This study aims to determine the effect of smoking and non-smoking students on the ability of VO2Max of the tenth grade male students at SMK Negeri 1 Tegineneng in the academic year 2018/2019. This study used the expost facto approach with quantitative descriptive methods. The sample used in this study was 30 smoking students and 20 non-smoking students. Data were collected using questionnaires and tests. The data analysis technique is t test. The results of data analysis showed that there was a significant effect of smoking students of 6.54 and there was a significant effect of non-smoking students of 2.67. It can be concluded that there is a significant influence between smoking and non-smoking students on the ability of VO2 Max of the tenth grade male students at SMK Negeri 1 Tegineneng Academic Year 2018/2019.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh siswa merokok dan tidak merokok merokok terhadap kemampuan VO2 Max siswa putra kelas X SMK Negeri 1 Tegineneng tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan expost facto dengan metode deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 30 siswa merokok dan 20 siswa yang tidak merokok. Data yang dikumpulkan menggunakan angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil analisis data menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara siswa merokok sebesar 6,54 dan ada pengaruh yang signifikan antara siswa yang tidak merokok sebesar 2,67. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara siswa merokok dan tidak merokok terhadap kemampuan VO2 Max siswa putra kelas XI SMK Negeri 1 Tegineneng Tahun Ajaran 2018/2019.Kata Kunci: Siswa Merokok, Siswa Tidak Merokok, VO2Max