Critical thinking is one of the skills that must be possessed by 21st century students. One of the efforts developed by the Indonesian government is to mandate teachers to use a scientific approach in the learning process. In line with the development of information and communication technology in the world, it is recommended that the implementation of learning be implemented using a hybrid learning method. The purpose of this study is to describe the effectiveness ofscientific liveworksheets and gender in honing students' critical thinking skills. There were 59 students who were used as samples and consisted of 25 students and 34 students with the topic of learning the interaction of living things with their environment. The pretest-posttest non-equivalent control group design was used to support the quasi-experimental research method. Data were collected by means of critical thinking skills tests, questionnaires on the implementation of the learning stages, and response questionnaires. All data were then analyzed by ANCOVA test. The results show that the scientific live worksheet causes a significant improvement in students' critical thinking skills. Another finding is that there is no difference in the achievement ofcritical thinking skills in male and female students. The students are facilitated in a balanced way by following the stages of learning in the scientific liveworksheet through their respective devices. Based on these findings, it is suggested that the use of scientific liveworksheets be encouraged to develop the critical thinking skills of male and female students in the industrial era 4.0.Keywords: liveworksheet scientific, critical thinking, genderBerpikir kritis adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa abad 21. Salah satu usaha yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia adalah mengamanatkan para guru untuk menggunakan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran. Selaras denganperkembangan teknologi informasi dan komunikasi di dunia, penyelenggaraan pembelajaran disarankan untuk menggunakan metode hybrid learning. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan efektifitas liveworksheet saintifik dan gender dalam mengasah kemampuan berpikir kritis siswapada topik perubahan lingkungan. Terdapat 59 siswa yang dijadikan sebagai sampel dan terdiri atas 25 siswa dan 34 siswi dengan topik pembelajaran interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya. Desain pretest-postest non equivalent control groupdigunakan untuk menunjang metode kuasi eksperimen penelitian. Data dikumpulkan dengan tes keterampilan berpikir kritis, angket keterlaksanaan tahapan pembelajaran, dan angket tanggapan. Seluruh data kemudian dianalisis dengan uji ANCOVA. Hasilnyamenunjukkan bahwa liveworksheet saintifik menyebabkan peningkatan yang signifikan pada keterampilan berpikir kritis siswa. Temuan lainnya yaitu tidak terdapat perbedaan pada pencapaian keterampilan berpikir kritis pada siswa laki-laki dan perempuan. Para siswa terfasilitasi secara seimbang dengan mengikuti tahapan-tahapan pembelajaran di dalam liveworksheetsaintifik melalui gawainya masing-masing. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar penggunaan liveworksheetsaintifik digalakkan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa laki-laki dan perempuan di era industri 4.0