Lili Irawati
Bagian Fisika FK Unand

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Lama Pemaparan Obat Antinyamuk Elektrik-mat Berbahan Aktif Allethrin Terhadap Aktivitas Katalase Tikus Karolin Trisnawelda; Eti Yerizel; Lili Irawati
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v6i1.644

Abstract

Penggunaan obat antinyamuk elektrik mat telah banyak menggantikan penggunaan obat antinyamuk konvensional lain, dengan allethrin sebagai bahan aktif pada umumnya. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh lama   pemaparan obat antinyamuk terhadap aktivitas katalase sebagai marker radikal bebas. Penelitian eksperimental post test only control group design ini dilakukan di Laboratorium FMIPA dan Laboratorium Biokimia FK UNAND dari September 2013 sampai April 2014. Dua belas ekor tikus wistar jantan (usia 2-3 bulan) dengan berat 180-200 gr dibagi dalam 3 kelompok, dengan jumlah 4 ekor per kelompok. Obat antinyamuk elektrik mat berbahan aktif allethrin (7.42 MV/mat) dipaparkan pada 3 kelompok tikus yaitu kontrol, P1 selama 8 jam/hari (10pm- 6am) dan P2 selama 12 jam/hari (6 p.m-6 a.m) selama 30 hari. Pada hari terakhir penelitian, dilakukan penghitungan aktivitas katalase serum tikus.Hasil menunjukkan penurunan aktivitas katalase serum tikus P2 (1.10±0.005 U/mg) dibandingkan dengan nilai yang diperoleh pada P1 (1.20±0.064 U/mg) dan kontrol (1.64±0.029 U/mg). Didapatkan perbedaan bermakna kadar aktivitas katalase tikus kontrol dan kedua tikus perlakuan (p<0.05). Hubungan antara lama pemaparan obat antinyamuk elektrik mat dan aktivitas katalase pada serum tikus ditunjukkan oleh nilai r = -0.97 pada tes korelasi pearson. Disimpulkan bahwa obat antinyamuk elektrik mat berbahan aktif allethrin berpengaruh terhadap aktivitas katalase pada serum tikus.