Sehani Sehani
Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERSEPSI DAN PREFERENSI MASYARAKAT PESANTREN TERHADAP BANK SYARIAH (Studi pada Masyarakat Pesantren di Kota Pekanbaru) Sehani Sehani
JURNAL AL-IQTISHAD Vol 13, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jiq.v13i1.4385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat pesantren di kota Pekanbaru terhadap bank syariah dan untuk mengetahui preferensi masyarakat pesantren di kota Pekanbaru terhadap bank syariah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi masyarakat pesantren di kota Pekanbaru terhadap bank syariah dan bagaimana preferensi masyarakat pesantren di kota Pekanbaru terhadap bank syariah. Objek penelitian adalah masyarakat pesantren yang ada di kota Pekanbaru. Populasi adalah masyarakat pesantren di kota Pekanbaru yang terdiri dari guru dan santri pesantren di kota Pekanbaru yang berjumlah 923 orang.  Jumlah sampel adalah sebanyak 100 orang responden. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampel acak sederhana (simple random sampling). Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel persepsi dan variable preferensi. Teknik  analisa data menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat pesantren terhadap bank syariah di kota Pekanbaru adalah baik dan preferensi masyarakat pesantren terhadap bank syariah di kota Pekanbaru baik. Dari hasil uji-t diperoleh hasil bahwa nilai t-hitung untuk variabel persepsi sebesar 32,403, untuk variabel preferensi nilai t-hitung sebesar -34,168 dengan tingkat signifikansi 0,000 dari masing-masing variabel. Maka dapat disimpulkan bahwa model statistik deskriptif ini bisa digunakan untuk menguji persepsi dan preferensi masyarakat pesantren terhadap bank syariah di kota Pekanbaru.