Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemahaman Pemuka Agama (Kognisi, Afeksi, Konasi), Sumber Daya Manusia Pemuka Agama, Regulasi, Sikap Birokrat/ Aparatur Pemerintah, Implementasi Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 9/8 Tahun 2006 Elfiandri Elfiandri; Perdamaian Perdamaian; Febri Rahmi
Jurnal Dakwah Risalah Vol 26, No 3 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jdr.v26i3.1269

Abstract

Berbagai pemicu konflik agama yang terjadi selama ini bukan saja didalangi oleh persepsi  umat, tetapi terkadang lebih disebabkan sikap dan perilaku pemuka agama yang tidak terbuka terhadap agama lain. Kesalahan pemahaman, regulasi dan sikap dari birokrat/ aparatur pemerintah terhadap peraturan bersama menteri agama dan menteri dalam negeri (PBM) nomor 9/8 tahun 2006 dalam pembinaan kerukunan umat beragama dapat mendorong munculnya potensi konflik sosial antar dan inter umat beragama. Penelitian ini  bertujuan   pertama untuk mengetahui pemahaman  pemuka Agama terhadap PBM Nomor : 9/8 Tahun 2006 tentang kerukunan Antar Umat beragama. Kedua untuk mengetahui pengaruh Sumber Daya Manusia Pemuka Agama, Regulasi dan Sikap Birokrat/ Aparatur pemerintah terhadap  pelaksanaan PBM Nomor : 9/8 tahun 2006. Sampel penelitian adalah pemuka agama dari 5 agama sebagai berikut Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu dan Budha yang ada di kota Pekanbaru, propinsi Riau. Penelitian ini menggunakan data primer, dan teknik purposive sampling untuk pengambilan datanya. Metode analisis data yang digunakan adalah pertama metode korelasi untuk menjawab permasalahan pertama. Sementara itu untuk menjawab permasalahan kedua digunakan metode regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian untuk hipotesis pertama yaitu pemahaman pemuka agama (kognisi, afeksi dan psikomotorik) berkorelasi signifikan terhadap pelaksanaan Peraturan Bersama Menteri (PBM) dalam pembinaan kerukunan umat beragama. Sementara itu, hipotesis kedua menyatakan bahwa Sumber Daya Manusia pemuka agama, regulasi dan sikap aparatur pemerintah secara bersama-sama (F-test) berpengaruh terhadap implementasi PBM dalam pembinaan kerukunan umat beragama. Akan tetapi dari hasil uji t dinyatakan bahwa implementasi PBM dipengaruhi oleh regulasi dan sikap aparatur pemerintah.
DAMPAK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KONSERVATISMA AKUNTANSI DI PERUSAHAAN YANG LISTING PADA JAKARTA ISLAMIC IDEXS Febri Rahmi
Jurnal EL-RIYASAH Vol 4, No 1 (2013): Desember 2013
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jel.v4i1.35

Abstract

Penerapan corporate governance merupakan salah satu faktor yang mampu membangun dan mewujudkan pasar modal yang sehat. Perusahaan yang telah menerapkan corporate governance yang baik akan mendapat penghargaan pada nilai saham atau premium sebesar 20% - 30%.  Negara yang memiliki pasar modal yang besar akan memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat di masa datang
ANALISIS PENGARUH SISTEM PENGUKURAN KINERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN KULTUR ORGANISASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN KINERJA MANAJERIAL (Studi Pada PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. Perawang) Febri Rahmi Chronika Manurung
JURNAL AL-IQTISHAD Vol 11, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jiq.v11i2.3338

