I. Hernaman
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Performa Reproduksi Domba Jantan dengan Ransum Berbasis Limbah Perkebunan Singkong yang Disuplementasi Seng (Zn) dan Kobalt (Co) I. Hernaman; K. Hidajat; A. Budiman; S. Nurachma
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 16, No 3 (2014): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.16.3.152-156.2014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah  perkebunan singkong (LPS) dalam ransum yang disuplementasi seng dan kobalt terhadap performa reproduksi domba jantan. Penelitian dilakukan pada 20 ekor domba jantan umur ±1 tahun dengan bobot badan 24,65±4,26 kg yang dialokasikan ke dalam rancangan acak kelompok pada 5 perlakuan ransum dan diberi percobaan selama 6 minggu. Di akhir penelitian diambil semen untuk evaluasi secara mik­roskopis dan makroskopis. Hasil menunjukan bahwa secara makroskopis pemberian LPS meng­hasilkan volume semen yang sama dengan pemberian konsentrat, namun lebih tinggi dibandingkan dengan pemberian rumput saja, semua warna semen adalah krem, pH 7-7,6 dengan konsistensi yang agak encer dan kental, gerakan masa antara cukup dan baik. Evaluasi mikroskopis untuk se­mua perlakuan menghasilkan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05). Suplementasi seng dan kobalt tidak memberikan banyak pengaruh terhadap semen domba.
PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) YANG MENGANDUNG TANIN DALAM MELINDUNGI PROTEIN AMPAS TAHU KURNIAWAN .; A. SUNAKA; B.U.AS -SABA’IY; R. N. SIREGAR; I. HERNAMAN
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 25 No 1 (2022): Vol 25, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIP.2022.v25.i01.p04

Abstract

The research objective was to determine the amount of tannin in mangosteen peel extract and the best dose of mangosteen peel extract in protecting tofu cake protein. Mangosteen peel flour is extracted using water at a ratio of 1: 5, 1:15, 1: 30, 1:45. Then mixed with the tofu cake and dried. Furthermore, in vitro testing was carried out using a completely randomized design followed by Duncan’s test. The study used 5 treatments by adding tofu pulp as a con- trol with each of which was repeated 4 times. The results showed that the mangosteen peel extract at a ratio of 1:45 produced the highest total tannins, namely 26.55g, and the lowest concentration of N-NH3 (P <0.05), namely 4.01 mM. Besides that, it also produced the lowest digestibility of dry matter and organic matter digestibility (P <0.05), with an average of 61.46% and 32%. The conclusion was that extraction at a ratio of 1:45 mangosteen peel flour and water produced the highest amount of dissolved tannins and resulted in the lowest N-NH3 value which can be used as a protein protection agent (bypass protein).