Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS GREEN TOURISM DI DESA WISATA BAKAS, BANJARANGKAN, KLUNGKUNG I Nyoman Abdi; Putu Adi Suprapto; Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja
Dharmakarya Vol 10, No 2 (2021): Juni, 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v10i2.33239

Abstract

Pengembangan desa wisata merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang senantiasa dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan oleh Politeknik Negeri Bali sebagai lembaga vokasi di Provinsi Bali. Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung adalah suatu desa yang ditetapkan sebagai desa wisata dengan berbagai potensi kekhasan dan keunikannya berupa pertanian, wisata membajak sawah, menanam padi, dan cooking class. Meskipun memiliki potensi wisata yang sangat besar, kurangnya pembinaan dan pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat di Desa ini membuat potensi besar tersebut belum maksimal dalam pengelolaannya. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan terkait pengelolaan desa wisata khususnya yang berbasis green tourism. Berdasarkan pada kendala yang dihadapi desa wisata Bakas dilakukan kegiatan pengembangan Desa Wisata yang menitikberatkan pada aspek alam dan budaya sejalan dengan konsep green tourism yang diusung di Politeknik Negeri Bali. Kegiatan yang dilakukan berupa pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pelatihan dan kegiatan pengembangan infrastruktur. Kegiatan dilakukan dengan metode focus group discussion dan observasi. Hasil dari kegiatan ini berupa jalur trekking, spot selfie, sosial media untuk pemasaran dan peningkatan pengetahuan tour guide.
Optimalisasi SDM Melalui Pembentukan Pokdarwis Serta Pelatihan Pengolahan Jeruk di Desa Bonyoh I Nyoman Abdi; Putu Adi Suprapto; Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja; Ni Ketut Pradani Gayatri Sarja; Kadek Adi Parthama
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v4i2.300

Abstract

Bonyoh Village trying to be touritm village with natural potential of orange plantations. The potential is not accompanied by human resources, this is due to lack of tourism awareness and knowledge regarding management of tourism potential. Problems faced by Bonyoh Village are the absence of a driving agency to increase the role of the community in tourism potential, lack knowledge of processing orange into selling value products and their marketing. Based on these problems, service activities implemented in the formation of Pokdarwis by including training on the development of citrus plantation businesses and their marketing as well as training on tourism villages, ticketing, guiding and promoting. The method used is discussion, mentoring and training and development. Evaluation show that 100% of Pokdarwis formation realized, 2 people can process them into products, 1 person can do marketing on social media and 50% of participants' knowledge increases regarding tourist villages, ticketing, guiding and promoting towards a new Tourism Village in Bangli Regency.