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh variable moderasi: sistem Pengukuran Kinerja, Komitmen Organisasi dan Kultur Organisasi terhadap Hubungan antara Total Quality Management dan KinerjaManajerial. Penelitian ini dilakukan pada PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Perawang. Sampel penelitian ini adalah para manajer tingkat menengah dan tingkat bawah. Metode penentuan sampel dengan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan teknik penyebaran kuisioner. Data yang digunakan adalah data primer. Data dianalisis dengan metode regresi linier berganda.Hasil pengujian data menunjukkan bahwa uji validitas dan reliabilitas dapat terpenuhi. Selanjutnya dilakukan uji asumsi klasik yaitu normalitas, multikolinearitas, heterokedastisitas dan autokorelasi, dan semua kriteria pengujian dapat terpenuhi. Berdasarkan hasil regresi linier berganda diperoleh hasil bahwa sistem pengukuran kinerja, komitmen organisasi dan kultur organisasi dapat memoderasi hubungan antara Total Quality Management dan KinerjaManajerial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua hipotesis diterima dan konsisten dengan penelitian sebelumnya.
DAMPAK SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, PRILAKU TIDAK ETIS, DAN MORALITAS MANAJEMEN TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN DEVELOPER DI PEKANBARU Febri Rahmi; Asni Sovia
JURNAL AL-IQTISHAD Vol 13, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jiq.v13i1.4388

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan sistem pengendalian internal, perilaku tidak etis dan moralitas manajemen terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Sampel penelitian ini adalah staf akuntansi.   pada perusahaan developer di Pekanbaru. Teknik sampel adalah dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah kuesioner. Analisis data dengan menggunakan regresi linear berganda.Berdasarkan analisis statistik secara parsial menemukan: 1) hipotesis pertama, kedua dan ketiga diterima (sig 0,006, sig 0,004, sig 0,000) yaitu sistem pengendalian internal, perilaku tidak etis dan moralitas manajemen berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Besarnya pengaruh sistem  pengendalian internal, perilaku tidak etis dan moralitas manajemen terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi  sebesar 51%, sisanya 49%  dipengaruhi oleh variabel lain.
SHARIA GOVERNANCE DAN KINERJA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH: FIRM SIZE SEBAGAI PEMODERASI Febri Rahmi; Leny Nofianti; Andi Irfan; Desrir Miftah
JURNAL AL-IQTISHAD Vol 14, No 2 (2018): Akuntansi Manajemen
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jiq.v14i2.6793

Abstract

Islamic Banking has astrategic rolein improving the welfare of the people, through theintermediation process of lending and funding distribution activities and the provision of other financial services, based on the principles of sharia. The study looked at the relationship between the application of the principles of Shari'ah governance and performance of Islamic financia linstitutions in Riau. In this study, the performance of Islamic banking financial institutions measuredusing the Balanced Scorecard. The research was conducted on Islamic banking institutions in Riau, both Islamic Banks (BUS) and Sharia (UUS) successfully collected the data by 35 respondents. This study shows that sharia governance is able to influence the performance of sharia financial institutions in Riau Province as evidenced by a coefficient of 5.008 with a significance level of 0.000 much smaller than the value of α (0.05). The results of this next study indicate that sharia governance is not able to influence the performance of Islamic financial institutions in Riau Province after being moderated by firm size as evidenced by a coefficient of -1.933 with a significance level of 0.071 greater than the value of α (0.05).
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik pada Kelompok Masyarakat Kepenghuluan Bagan Sinembah Timur Andi Irfan; Dessyka Febria; Desrir Miftah; Indrawati Indrawati; Febri Rahmi
COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): COMSEP : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.494 KB) | DOI: 10.54951/comsep.v2i3.162

Abstract

Community service aims to introduce and train community groups to be able to make organic fertilizer using household waste. This training was carried out at the Bagan Sinembah Timur Community Group (Pokmas). Pokmas were formed by the Kepenghuluan to advance the people's economy. Introduction and training on how the community uses household waste that no longer has economic value to turn it into organic fertilizer. This training is expected to reduce the community's dependence on inorganic fertilizers. Training on Making Organic Fertilizer in thet Bagan Sinembah Timur Community Group using participatory learning methods. In its implementation, the Bagan Sinembah Timur Kepenghuluan Community Group was very enthusiastic in participating in this training to become organic fertilizer, after the training they were immediately able to practice making fertilizer independently. The organic fertilizer produced will help the community to further increase agricultural yields and can help farmers in the scarcity of fertilizers.