Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Stimulasi Psikososial dengan Perkembangan Bayi Berumur 6-12 Bulan Trya Mia Intani; Yuliarni Syafrita; Eva Chundrayetti
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 1S (2019): Suplemen 1
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i1S.920

Abstract

Kandungan ASI sangat penting bagi perkembangan sel – sel otak yang dapat mempengaruhi perkembangan psikomotorik bayi. Sama halnya stimulasi psikososial, anak dapat mengendalikan dan mengkoordinasikan otot – ototnya serta melibatkan perasaan emosi dan pikirannya sehingga mempengaruhi kemampuan dasar perkembangan bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dan stimulasi psikososial dengan Perkembangan bayi berumur 6 – 12 bulan. Desain penelitian cross sectional komparatif. Penelitian telah dilakukan pada bulan juni 2017 – Juli 2018. Sampel penelitian adalah semua ibu yang memiliki bayi berumur 6 – 12 bulan memenuhi kriteria penelitian secara consecutive sampling. Peneliti melakukan wawancara dan observasi pada ibu dan bayi. pengolahan dan analisis data secara komputerisasi dengan uji Chi-Square dan Uji Mantel-Haenszel. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan umur ibu (p = 0,348 ), jumlah anak (p = 0,675) ,pendidikan ibu (p = 0,259), jenis kelamin ( p = 1,000) dan umur bayi (p = 1,000), status gizi (p = 0,893) dan ada perbedaan antara ibu bekerja dan ibu tidak bekerja (p = 0,023) pada kelompok bayi mendapatkan ASI eksklusif dan kelompok bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif. Tidak terdapat hubungan pemberian ASI eksklusif (p = 0,317) dan terdapat hubungan (p = 0,000) stimulasi psikososial dengan perkembangan bayi berumur 6 - 12 bulan. Kesimpulan penelitian ini tidak terdapat hubungan pemberian ASI eksklusif dan terdapat hubungan stimulasi psikososial dengan perkembangan bayi berumur 6 – 12 bulan.
Pelayanan Baby Message dengan Aroma Terapi Lavender Terhadap Kualitas Tidur Bayi Defi Yulita; Trya Mia Intani
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 6 (2021): December Pages 1257-1486
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i6.542

Abstract

Tidur cukup akan membuat tubuh dan otak bayi  berkembang baik dan normal. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tidur tersebut  adalah dengan pijatan. Bayi yang dipijat akan dapat tidur dengan lelap, sedangkan pada waktu bangun, daya konsentrasinya  akan  lebih bagus. Untuk membuat atmosfer  yang  menyenangkan  saat  melakukan pijat bayi, ciptakan suasana yang menyenangkan, dapat menyetel musik yang menyenangkan biasa juga menggunakan aromaterapi  untuk menenangkan bayi. tujuan dari pengabdian masyarakat adalah untuk memberikan informasi kepada ibu bayi untuk melakukan sentuhan baby message dengan memberikan aroma terapy lavender agar dapat menciptakan tidur balita yang berkualitas. Adapun metode yang digunakan dengan praktik langsung ke Bayi mengenai teknik pijatan bayi di BPM Hj. Umil Fahmi Amd.Keb Padang.
Efektifitas Baby Massage Dengan Aroma Terapy Lavender Terhadap Kualitas Tidur Bayi di PMB Kota Padang Trya Mia Intani; Defi Yulita
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i2.1003

Abstract

Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap manusia, baik untuk kebutuhan fisik maupun kebutuhan mental. Pada saat tidur terjadi  proses  restorative  (memperbaiki)  kembali  organ-organ  tubuh. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tidur tersebut  adalah dengan pijatan. Bayi yang dipijat akan dapat tidur dengan lelap, sedangkan pada waktu bangun, daya konsentrasinya  akan  lebih  penuh.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektifitas Baby Message dengan Aroma terapy Lavender terhadap kualitas Tidur Bayi Di PMB Kota Padang.Hasil penelitian dengan Uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan Pretest dan Posttest pada kelompok intervensi yakni terjadi peningkatan kualitas tidur bayi setelah perlakuan yaitu terjadi perbedaan mean Pretest 2,40 dan mean Posttest 4,27 dengan hasil P = 0,0001 < 0,05 Dapat disimpulkan  bahwa terjadi peningkatan kualitas tidur bayi usia 3-12 bulan pada kelompok  yang diberikan perlakuan pijat dengan aroma terapiDisarankan kepada petugas kesehatan untuk bisa menambah sumber informasi dalam pengembangan ilmu kebidanan khususnya baby massage pada peningkatan kualitas tidur bayi.