Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan protein dan serat kasar ampas sagu (Metroxylon sago) melalui metode kimia dengan penambahan urea pada berbagai konsentrasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan dengan total 12 sampel ampas sagu. Setiap perlakuan terdiri dari 1 kg ampas sagu yang difermentasi selama 3 hari. Parameter yang diukur adalah protein kasar dan serat kasar ampas sagu. Perlakuan dalam penelitian ini adalah: P0 = 1 kg ampas sagu urea 0 %; P1 = 1 kg ampas sagu + 1 % urea; P2 = 1 kg ampas sagu + 3 % urea, dan P3 = 1 kg ampas sagu + 5 % urea. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam dan di uji lanjut dengan uji BNT 5 %. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ampas sagu dengan urea dan tanpa pemberian urea menunjukkan perbedaan yang nyata P<0,05 terhadap protein kasar dan serat kasar ampas sagu. Pemberian urea 5 % pada ampas sagu setelah fermentasi 3 hari, dapat meningkatkan kadar protein kasar dan menurunkan kadar serat kasar ampas sagu.