Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Model Pengukuran Kesiapan Industri 4.0 Untuk Perusahaan Manufaktur di Indonesia Hauw Sen Rimo Tan; Aditya Andhika; Francisca Dini Ariyanti; Khristian Edi Nugroho Soebandrija
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 13, No 2 (2019): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.101 KB) | DOI: 10.22441/pasti.2019.v13i2.001

Abstract

Nowadays, manufacturing companies in Indonesia are facing a great challenge in Industry 4.0 era. Manufacturing companies perceive Industry 4.0 is complex and could disturb their business process with uncertainty in results by implementing it. In other side, manufacturing companies also have difficulty in assessing their readiness to start Industry 4.0 transformation process and fail to prepare strategies and action plans clearly. This research developed a measurement model of Industry 4.0 readiness with 2 aspects, 5 dimensions and 20 variables that could be used by manufacturing companies to asses their current state. The dimensions “Awareness” and  “Leadership and Strategy” are used to measure company readiness in “Knowledge” aspect, while the dimensions “People and Culture”, “Technology” and “Operation” are used to measure company readiness in “Resources Capability” aspect. The result of the measurement categories the company in 4 level of readiness, i.e.: “Not Ready”, “Conditional Ready”, “Basic Readiness” and “Fully Ready”. This model has been tested and used to measure Industry 4.0 readiness for an electronic manufacturing company located in Jabodetabek and showed that the model is easy and practical to be used in a real manufacturing company.   Keywords: Industry 4.0, readiness measurement, readiness model, readiness index 
PEMILIHAN SUPLIER MENGGUNAKAN METODE ANP ANALYTIC NETWORK PROCESS FRANSISCA DINI ARIYANTI
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 11, No 3 (2017): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.844 KB)

Abstract

Kuatnya tekanan kompetisi memaksa banyak organisasi/perusahaan untuk menyediakan produk dan layanan  kepada pelanggan lebih cepat, lebih murah dan lebih baik daripada pesaing. Perusahaan menyadari bahwa mereka tak dapat melakukan sendiri tanpa pemasok yang handal dan memuaskan. Oleh karena semakin pentingnya keputusan seleksi pemasok dalam organisai, diperlukan metode yang mudah di mengerti, hasilnya dapat di tunjukan dengan grafik atau angka, mudah dipakai dan sesuai dengan pemikiran manusia. Dipilih ANP Analytic Network Prosess, karena kelebihan yang di punyai yaitu: menggunakan struktur jaringan, mengakomodasi saling keterkaitan antar kriteria, subkriteria dan alternatif, pertukaran suatu aspek untuk mendapatkan aspek lain. Penelitian ini dilakukan pada salah satu perusahaan multinasional terbesar di Indonesia, yang bergerak di bidang Flavours (esen, perasa makanan dan minuman). Hasil akhir diperoleh urutan 4 kriteria utama dalam rnemilih suplier yaitu: harga, pengiriman tepat waktu, kualitas dan flexibilitas dalam keadaan darurat. Hal ini dikarenakan pengaruh 4 kriteria tersebut sangat besar terhadap kriteria lainnya. Sebagai ilustrasi, bila kualitas baha baku tidak memenuhi standard minimum, kriteria lainya seperti harga dan pengiriman tidak di pertimbangkan lagi.