Alpizar Alpizar
Jurusan Studi Agama-Agama Fakultas ushuluddin UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BELAJAR TOLERANSI DI SEKOLAH Studi di SMA Negeri 2 Tualang Kabupaten Siak Yola Ferdian; Alpizar Alpizar
TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama Vol 13, No 1 (2021): Januari - Juni
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/trs.v13i1.13650

Abstract

Tulisan ini, membahas tentang toleransi beragama antar siswa Muslim dan Kristen di SMA Negeri 2 Tualang Kabupaten Siak. Agama sebaiknya digunakan untuk mempererat tali silahturahmi antar sesama tanpa memandang suatu golongan ras, suku atau budayanya. Sehingga keberagaman di Indonesia dapat menjadi identitas tersendiri untuk terlihat berbeda di mata dunia, agar Indonesia dapat menjadi contoh yang baik bagi negara-negara lain. Untuk mencapai tujuan tersebut pemahaman akan keberagaman ini sudah dimulai dari jenjang pendidikan, dimana disetiap sekolah sudah memberikan pembelajaran tentang pentingnya memahami toleransi beragama dalam kehidupan ditengah masyarakat yang beraneka ragam. Karena lembaga pendidikan merupakan media untuk mereparasi kerangka berpikir seseorang, seperti upaya pembinaan Toleransi Beragama Antar Siswa Muslim dan Kristen di SMAN 2 Tualang lembaga ini menggunakan cara yang efektif dan efesien dalam lingkungan sekolah. Aktifitas dalam bertoleransi di SMA Negeri 2 Tualang ini berjalan dengan sangat baik, tentu dengan adanya peran serta para guru untuk memaksimalkan dan meminimalisir akan adanya konflik antar siswa maupun konflik antar guru mengenai perbedaan yang umum terhadap agama dalam ruang lingkup sosial. Hal ini dibuktikan dengan adanya sikap menerima antar siswa dalam ruang lingkup sekolah dengan berbagai macam perbedaan, seperti menghormati dan menghargai perbedaan dan keyakinan orang lain, menjalin kerjasama dalam bidang sosial, seperti ekstrakulikuler, osis, gotong royong belajar bersama maupun ikut serta dalam acara sekolah yang terkait dengan acara keagamaan.