Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FLUXUS ANIMASI DAN KOMUNIKASI DI ERA MEDIA BARU DIGITAL Zuhdan Aziz
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.389 KB) | DOI: 10.12928/channel.v7i1.13017

Abstract

AbstrakAnimasi selama ini hanya dipandang sebagai media yang mewah, mahal dan sophisticated dalam proses produksinya sehingga perkembangan terbatas pada film layar lebar maupun tayangan televisi serta karya seni audiovisual. Namun, seiring perkembangan teknologi informasi digital dan komputer yang semakin canggih semakin mengantarkan animasi sebagai obyek penting yang mampu mengukuhkan dirinya menjadi media yang menakjubkan. Kecanggihan animasi komputer, baik secara hardware maupun software, mampu menerjemahkan imajinasi dan kreatifitas. Animasi menjadi semakin mudah, murah dan menarik sehingga mampu hadir dan digunakan oleh masyarakat luas dalam berbagai bidang. Banyak terjadi hibridisasi antara animasi dengan banyak bidang seperti arsitektur, seni, entertainment, media pembelajaran bahkan media komunikasi. Penelitian inipun bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk vareasi fluxus antara animasi dengan komunikasi. Dengan metode deskriptif kualitatif, dapat digali perkembangan penggunaan dari hasil hibridisasi animasi dalam bidang komunikasi di era media baru digital.Hasil penelitian menunjukkan bahwa animasi telah menjelma menjadi media yang menarik, yang mampu menemukan jatidirinya dalam jagad media elektronik digital modern. Animasi dapat digunakan sebagaimana fungsi komunikasi, sebagai media informasi, hiburan, persuasi dan pendidikan dalam berbagai bentuknya. Animasi bisa berbentuk film, simulasi, content youtube, video clip, media pembelajaran, media presentasi, multi media, fitur pelengkap smartphone/gadget atau media social, games online, karya seni audio visual dan lain sebagainya. Kesimpulannya bahwa eksistensi animasi sebagai wadah atau media komunikasi telah menarik berbagai bidang untuk berinteraksi dan berproses dengannya sehingga terjadi berbagai vareasi fluksus (percampuran atau penggabungan) karya dan fungsi serta kepentingan dari berbagai bidang termasuk komunikasi. Saran yang ditawarkan adalah menjadikan animasi  sebagai wadah besar yang mampu menampung banyak hal di dalamnya. Sebagai wadah atau media, animasi bersifat netral, tergantung siapa (komunikator) yang mau menyampaikan pesan, memaknai, memanfaatkan dan mengarahkannya sesuai tujuan komunikasi yang ditetapkan sehingga bisa sangat efektif.
SISTEM INFORMASI DESA (SID) SEBAGAI PENDUKUNG KESIAPSIAGAAN BENCANA MASYARAKAT DI KAWASAN RAWAN BENCANA III GUNUNG MERAPI Zein Mufarrih Muktaf; Zuhdan Aziz
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2018: 2. Penguatan Inovasi Teknologi (Pangan, Pertanian, Energi, Transportasi) Bagi Pemerintah Daera
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.329 KB)

Abstract

Dusun Pangukrejo terletak di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III. Merujuk pada UU PenataanRuang No 26 tahun 2007 bahwa kawasan yang rawan direkomendasikan untuk tidak ditinggalikembali. Namun sebagian masyarakat di KRB III Gunung Merapi memilih untuk tetap tinggalmenetap di daerah tersebut. Sebagian beralasan karena mendekati sumber ekonominya sepertipeternakan dan pariwisata. Sistem Informasi Desa (SID) yang menjadi amanat UU No 6 tahun 2014tentang Desa menjadi sangat penting keberadaannya di lingkungan desa yang masuk dalamkawasan rawan bencana tersebut. Dengan adanya sistem data administrasi desa yang rapi danterbuka bisa menjadi bagian dalam mendukung kesiapsiagaan bencana dan pariwisata sensitifbencana. Subjek pengabdian masyarakat adalah Dusun Pangukrejo, Desa Umbulharjo, KecamatanCangkringan, Sleman, Yogyakarta. Dusun Pangukrejo adalah wilayah pedukuhan yang masukdalam KRB III Gunung Merapi erupsi tahun 2010.