Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN LKS EKONOMI BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL MATERI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN HARGA KESEIMBANGAN Kodri Kodri; Erlina Rupaidah; Edy Purnomo
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 4, No 3 (2016): JEE (Jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study attempted to produce economic LKS based on contextual approach of demand, offering, and balance price and to know the effectiveness of the study results of students who used the LKS developed. The research was using research and development that used model of ADDIE (analysis, design, development, implementation, and evaluation) combined with Bogh and Gall model. The results showed that (1) the economic LKS products with contextual approach ofdemand, offering, and balance price material is feasible to be used (2) LKS which was developed is effective in improving learning outcomes of students, it can be seen from average value of post-test at X2graders(class experiment) which is higher than X4class (control class) 72,29 % 66,04 %, and it is seen from the percentage of minimum scoring creteria X2(class experiment) which is higher than X4class (class control) the 75 % 62,50 %.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS ekonomi berbasis pendekatan kontekstual materi permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan dan untuk mengetahui efektifitas peningkatan hasil belajar siswa menggunakan LKS yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian Reasearch and Development yang menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation) yang dipadukan dengan model Bogh and Gall. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Produk LKS ekonomi berbasis pendekatan kontekstual materi permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan telah layak digunakan, (2) LKS yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini ditunjukan dengan rata-rata nilai post-test siswa kelas X2 (kelas eksperimen) lebih besar dibandingkan dengan kelas X4 (kelas kontrol) yaitu 72,29 % 66,04%, sealin itu dilihat dari persentase ketuntasan siswa kelas X2 (kelas eksperimen) lebih besar dibandingkan dengan kelas X4 (kelas kontrol) yaitu 75% 62,50%.Kata kunci: lembar kerja siswa, pendekatan kontekstual, permintaan, penawaran, harga keseimbangan
KEPUASAN USER TERHADAP KINERJA PERAWAT LULUSAN POLITEKNIK KESEHATAN Yuni Astini; Kodri Kodri
Jurnal Keperawatan Vol 8, No 2 (2012): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.827 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v8i2.151

Abstract

Persepsi user terhadap kinerja lulusan, merupakan salah satu tolak ukur untuk meningkatkan kualitas pendidikan, yang pada akhirnya akan membentuk kepuasan user, peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, serta berdampak positif untuk peningkatan  derajat kesehatan masyarakat. Terkait dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia. Laporan UNDP (2007), Indonesia berada pada urutan ke-107 dari 177 negara. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kepuasan user terhadap kinerja lulusan Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, desain penelitian deskriptif jenis evaluasi (evaluation study). Populasi penelitian adalah seluruh perawat lulusan Poltekes Kemenkes Tanjungkarang  2010 sebanyak 59 orang. Sampel penelitian 21 orang. Penelitian dilaksanakan bulan September – Oktober 2011. Hasil penelitian kinerja lulusan baik (81%). Kepuasan user terhadap kinerja lulusan  dalam kriteria puas (71%). Harapan user, materi keilmuan yang perlu ditingkatkan adalah Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Kritis. Soff skill yang perlu ditingkatkan adalah kejujuran, kedisiplinan dan komunikasi. Saran, dalam upaya meningkatkan kinerja  lulusan dan kepuasan user, diharapkan Prodi Keperawatan Poltekes  Kemenkes Tanjungkarang   memprioritaskan pada mata ajar Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Medikal Bedah dan Keperawatan Kritis, meningkatan skill komunikasi bahasa asing.dan kegiatan pelatihan bersertifikat .