Selfi Renita Rusdji
Bagian Parasitologi FK UNAND

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penentuan Spesies dan Uji Efektivitas Bacillus Thuringiensis Israelensis H-14 Terhadap Larva Nyamuk Anopheles spp Sebagai Vektor Malaria di Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai Yoseph De Nachs; Hasmiwati Hasmiwati; Selfi Renita Rusdji
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 2S (2019): Suplemen 2
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i2S.953

Abstract

Nyamuk Anopheles spp adalah vektor utama penyebab penyakit malaria. Pengendalian vektor malaria dapat dilakukan dengan bioinsektisida salah satunya menggunakan Bacillus thuringiensis israelensis H-14. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi spesies Anopheles dan mengetahui efektivitas Bacillus thuringiensis israelensis H-14 terhadap larva nyamuk Anopheles di Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai. Penelitian ini bersifat deskriptif dan eksperimental yang dilaksanakan pada Juli 2017 – Maret 2018. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah konsekutif sampling berupa larva instar III dari Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai. Larva yang didapatkan dilapangan diidentifikasi untuk menentukan spesies dan selanjutnya dilakukan uji efektivitas dengan 5 konsentrasi yaitu 0.0025, 0.005, 0.01, 0.02 dan 0.04 % serta ditambah dengan kontrol. Hasil penelitian didapatkan spesies Anopheles yang terbanyak di Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah Anopheles subpictus. Nilai LC50 didapatkan pada konsentasi 0.005 % dan LC90 terdapat pada konsentrasi 0.015 % setelah 48 jam perlakuan. Penghitungan dengan konsentrasi 0.04 % didapatkan kematian larva LT50 dicapai pada menit ke 1123.30 dan LT90 pada menit ke 1682.25. Kesimpulannya adalah spesies Anopheles yang terbanyak di Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah Anopheles subpictus dan Bacillus thuringiensis israelensis H-14 efektif menyebabkan kematian larva instar III nyamuk Anopheles dengan konsentrasi yang rendah.
Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan Menutup, Menguras dan Mendaur Ulang Plus (PSN M Plus) terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Andalas Fuka Priesley; Mohamad Reza; Selfi Renita Rusdji
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v7i1.790

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi oleh virus dengue yang ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes aegypti. PSN 3M Plus merupakan tindakan pengendalian DBD dengan melakukan upaya memberantas sarang nyamuk dan menghindari diri dari gigitan nyamuk Aedes. Perilaku PSN 3M Plus dapat memutusrantai penularan virus dengue sehingga hasil yang diharapkan adalah penurunan kejadian DBD. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan perilaku PSN 3M Plus terhadap kejadian DBD di Kelurahan Andalas. Penelitian analitik berjenis kasus kontrol ini telah dilakukan pada November 2017 sampai Desember 2017.Pengumpulan data menggunakan kuesioner tentang perilaku PSN 3 M Plus kepada 28 responden kelompok kasus dan 56 responden kelompok kontrol dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil analisis univariat didapatkan distribusi frekuensi kategori perilaku PSN 3M Plus pada kelompok kasus terdapat 7 responden (16%) berperilaku baik dan 21 responden (52,5%) berperilaku buruk. Pada kelompok kontrol terdapat 37 responden (84%) berperilaku baik dan 19 responden (47,5%) berperilaku buruk. Hasil analisis bivariat didapat RO =5,842 denganp = 0,001. Simpulan studi ini adalah terdapat hubungan bermakna antara perilaku PSN 3M Plus terhadap kejadian DBD di Kelurahan Andalas.
Survei Entomologi, Maya Indeks, dan Status Kerentanan Larva Nyamuk Aedes aegypti terhadap Temephos Tiya Taslisia; Selfi Renita Rusdji; Hasmiwati Hasmiwati
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v7i1.777

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang merupakan masalah kesehatan dan sudah menjadi perhatian di dunia. Data selama 50 tahun terakhir, kasus DBD meningkat hingga 30 kali lipat. Peningkatan kasus DBD berhubungan dengan kepadatan nyamuk, maya indeks, dan status kerentanan disuatudaerah. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kepadatan nyamuk (HI,CI,BI), maya indeks dan status kerentanan larva Aedes aegypti terhadap Temephos 0.012 mg/L. Penelitian telah dilakukan di Desa Salido Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan pada bulan Desember 2017- Februari 2018 dengan 100 rumah menjadi sampel yang dibagi secara proporsional berdasarkan banyak rumah di kelompok tertentu. Pengamatan dan pencatatan dilakukan pada tempat penampungan air yang berada di dalam dan di luar rumah dan mengambil semua larva yang ditemukan. Larva yang didapatkan diuji di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Hasil penelitian didapatkan nilai HI 57%, CI 22.04%, BI 123% dengan nilai rerata DF 7 artinya kepadatan tinggi. Nilai CS 77.42% didapatkan lebih tinggi dari DS 22.58% dengan total kontainer berjumlah 558 buah. Maya indeks didapatkan 93 rumah dengan risiko rendah dan 7 dengan risiko sedang. Uji kerentanan dengan Temephos 0.012 didapatkan sudah terjadiresistensi.