the married couples marital satisfaction and vice versa. The effective contribution of interpersonal communication to marital satisfaction was 19% and 81% were influenced by factors that were not studied.